Jalan terjal
Penuh kelokan
Kiri kanan pepohonan menjulang
Sinar mentari terhalang
Itulah mengapa jalan tampak kelam
Apa lagi saat gelap malam
Suasana jalan sungguh mencekam
Belum lagi saat hujan
Jalan licin tak aman
Sering kali pohon jatuhkan dahan
Angin tak ingin ketinggalan
Angin, robohkan pepohonan
Ya begitulah jalan yang kupilih
Kupikir jalanku aman
Ternyata jauh dari perkiraan
Love,
Rengga
KAMU SEDANG MEMBACA
Gurat
PoetryGuratan-guratan rasa yang menumpuk menjadi guratan kata untuk dinikmati.