Areum yang sedang menyiapkan kerja sekolah itu terhenti , dia bersandar di kerusi seketika
" ah , kenapalah aku asyik terfikirkan dia ni? " Areum menggeleng kepala , sejak daripada kes dia dibuli itu dia terfikirkan tentang Yunho
bukan apa , dia fikir adakah Yunho merancang untuk membuli dia tempoh hari? Apa motif Yunho mahu berjumpa dia?
sedang Areum mengelamun pintu biliknya diketuk , appa tirinya masuk ke dalam selepas Areum berdehem
" Sayuri ,pergi beli barang dapur . Omma kau dah bising "
Areum menjeling orang tua itu , dia menyampah mendengar suara apatah lagi melihat muka appa tirinya
muka je hensem , tapi perangai macam yakuza (yakuza tu mafia/gangster tapi dalam bahasa jepun)
" Apakata appa je yang beli, kenapa? Duit dah habis dekat judi? " Areum memerli orang tua itu , dia tersengih puas
" kau jangan kurang ajar dengan aku , aku ni appa kau !" Appa tirinya menengking Areum , mahu sahaja dia cederakan budak itu tetapi terhalang kerana memikirkan yang dia akan bercerai dengan omma Areum tak lama lagi
" pembetulan , appa tiri " Areum mengambil topi dan hoodienya lalu keluar dari bilik , dia sempat melanggar bahu orang tua itu
.
.
.
Areum pergi ke kedai , dia membeli bahan daripada senarai yang ommanya beri
" haihh kenapalah dia letak roti tinggi-tinggi? Aku ni dah habis tinggi dah " Bebel Areum selepas melihat bungkusan roti yang berada di atas rak itu
Tiba-tiba ada tangan yang mengambil bungkusan roti tersebut , Areum menoleh ke tepi
lelaki itu memberikan roti kepada Areum . Areum memakai hoodie yang agak besar jadi mukanya tertutup sedikit
" kalau tak sampai minta tolong orang , okay? " Pesan lelaki itu sebelum beredar meninggalkan Areum yang terpinga-pinga
' betul ke itu dia? ' Areum memerhati gerak geri lelaki itu , dia mengeluh . Banyak betul dugaan
Areum selesai membayar dia keluar dari kedai itu , berjalan kaki balik ke rumahnya semula
melalui jalan kedai komik , Areum pelik , rakannya Eun tidak menjaga kedai pula sebaliknya orang lain . Perempuan pula tu
" siapa tu? Pekerja baru ke?? "
tiba-tiba bahunya dilanggar , nasib tak jatuh kau
Areum menoleh , lelaki itu juga sama
" ah! sorry saya tak sengaja- " Areum dan lelaki itu pandang satu sama lain , lama lah juga
" Sayuri? " lelaki itu melihat wajah Areum , Areum kaku . Terasa seperti mahu lari ke hujung dunia pun ada
' jadi betul lah lelaki tadi tu Park Seonghwa ' kata hati Areum
Kejadian 6 tahun lalu bermain di fikirannya
.
.
.
Areum dan Seonghwa duduk di kerusi berhampiran taman , puas Seonghwa memujuknya berborak memandangkan mereka sudah lama tak berjumpa
" Sayuri sihat? Macamana life sekarang ? " Seonghwa menyoal , Areum memenjamkan mata sebelum memandang lelaki itu
" panggil Areum jelah , Sayuri dah lama mati. Life Areum sekarang tak seaman life oppa "
Seonghwa berasa kasihan , dia tahu bagaimana nasib Areum selepas mereka terpisah tetapi dia tak boleh buat apa-apa
" oppa buat apa kat sini? Bukan oppa sekolah dekat London sana ke?? " Soal Areum , dia tak memandang langsung muka Seonghwa
" Tak . Oppa dah berhenti ..Oppa ingat nak kerja dekat sini lepas habis sekolah " Terang Seonghwa , Arreum mengangguk . Kemudian mereka senyap
"hmm Areum.. kalau Areum tak kisah jomlah tinggal dengan oppa,bawa omma sekali ? " Seonghwa
" takpelah oppa, lagipun lelaki takguna tu dah nak cerai dengan omma . Areum taknak susahkan oppa "
" Tapi oppa rindukan korang berdua ,oppa sepatutnya jaga korang bukan tinggalkan korang .."
" haihh biarlah .. semua tu dah berlalu , omma dan appa pun dah takda hubungan apa-apa "
" kita masih adik-beradik kandung Park Areum "
Areum berhenti , dia mengeluh buat entah kali ke berapa .Park Areum ,nama asal Areum sebelum ommanya berkahwin dengan appa tirinya sekarang . Seonghwa merupakan abang kandung Areum tetapi mereka terpisah kerana syarat appanya yang ingin menjaga Seonghwa selepas bercerai . Areum pula terpaksa tinggal dengan omma dan appa tirinya sekarang
putar belit betul ff ni kan :)
Areum memikir cara untuk mengelak , dia melihat ke arah jam tangannya
" Areum kena balik ,mianhae oppa " Areum berlalu pergi sebelum Seonghwa sempat bersuara
Seonghwa menggelengkan kepala. Mukanya jelas menunjukkan yang dia hampa, susah betul nak pujuk Areum
Seonghwa mengeluh lalu berjalan pulang
" eo? Oppa buat apa kat sini?? " Seorang gadis mencuit bahu Seonghwa , dia itu menoleh
" ah-oppa bosan, saja jalan-jalan " Gadis itu memaut tangan Seonghwa , dia tersenyum lebar
" Jomla oppa, teman Hara pergi cafe .. " Seonghwa mengangguk . Rambut Hara, teman wanitanya itu di belai lembut
Kebetulan pula mereka terjumpa di depan kedai komik
Hara masuk ke dalam kereta, mereka bertolak ke cafe
" oppa buat apa jalan-jalan dekat area kedai tu ? " Hara membetulkan rambutnya , lengan Seonghwa masih tak lepas dari tangannya
" Saja . Oppa terlanggar yeoja tu tadi ..kebetulan pula kenal dia " Jujur Seonghwa , dia menyisip(?) sedikit caramel macchiato itu
" really? Siapa nama dia? "
" Bae Areum " Ucap Seonghwa tanpa ragu-ragu
Dang!
Hati Hara memang terkejut besar , tapi dia pandai sembunyikan sisi jahat dia tu .
Seonghwa perasan Hara senyap , tangannya juga dilepaskan
" alah baby, jangan salah faham . Oppa tolong dia kutip buku pastu oppa sambung jalan-jalan je . Tak borak apa sangatlah " Seonghwa menerangkan dengan teliti kepada teman wanitanya itu
" Takde lah oppa , bagus la tu oppa tolong dia . " Hara senyum palsu , Seonghwa tertipu lalu turut tersenyum
' Bae Areum , hebat kau ya? Aku tak rasa ni satu kebetulan . ' Kata Hati Hara , dia sudah benci dua kali ganda pada Areum
YOU ARE READING
[𝙎𝙐] 𝐒𝐔𝐑𝐑𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑:𝐘𝐔𝐍𝐇𝐎
Fanfiction" It's unfair that we laughed together but you cried alone." start: 13/5/21 status: slow update / tbh idek what am doing