4. Happines is Coming

586 95 39
                                    

"Sejauh apapun aku pergi, secepat apapun aku melangkah. Namun aku pasti akan kembali. Dan kini, diantara kita ada sebuah alasan mengapa aku memutuskan untuk tetap bersamamu. Dan aku tak pernah menyesali itu"

-JAEHYUN-


_CiLy!_


Paris, France

14 Februari 2019


Hari beranjak malam, sinar rembulan yang dingin namun penuh kelembutan menelusup diantara cahaya lampu yang memancar dari sebuah Apartment sederhana milik Roseanne Park

Lebih tepatnya di sebuah Ruang tamu bernuansa putih itu. Terdapat dua sejoli tengah duduk menikmati diam diatas sofa beludru berwarna abu

"Besok kita ke dokter kandungan ya"

Ucapan si pria memecah keheningan, tangannya masih asik memainkan rambut panjang perempuan disampingnya. Mencium aroma Strawberry dari helaian halus itu sepertinya merupakan candu baru untuknya

"Tapi Kuliah-ku?"

"Aku akan bilang Lisa untuk mengabsen-kan namamu"

Rose mendongak, Menatap Onix si pria dengan tatapan penuh tanya

"Kau- mengenal Lisa?"

"Dia pacarnya Jungkook,kan? Dan Jungkook adalah rekan kerjaku"

Kali ini Rose paham, Lisa pernah bilang jika pacarnya adalah seorang Pilot yang berasal dari Korea. Ah~ tentu saja mereka saling mengenal kan

"Dua minggu lagi aku ada Jadwal penerbangan dari Paris ke Seoul. Kau- ikut ya?"

Rose kaget. Apa katanya? Ikut dia bilang? Maniknya mengedip beberapa kali seperti seorang anak kecil berusia lima tahun yang meminta sebuah penjelasan dari ibunya

Jaehyun tersenyum gemas, tangannya tak tahan untuk tidak mengusap puncak kepala Rose berkali kali, ia tak habis pikir kenapa bisa seorang gadis yang usianya sudah berkepala dua namun tingkah dan wajahnya masih sama seperti anak berusia lima tahun-an. Membuat Jaehyun tak tahan untuk memakannya- oke kali ini lupakan pikiran bejad-nya dulu 

"Tentu saja Untuk meminta restu ke orangtuamu, sayang"

Walaupun ada perasaan terkejut. Namun, Rose tak menampik ada buncahan rasa bahagia dari dalam lubuk hatinya. Apa ini nyata? Sekali lagi, Rose hanya ingin memastikan saja kok. Gadis itu tak ingin takabur

"T-tapi aku belum mengabari orangtuaku perihal masalah ini. Aku belum siap melihat mereka kecewa karnaku"

Nada bicara Rose berubah lesu ketika membicarakan ini. Jujur saja sampai detik ini pun Rose belum siap untuk mengatakan yang sejujurnya kepada mereka. Rose sangat takut mengecewakan orang yang disayanginya itu

Seakan tau apa yang sedang dialami Rose. Jaehyun memberanikan diri untuk mengusap punggungnya, memasukan tubuh mungilnya kedalam dekapannya. Dan seolah tak keberatan, Rose malah menyamankan kepalanya pada dada bidang Pria yang berprofesi sebagai Pilot itu, mendengarkan deburan Jantung yang berdetak cepat yang malah membuatnya betah berlama lama dalam posisi seperti ini

"Tenang saja. Aku akan selalu ada bersamamu. Kita hadapi ini sama sama, ya"

Walaupun tak menjawab, tapi Rose seolah merespon dengan anggukan dari balik pelukannya, Jaehyun merasakan kini ujung kaosnya seakan dicengkram oleh kedua tangan sang Gadis-ralat, Wanita.

Captain, I Love You! | JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang