seperti biasa, tekan tanda bintang terlebih dahulu
.
.
.
.
.
.
.
.
Thx :3
Happy Reading
o-o-o-o
Jujur, aku bukan tipe orang yang suka banyak berbicara. Ada banyak alasan, salah satunya aku malas saja mengucapkan hal-hal yang tidak berbobot. Banyak orang yang menghindariku karena kebiasaanku mendiamkan mereka jika bertanya hal-hal tidak penting. Dari awal hanya 1 orang teman yang bertahan dengan kesunyianku. Jake Sim, aku sering memanggilnya dengan nama Jake.
Si pria tampan yang cerewet dan juga gemar bermain wanita. Kisah hidupnya tak jauh dari para wanita-wanita yang mengelilinginya. Berbeda dengan hidupku yang penuh lika-liku hanya karena sebuah permasalahan yang tidak ada ujungnya.
Keluarga, satu kata yang bisa membuat semua orang membayangkan apa saja yang ada di keluarga dan apa saja yang akan di rasakan dalam sebuah keluarga. Keluarga yang mungkin terdiri dari Appa (Ayah),Eomma (Ibu), Eonnie/Nuna/Hyung/Oppa (Kakak), Dongsaeng (Adik) dan tak lupa dilengkapi dengan suasana kehangatan, keharmonisan.
Aku pun selalu membayangkan keluargaku seperti itu, namun realitanya --semua itu seakan hanya mimpi yang bahkan mustahil terjadi.
Appa sosok yang seharusnya kujadikan panutan. Tapi sejauh ini, dia sangat tidak pantas untuk ku panut. Perilaku dan omongan kasarnya, membuatku dan Eomma menderita. Hari-hariku dipenuhi dengan amarahnya dan juga pukulan darinya. Bukan hanya aku saja yang mendapatkan hal itu, semua orang yang tinggal di mansion mewah miliknya. Sekali kau melakukan kesalahan walaupun sedikit saja, tanpa pengampunan Appa pasti akan melakukan hal tidak-tidak padamu. Ahh kecuali putri kesayangannya, Park Seo-Yun.
Aku hidup seperti boneka manekin. Seluruh hidupku di atur sedemikian rupa demi melakukan sesuai apa yang Appa mau. ku selalu si tuntut untuk menjadi yang SEMPURNA. Jauh dari kata itu? HAbislah riwayatku. Harapan yang ku inginkan sejauh ini hanyalah, bebas dari Appa. Ingin rasanya ku menjauh sejauhnya darinya ataupun menghilangannya. Andai bisa semudah itu.
Beberapa waktu lalu, Eomma menjadi sasaran empuknya sampai-sampai detik ini kesadarannya masih belum kembali. Sudah genap 2 bulan Eomma tak sadarkan diri. Semua itu karena perbuatan Appa. Hanya karena kesalahpahaman, semua semakin meruyam. Eomma merupakan istri kedua, Appa menikahinya karena istri pertamanya yang meninggal karena sebuah penyakit memberinya wasiat untuk menikah dengan Eomma. Pernikahan yang tidak di inginkan itu berlangsung saat usiaku 8 tahun.
Nuna anak dari istri pertama, dia orang kedua yang berkuasa di rumah setelah Appa, Park Seo-Yun. Usianya 3 tahun diatasku, hidup dengan kemewahan yang melimpah. Aku menjulukinya penjilat Appa. Aku benci dengan segala tingkah lakunya yang tak beda jauh dari Appa. Seumur hidup tinggal bersamanya hanya 3 kali aku berbicara dengannya.
Pertama saat hari sebelum pernikahan tepat, dia meminta untuk membantunya membatalkan pernikahan itu. Kedua, hari setelah pernikahan itu, dia menatapku dengan penuh kebencian dan mengatakan bahwa eommaku tak akan menggatikan posisi eommanya. Terakhir saat eomma dipukuli dan aku membantunya, Nuna hanya tersenyum sinis dan mengabaikan permintaan tolongku.
Hhhh dunia ini sangat kejam.
o-o-o-o
"Kenapa kau pulang terlambat?"

KAMU SEDANG MEMBACA
QUESTION Mark in life
Teen FictionSebuah kisah tentang seseorang yang hidupnya penuh dengan lika-liku dan TANDA TANYA, dengan perasaan kebencian, penderitaan, penyesalan, dendam, kekecewaan yang menyertainya. Namun dia sangat berharap pada sedikit kemungkinan yang akan terjadi, bahw...