Captain, I Love You! | Jaerose

6. I Love You

"Tak pernah dalam pikiranku tersirat hal yang paling indah selain dirimu, takkan ada dan selalu akan kamu jawabannya"

-JAEHYUN

_Cily!_

2 Maret 2019
Kediaman Rose

Pagi yang cerah mengiringi hari ini, sinar matahari dengan hangat menelusupkan biasnya melalui celah celah jendela besar sebuah kamar bernuansa Putih itu. Seolah mengajak sang pemilik untuk beranjak bangun dan mulai menjalani Aktifitasnya di pagi ini

Rose mengerjapkan mata, saat Merasa terusik ketika merasakan sebuah benda lembab menempeli seluruh wajahnya. Benar saja, seorang Pria yang sangat ia kenali harumnya kini tengah menunduk dengan masih melanjutkan aktifitasnya

Mengecupnya dari mulai mata, hidung, kening, pipi bahkan bibirnya semuanya benar benar tak luput dari perhatiannya

"A~ Oppa, Hentikan..Geli"

"Cepatlah bangun, Putri Tidur. Jangan sampai kau melewatkan sarapanmu"

Jaehyun terus mengusik tidurnya Rose sampai wanita hamil itu benar benar bangun. Bukan bermaksud menggangu istirahatnya, Jaehyun juga paham jika wanita hamil cenderung akan lebih banyak tidur karna mereka lebih mudah lelah dan lemas. Namun, Untuk pagi ini Jaehyun benar benar tak ingin wanita itu mengamuk ketika dirinya bangun namun sudah tidak ada Jaehyun disisinya

"Oppa, kau akan pergi lagi?"

Rose kini sudah terduduk diatas Ranjang, menatap Jaehyun yang saat ini sudah rapi dengan Seragam Pilotnya. Bukan, seragamnya beda dari yang kemarin pria itu kenakan. Jika kemarin berwarna putih yang dipakai hari ini justru berwarna Biru Dongker.

Namun, sama sama membuat pria itu tampan luar biasa dimata Rose

"Maafkan aku lupa memberitahumu. Tapi hari ini aku ada jadwal terbang ke Singapura. Kau tak apa kan aku tinggal, hm?"

Walaupun sebelumnya merasa kaget namun Rose berusaha memahami pekerjaan pria itu. Biar bagaimana pun juga Rose tak bisa memaksa pria itu untuk selalu tinggal disisinya, kan.

Ya walaupun sebenarnya Baby-nya masih ingin dipeluk oleh Ayahnya terus, ingin Rose

"Aku tak apa, Oppa. Lagipula ini adalah Rumahku. Ada Eomma dan Appa yang akan menemaniku disini, kan"

Jaehyun tersenyum sembari mengusap puncak kepala Rose, lalu tangannya turun ke perut yang masih rata itu. Memberikan usapan lembut disana

"Tolong Jaga Eomma selama Appa pergi ya, Jangan Nakal dan merepotkan Eomma,hm.  Appa tau kau adalah seorang Jagoan yang bisa diandalkan"

Rose terkikik setelah Jaehyun mengakhiri kalimatnya dengan sebuah kecupan hangat di perut kecilnya

"Oppa bagaimana bisa tau jika dia Jagoan padahal jenis kelaminnya saja belum terlihat, ish"

"Feeling, sayang"

Dari awal kehamilan perasaan Jaehyun memang mengatakan jika bayi yang dikandung Rose akan berjenis kelamin Laki laki, kata orang Feeling seorang ayah hampir 75% mencapai ke-akuratannya. Ini sudah dibuktikan sendiri dari artikel yang pernah Jaehyun baca

"Sayang, bisa bantu aku pakaikan ini"

Rose menoleh ketika tubuhnya sudah berdiri menghadap Jaehyun. Mengangguk lalu mengambil sebuah dasi yang tadi diberikan Jaehyun, dan langsung memakaikan dileher sang Calon suami

Ah, Calon suami katanya. Membayangkan Kalimat itu dalam benak Rose membuat pikirannya mengawang jauh kedepan. Suatu hari nanti, ketika dia sudah menjadi seorang istri tentu kegiatan seperti ini akan menjadi kegiatan Rutin ketika Pria itu akan berangkat kerja, kan. Ia tak bisa lagi bangun siang karna ada dua nyawa yang harus ia urus. Memasak untuk membuatkan sarapan, ah kenapa belum dilakukan saja membuat Rose merasa bahagia ya