5. Welcome Home

532 86 21
                                    

"Ketika aku sudah menjatuhkan pilihan, maka aku harus siap dengan segala Konsekuensinya. Apapun itu, termasuk melihat raut kecewa dari wajah orang orang yang aku cintai"

-ROSE

_Cily_

Incheon, Korea

1 Maret 2019


Siang harinya, Rose benar benar menginjakan kakinya di sebuah Rumah dengan pekarangan sederhana yang banyak ditumbuhi beberapa jenis tanaman bunga di kedua sisinya. Rumah bergaya Modern Maximalis yang berada di kawasan Distrik Nam-Dong, tak jauh dari pusat kota Seoul

Langkah kakinya terhenti ketika melihat bangunan Rumah yang sudah menjadi tempat tinggalnya selama dua puluh dua tahun dia hidup didunia. Menjadi saksi bisu Rose tumbuh dan berkembang bersama ayah ibunya disini

Saat ini, Rose telah mati matian mengatur Nafasnya, mencoba menghilangkan perasaan gugup yang sejak beberapa menit lalu menjalar di sekujur tubuhnya. Sedangkan Jaehyun- Satu satunya pria yang merasakan tangannya diremas kuat oleh perempuan disampingnya langsung memberikannya pelukan. Seolah menyampaikan pesan dibalik pelukan itu bahwa semuanya akan baik baik saja selama pria itu bersamanya

Dan Jangan lupakan juga setelan Jaehyun yang saat ini masih menggunakan seragam Dinasnya. Setelah diantar dengan supir Pribadi keluarga Jung, dia memang belum sempat ke Apartmentnya untuk sekedar berganti pakaian atau menaruh kopernya

Jaehyun tak bisa berkutik jika Wanita hamil itu yang melarang sendiri. Kata Rose, supaya Orangtuanya terkesan. Biarkan saja berpakaian seperti itu

Terkesan apanya, Jaehyun malah sekarang sangat malu ketika beberapa tetangga yang lewat terang terangan melirik ke arahnya. Para kaum ibu memandanginya seperti ia akan menculiknya saja.

Iya, menculik untuk dijadikan menantu. Kapan lagi kan dapat menantu Pilot yang tampannya melebihi Jung Jaehyun NCT begini

Kendati Rose yang semakin menyamankan pelukannya bersandar pada dada bidang si pria. Ia kembali tersadar, bahwa Jaehyun memang memberikan dampak yang luar biasa untuknya. Buktinya, hanya dalam hitungan detik pria itu mengusap punggungnya, Rose langsung bisa menghilangkan perasaan gugup yang sejak tadi mengganggunya

Mungkin saja Bayi-nya yang merasa tenang Ayahnya memanjakannya seperti ini- begitu kiranya pikiran Rose saat ini

"Jangan tegang, ya. Ingat, aku selalu ada disisimu" Jaehyun berbisik tepat di telinga Rose, suaranya meneduhkan

Rose mengangguk, setelah melepas pelukan. Kini keduanya benar benar memasuki lebih dalam kediaman milik keluarga Park itu

"Rose. Sayang~ kau pulang nak"

Rose yang merasa namanya disebut langsung memeluk raga wanita yang muncul dari balik pintu besar itu. Wajahnya terlihat mirip dengan Rose. Matanya bulat, kulitnya putih, walaupun ada beberapa keriput disekitaran garis matanya. Namun, tak mengurangi kecantikan yang terpancar dari wanita paruh baya itu

"Rose, merindukanmu Eomma"

Jaehyun yang sejak tadi menyaksikan kegiatan ibu dan anak itu berpelukan ikut tersenyum sambil membayangkan, jika saja ibunya masih hidup. Dia pasti juga akan memiliki sedikit keriput seperti ibunya Rose karna termakan usia. Senyumannya yang meneduhkan, seketika Jaehyun menjadi bersedih jika membayangkannya.

Tapi yang pasti ibunya akan bangga melihat pekerjaan anaknya ini, mengingat menjadi pilot adalah keinginan terakhir sang ibu sebelum wanita itu menghembuskan nafas terakhir delapan tahun silam

Captain, I Love You! | JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang