Not You [ON GOING]

9.Bukan Kamu

Pulang sekolah
Gafar hendak menghampiri Ayana yang tengah menunggu jemputan tapi tangannya dicekal oleh Fani sahabatnya
Jujur saja ia mulai jengah dengan kelakuan Fani"apa lagi sih?kan tadi aku udah bilang kamu pulang sendiri,aku mau antar pacar aku pulang"ucap Gafar menatap gadis didepannya dengan tatapan tajam

Sontak fani yang baru pertama kali melihat gafar seperti itu kini ketakutan
Apa benar ini gafar sahabatnya yang ia sukai sedari dulu?
Kenapa ia mulai berani memperlakukannya seperti itu?
Ini semua pasti gara-gara pacar sialannya itu

Tapi terlambat sudah Ayana kini sudah naik dimotor yang ia ketahui itu adalah musuhnya Agara
Ah hatinya kini teriris kembali melihat gadisnya dibonceng oleh orang lain
Dan mirisnya itu semua akibat kesalahannya

Fani langsung menunjukkan senyum smirk nya
Dan bersorak kemenangan didalam hatinya
Gafar tengah dilanda kecemburuan sekarang dan waktunya ia beraksi
Ini kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan

"Ga kamu gapapa kan?"ucap fani dengan nada tanya dan raut wajah yang diubah menjadi sok khawatir

Haruskah fani bertanya seperti itu pada dirinya?
Apakah dia tidak bisa melihat bahwa dirinya dilanda cemburu sekarang

Mungkin lebih baik pulang saja
Tanpa ia sadari gafar menarik tangan fani lalu menggandengnya
Fani yang diperlakukan seperti itu mulai tersenyum kemenangan

.....
Dimotor

"Abang Aga selingkuh yuk"ucap ayana memecah keheningan
Sedang yang diajak bicara tidak merespon sama sekali
"Aga sayang kok aku didiemin?"ucap ayana sekali lagi untuk memecah keheningan dan Agara masih saja tetap diam
Ayana yang tak terima dicuekin
Mulai kesal"yaudah aku ngambek"
Masih tak bereaksi
Pria itu tampak tenang sekarang

Tapi ayana ia tak mau menyerah dan sekarang ia mau melihat reaksi Agara
Ayana mulai menyelipkan kedua tangannya kedepan untuk memeluk pria yang sedang memboncengnya ini

Lantas Agara yang diperlakukan seperti itu langsung menegang bagaimana tidak
Pasalnya Agara tidak pernah berpacaran dan juga dekat dengan perempuan selain ibu dan adiknya

Ayana yang merasakan Bahwa pria yang didepannya ini sedang tegang
Ia makin gencar dan mengeratkan pelukannya kepada Agara
"Yana jangan kek gitu deh, nanti jatoh bunda bisa marah"ucap pria itu memperingati gadis yang sedang memeluknya,tapi gadis itu sama sekali tidak menggubrisnya

Karena keasikan cek cok dimotor tiba-tiba saja mereka sudah sampai didepan rumah Ayana
Gadis itu langsung turun dari motor Agara saat ingin meninggalkan pria itu ia jadi berfikir sesuatu
Cengiran khasnya sudah muncul dan waktunya untuk ganggu Agara"mang? ojek dari sekolah kerumah saya berapa?"
Pria yang masih berada diatas motornya itu langsung menatap tajam kearah gadis yang ada didepannya.
Lagi-lagi ia dibuat kesal,
Ah kesalnya hanya sementara karena pria yang bernama Agara itu mulai mendapatkan ide yang akan membuat bungkam Ayana
"Bayarnya ga pake uang mbak"ucap pria itu dengan wajah datar

"Trus pake apa dong?pake cinta boleh?"

"Pake ciuman"ucap agara tanpa ekspresi,wajah nya tampak biasa saja ketika berucap seperti itu,beda halnya dengan Ayana,gadis itu kini tampak was wasan mendengar ucapan pria tadi.
Tidak mau ambil pusing Ayana langsung lari masuk kerumahnya karena takut ditagih ciuman oleh Agara

Agara yang melihat tingkah gadis itu hanya terkekeh

Ah ia hampir lupa untuk kembali kemarkas

Pria itu langsung membelok kan motornya untuk menuju kemarkas
Tapi saat diperjalanan ia dihadang oleh seseorang dan yah orang itu adalah musuhnya 'gafar'