◇My Mistake◇

1.4K 241 17
                                    

Heeseung POV

Jantungku semakin lama terasa benar-benar sakit, cairan dari mataku terus keluar membasahi pipiku.

"Hyung!" Jay dan jake terlihat panik, jay menggendong ku di punggungnya.

Dengan cepat pergi ke istana. Jay dengan cepat menidurkan ku di kasur, sedangkan jake berlari memanggil tabib istana.

Rasa sakit itu semakin menjadi-jadi entah mengapa aku terus memikirkan (y/n) dalam keadaan seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasa sakit itu semakin menjadi-jadi entah mengapa aku terus memikirkan (y/n) dalam keadaan seperti ini. Entah mengapa ada perasaan yang asing yang membuat cairan dari mataku terus mengalir membasahi wajahku.

"Akh!" Gumamku sesekali karena rasa sakit ini.

Tabib datang dan mengecekku. Dia sangat bingung.

"Tidak ada yang aneh, mungkin pangeran Heeseung harus banyak istirahat" Kata tabib lalu pergi dari kamarku.

"Aish, Hyung berhenti mikirin (y/n), udah istirahat aja" Kata Jay, aku melihat kearahnya. Mungkin dia lupa kalau Jake juga ada disini.

"(Y/n)?" Tanya jake bingung. Kami saling bertatapan.

"Hmm.. Itu asisten baru Profesor Yang" Ucapku.

"Ya.. Iya bener (y/n) itu asisten baru profesor Yang" Kata Jay, jake menatap kami berdua dengan tatapan curiga.

Tiba-tiba ada yang mengetuk kamarku dan langsung masuk ke dalam.

"Hyung! Tadi aku liat ada tabib keluar darisini,apa yang terjadi?" Tanya jungwon yang baru saja datang.

"Entahlah heeseung Hyung tadi mendadak sakit" Kata jake, mencoba menjelaskan kejadian yang baru saja terjadi pada jungwon.

"Terus kamu darimana? Bukannya kamu disuruh buat istirahat?" Tanya Jay ke jungwon.

"Tadi aku habis dari rumah profesor Yang ada yang perlu aku tanyakan" Jawab jungwon.

"Ngomong-ngomong syal yang bagus" Kata jake sambil melihat kearah syal dililitkan di leher jungwon.

"Profesor Yang memberikan ini tadi" Kata jungwon sambil tersenyum.

Tiba-tiba ada suara pengawal yang sepertinya sedang mengejar sesuatu.

Namun entah mengapa pintu kamarku tidak bisa dibuka, seperti ada yang menahannya dari luar.

"Sebenarnya apa yang sedang terjadi?!" Gumamku.

Profesor Yang POV

Rasa bersalah itu membuatku, melakukan hal ini, aku akan mengakhiri semua ini dengan kedua tanganku.

Aku pergi ke istana dengan membawa sebuah botol racun ditanganku.

Malam ini aku akan membunuh raja, dan mengakhiri semua ini.

𝐍𝐨𝐭 𝐅𝐨𝐫 𝐒𝐚𝐥𝐞 | 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang