Menjagamu bukan kebiasaan tapi keharusan yang harus kulakukan dan akan selalu menjadi suatu kebiasaan.
***
Senin pagi, Ridho dan Rani sudah kembali dari luar kota. Untung saja setelah kejadian dimana Edgad mencium ah mungkin lebih dari itu. Kinanti merengek untuk pulang kerumahnya.
Awalnya Edgad tidak mengijinkan Kinanti untuk pulang dan tetap memaksakannya untuk tidur dimarkas bersamanya.
Tapi Kinanti memanglah keras kepala dirinya menangis hanya agar diijinkan oleh Edgad untuk pulang.
Dan yahh! Edgad menuruti Kinanti andai saja saat itu Kinanti tidak menangis mungkin saat ini om dan tantenya akan mengomel saat Kinanti tak dirumah seperti biasanya.Pagi ini Kinanti tidak ingin terlalu ribet untuk sarapan kali ini. Saat jam memasuki pukul 4 Kinanti bangun dan menunaikan kewajibannya lepas itu memasak nasi dengan lauk ayam kecap dengan tahu goreng.
Cukup mudah untuk saat ini. Juga Kinanti menyajikan roti dengan selai kacang yang dimix dengan coklat.Saat dirinya menyelesaikan memasaknya Kinanti bingung untuk melakukan apa lagi. Sedangkan sekarang masih pukul setengah 6 dan ada dua jam lebih lagi untuknya sekolah. Kinanti membuat coklat hangat dan membawanya kedepan menuju teras rumah.
Tring
Tring
Adam Marco
Kikiiii!!!!Heh kemana sih Lo?!
Kinanti terkekeh melihat Adam yang mengiriminya pesan dipagi hari seperti ini. Dirinya juga kagum biasanya badboy diluaran sana masih memejamkan mata dan berada didunia mimpi.
Tapi kalau Adam dirinya bahkan sudah online untuk mengiriminya pesan.Anda
Aku ada di rumah Adam, baru habis masak. Kenapa emangnya?Lama banget sih Lo bales nya!
Gakpapa. Gue mau Lo bawain apa yang Lo masak tadi!
Gak mau tau pokoknya bawa!
Awas aja kalau sampai nggak bawa!
Nanti gue bakal marah!!!!👿
Haha😆, iya deh Dam. Nanti Kinanti bawakan tadi Kinanti masak ayam kecap kamu suka apa enggak?
Hm, suka
Asal yang masak itu elo.
Adam gombal! Sana mandi sana ihh
Iya-iya bawel Lo.
Hm!
Read.
Lihatlah sekarang Kinanti tengah tersenyum sendiri. Melihat kebucinan Adam lebih tepatnya gombalan sih atau? Memang kenyataannya seperti itu?
Entahlah Kinanti langsung saja mematikan handphone nya dan beranjak menuju kamar mandi yang berada didalam kamarnya.
Tak perduli saat ini masih jam 6 pagi untuknya mandi.
Tak membutuhkan waktu lama untuk Kinanti mandi. Dia tidak seperti wanita lainnya yang mandi bisa membutuhkan waktu berjam-jam. Hanya perlu 15 menit untuknya mandi.Kinanti langsung memakai seragamnya sekalian didalam kamar mandi menurutnya lebih gampang.
Tak ada polesan apapun kecuali lip serum yang ia pakai itu pun hanya sedikit.Bergegas Kinanti menuju ruang makan untuknya sarapan disana. Tidak lupa Kinanti mengambil tuperware berwarna biru berbeda dari yang dulu sekarang ini bergambar Spongebob. Dirinya memasukan beberapa potong ayam kecap dengan tahu goreng untuk Adam nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KINANTI
Roman pour AdolescentsKalian tau tidak kebahagian yang paling indah itu apa? Bukan uang ataupun harta melainkan kasih sayang dari keluarga. ~Kinanti Bagaswara. Cplas Kinanti tertunduk bersujud dikaki milik Rani. "Maaf, Tante Kinanti telat bangunnya. Maafkan Kinanti." "B...