Bayang-bayang berlalu-lalang
Manusia silih berganti datang
Dari sore, malam pagi hingga siang
Namun tak jua kutemukan tempat berpulangKehangatan yang pernah kurasakan
Tak lagi dapat kutemukan
Tawa yang begitu menenangkan
Tak lagi dapat kudengarkanEntah lupa
Atau memang sudah tidak ada
Aku kehilangan arah
Untuk pulang ke rumahLove,
Rengga
KAMU SEDANG MEMBACA
Gurat
PoetryGuratan-guratan rasa yang menumpuk menjadi guratan kata untuk dinikmati.