32.Bukan kamu

1 0 0
                                    

Sudah jadi mantan,tapi mengapa masih sakit?
.
.
.


Happy reading!
Typo bertebaran dimana-mana

"Siap?"

"Siap dong!"

"Udah ngertikan sama rencananya?"

Ayana hanya mengangguk

"Coba ulang"

"Nanti lo gendong gw dipunggung,trus nyusul sipak botak,habis itu klo udah dekat wignya gw tarik deh"

Benar-benar gila,inilah yang terjadi jika para biang rusuh dipersatukan

"Stss pak botak udah lewat,naik dipunggung gw cepat!"

Tanpa aba-aba gadis itu langsung saja melompat dan mengalungkan tangannya keleher Damian

"1
2
3"

Damian mulai berjalan,mendekati pak botak/pak Jaka

Saat sudah berada tepat disamping pak botak, Ayana dengan sigap menarik wig tersebut
dan Damian langsung berlari menjauhi pak botak
Sambil berteriak bersama Ayana

"Pak kepala botak mirip kentang"

"Avv silau"

Setelah mengucapkan itu mereka berdua tertwa sambil terbahak-bahak

Tentu saja saat ini keadaan pak botak bisa dibilang tidak baik-baik saja,pak botak benar-benar murka sekarang

"Ayana!Damian!"teriak pak botak frustasi

Pemandangan tersebut tak luput dari penglihatan para siswa dan siswi,termasuk Gafar
Tak jarang dari mereka tertawa karna tingkah Ayana dan Damian yang menurut mereka lucu,dan sebagian hanya diam saja karna takut diomeli pak botak

"Kalo diliat liat mereka berdua serasi juga yah?"ujar Daniel yang berada ditengah-tengah Gafar dan kekasihnya Wanda

"Iyya sih,tapi sayang mereka berdua saudara"tutur Wanda dengan wajah yang kecewa

Mendengar hal itu sontak Daniel dan Gafar kaget
Jujur saja Daniel menyayangkan hal itu,berbeda dengan Gafar yang senang mendengar kabar baik itu

....

"Gafar makan bareng yuk"tawar Fani yang langsung menggandeng tangan Gafar tanpa adanya persetujuan dari sang empu

Gafar sangat risih dengan hal ini,karna bagaimanapun jga dia sudah memutuskan untuk menjauh dari Fani dan kembali memperjuangkan Ayananya

Ayananya?sadar dong!udah mantan kan?

"Lepasin"ucap Gafar sembari melepas kasar tangan Fani

"Kamu kenapa sih Gafar?"

"Gausah nanya!lo tau kan?"

Fani hanya mengangguk,bagaimana dia tidak tau?dia sangat tau bahwa Gafar masih mengincar gadis sialan itu

Ah sudahlah hari ini ia akan makan sendiri saja,Fani kemudian berbalik tapi tatapannya kini mendarat kearah yang tak jauh darinya

"Itu yang kamu perjuangin?"tunjuk Fani kearah Damian yang sedang menyuapi Ayana

Pria itu mulai mengikuti arah jari Fani,padahal Gafar sudah tau bahwa gadisnya dan pria pengganggu itu hanyalah saudara tapi,mengapa hatinya sakit?

Baru up lagi hehe😅
Maap kelamaan,gak punya ide soalnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not You [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang