Captain, I Love You! | Jaerose

3. Roseanne Decission

"Meninggalkanmu ternyata bukan pilihan yang tepat. Aku tau, suatu saat nanti kita akan dipertemukan lagi. Jangan bicara padaku untuk saat ini, tanyakan saja pada takdir mengapa ia bisa sekejam ini"

-ROSE

_CiLy!_

Paris, France

27 Januari 2019

De Boundante House's.

Terlihat nama itu bertengger rapi didepan Sebuah Cluster Apartment sewaan milik seorang Roseanne

Ya, setelah insiden tak terduga dua minggu yang lalu. Kini Rose memutuskan untuk benar benar melupakan kejadian tersebut. Mencoba menata kehidupan yang baru dirintisnya disini, dan berusaha untuk fokus menata kuliahnya supaya kedua orangtuanya bangga

Ah, berbicara tentang orangtua Rose, Tuan Park Hyunsuk dan istrinya Nyonya Park Jihan memang sangat menyayangi Rose, Putri semata wayang mereka yang sangat menyukai dunia Fashion sejak kecil itu merupakan seorang gadis yang manis dan juga penurut. Walaupun mereka bukan berasal keluarga Chaebol atau salah satu orang terkaya di Korea. Namun, jika sudah menyangkut Rose, mereka akan melakukan segala cara agar Sang Putri bahagia.

Tuan Park, hanyalah seorang kepala Deputi Lapangan disalah satu cabang perusahaan swasta terbesar di Korea. Sedangkan Nyonya Park mengelola sebuah toko bunga sederhana yang baru ia rintis dua tahun belakangan ini

Walaupun tak sampai dikatakan Konglomerat. Namun, Rose bangga memiliki orangtua pekerja keras seperti mereka. Sejak kecil Rose selalu hidup berkecukupan. Benar benar di kelilingi oleh orang orang yang menyayanginya, menjaga layaknya seorang tuan Putri yang tidak boleh terluka seujung kuku pun. Sungguh, kehidupan Rose bisa dibilang sangat bahagia walaupun tak sampai bergelimang Harta

Maka dari itu, setelah lulus S1 jurusan Fashion di Universitas Swasta di Seoul. Rose benar benar sangat ingin melanjutkan S2-nya di Paris. Walaupun ia yakin orangtuanya mampu untuk membiayai kuliahnya disini, Namun untuk kali ini biarkan Rose yang berjuang sendiri demi masa depannya

Terbukti, tiga bulan yang lalu Rose berhasil mendapatkan beasiswa di Paris. Dengan hasil jerih payahnya sendiri tentunya

Bicara tentang kuliah-

Kuliah Fashion yang sudah ia tekuni sejak seminggu yang lalu terbilang cukup menyenangkan baginya, walaupun terdapat keterbatasan bahasa karna sebelumnya Gadis Korea itu hanya Kursus bahasa Prancis satu bulan saja. Namun, sama sekali tak menyurutkan niatnya untuk mencoba berbaur dengan mahasiswa yang lain

Disini dia bertemu dengan Lalisa Manoban, Lisa. Biasa gadis itu dipanggil memang bukan berasal dari Korea, tapi karna sejak empat belas tahun ia pernah tinggal di negara Gingseng tersebut, jadi ia juga bisa berbahasa korea

Jangan tanyakan bagaimana bahagianya Rose ketika menemukan Lisa. Apalagi setelah tau bahwa Lisa ini ternyata seumuran dengannya, dia juga mahasiswi baru disini. Sifatnya pun sebelas dua belas dengan Rose. Jika Rose adalah seorang Introvert kebalikannya dengan Lisa, anak itu cenderung lebih gampang bergaul dan terkesan tidak pilah pilih falam berteman, mungkin hal itulah yang membuat Rose dan Lisa menjadi cukup akrab akhir akhir ini

"Lalu pacarmu sekarang terbang kemana Lis?"

Rose yang tengah menikmati Iced Americano-nya bersama Lisa kembali melanjutkan Obrolan yang sempat terpotong ketika di kelas tadi, kini mereka berdua sedang di food court omong omong.