Captain, I Love You! | Jaerose

1. First Impression

"Kalian tau? Pria itu ternyata banyak menyimpan Misteri. Kehidupannya aneh, terlihat sempurna namun menyiratkan banyak cacat, Terlihat Kokoh namun penuh luka didalamnya. Aku bingung. Apakah- semua lelaki tampan kehidupannya memang seperti itu?"

-ROSE

_CiLy!_

Paris, France

09 Januari 2019

Hari itu, harusnya menjadi hari yang sangat membahagiakan bagi seorang gadis pengejar beasiswa bernama Roseanne Park.

Gadis dua puluh dua tahun keturunan Korea yang baru saja menyelesaikan kuliah S1-nya, berencana akan melanjutkan pendidikannya di sini. Paris, kota yang mendapat julukan kota Mode sesuai dengan jurusan yang ia pilih yaitu Fashion Design

pagi ini, tepatnya pukul 9 waktu Paris. Kaki jenjangnya sudah melangkah melewati koridor di International Airport of Paris

Sepertinya gadis yang mempunyai tinggi 171 cm ini akan mencari Taxi yang langsung membawanya bergegas ke sebuah Apartement yang sudah kedua orangtua-nya siapkan Jauh jauh hari

Ketika derap langkahnya sudah di pintu keluar- Kakinya terhenti ketika melihat atensi seorang pria asing berseragam rapi lengkap dengan topi berpangkat yang semua orang sepertinya tau apa profesi pria satu ini, Pilot

Namun bukan itu yang jadi masalah. Perjalanan Rose, begitu gadis berwajah Oriental itu dipanggil terhenti bukan tanpa alasan, pria yang raganya sudah jatuh menyentuh aspal lengkap dengan wajah yang bisa dibilang sangat memprihatinkan. Penuh lebam dimana mana, bahkan di pakaian putih-nya kini terdapat beberapa bercak darah. Rose yakin Pria ini habis mendapat pukulan dari orang yang tak dikenal

Rose yang nampak terkejut, sejenak menanggalkan koper yang sedari tadi diseretnya dan pergi berlari menuju jalan aspal dekat semak semak

Rose tengok ke kanan kiri mencoba untuk meminta bantuan niatnya, namun kondisinya terlihat sepi. Kondisinya bukan di depan bandara pas melainkan sedikit berjarak dan tertutupi semak semak taman. Jika ada yang lewat pun pasti hanya petugas bagian lapangan bandara

Pantas saja pria ini dipukuli disini, mungkin pelaku tak ingin ada saksi mata lihat jika dia sedang memukuli seorang Pilot disini

"Sir, Are you okay?"

Mengandalkan bahasa Inggris sebisa-nya. Rose menghampiri pria yang tengah menahan sakit tersebut

"Let me help you to stand up, oh my god you hurt"

"Is okay, nona. Im fine" balas pria itu seadanya

Akhirnya, Rose membantu pria tak dikenal itu menuju ke salah satu kursi panjang, memapahnya duduk sekedar memberikan pria itu kenyamanan tanpa harus terbaring di aspal yang panas. Pria itu menurut saja, tubuhnya sudah lemas bukan main. Sepertinya ia butuh istirahat sejenak, pikirnya

Ketika Rose akan bertanya lagi, ia tersadar ternyata pria Pilot ini berasal dari negaranya. Terdengar ketika tadi dia menggumamkan kata 'Brengsek' yang Rose yakini umpatan itu ditujukan untuk pelaku yang telah menyebabkan dirinya menjadi seperti ini