At 09.30
Kantin!"Udah Ra, Jimin gausah di pikirin, dia gak sekolah karena harus jagain ibunya" Han
"Apasih, gw gak lagi mikirin Jimin" Bantah Yura
"Terus tu Napa minuman di mainin ke gitu, Mana bengong lagi" Jeonmi
"Gw cuman Lagi mikirin jisung"
"WHAT?" mereka bersamaan
"Eh jangan salah paham, gw lagi mikir Ji-Sung ada hubungan apa sama jimin!"
"Gila lu ra, yakali kalo Ji-Sung sama Jimin pacaran" Mery
"Ih bukan gitu guys,Tadi Ji-Sung Maksa² gitu sama Jinya, Terus Jinya manggil dia Oppa, Ji-Sung juga nanyain keadaan ibu Jimin"
"Aduh Yura, Fositif thinking ajah, mungkin Ji-Sung sama Jinya itu emang udah deket, soal manggil Oppa mungkin karena Deket banget, jadi berasa Abang, kalo soal nanyain ibu Jimin, mungkin Ji-Sung nanyain karena emang Ibu Jimin lagi sakit parah" Yoona
"Iyyah sih mungkin ajah""AYANK ECHAN SINIII" teriak jeonmi
"Ayank jeon.., Minggir lu"
"Apasih Chan, Lu cari bangku lain ajah" Mery
"Gak mau, gw mau Deket ayank jeon""Udah sinii, Tuan putri biar sama Nana ajah" kata jaemin Menarik tangan Mery
"Aduh Nana.., Gw mau duduk di sana"
"Udah disini ajah, Deket aku yuk"
"Yaudah lah, ribet lu Chan"
"Biarin" Haechan"Kuki, Sini"
"Eh By, Kamu Udah makan?" Tanya JK sambil duduk di Sebelah Shinhe
"Belum"
"Aku pesenin yah"
"Gausah, aku lagi diet hhe"
"Ngapain diet sih? Ntar sakit"
"Biar cantik, terus kamu gak genit sama Cwek lain"
"Yaampun by, Akutuh gak ngaruh sama berat badan, mau kamu gendut, langsing, kurus, aku tetep cinta sama kamu"
"Aaaa Kuki Baperrr"
"Hhe""D.o duduk disini.." kata Han sambil menepuk-nepuk bangku di sebelahnya
"Gak gw di sini ajah" d.o malah duduk di Sebelah jk
Han hanya tersenyum
"Hehe okeee""Sayang, Aku Mau nanyain tugas MTK nih" kata Jeno sambil mendekati Yoona
"Yaudah duduk, kita belajar sama²""Tae, Liat tuh si jisoo" kata Jeno sambil menunjuk jisoo
"Ihhh Jeno apaan sih, Gak yah, gw mau jodohin Tae sama Shainee"jeonmi
"Apa? Nggak yah" tolak Shaine
"Terserah lu pada lah pusing gw" Tae
"Harus mau titik"Yura hanya melihat ke uwuan sahabat²nya
"Guys gw mau curhat" kata Yura tapi tidak ada yg mendengarkan
"Yoona gw mau cerita"
"Bentar yur, gw lagi Ngajarin Jeno"
"Heum, Shinhe.."
"Apasih yur, Eumm Kuki makan yg lahap yahh.."
"Ih serius gak ada yg mau dengerin gw, mentang² gw jomblo lu pada"Yura yg sedang fokus dengan layar hp nya tiba² di datangi Chenle
"Hai cantik"Seketika semua orang yg ada di sana melihat mereka berdua
Ya karena chenle adalah anggota basket Ji-Sung, dimana tim basket mereka emang Favorit banget di sekolah itu
"Si chenle ngapain ke sini?" Tanya Mery
"Gak tau gua juga" Han"Mau makan?"
"Nggak"
"Eum, mau minum?"
"Nggak"
"Terus mau apa dong?"
"Gw mau lu Pergi dari sini""so jual mahal banget sih"
"Iyyah, Liat Mereka tuh emang centil"
"Heeh, gw denger si Yura mutusin si Jimin karena miskin yah"
"Ih Yaampun, Matre banget sih si Yura hha"
"Heeh, Kalo gw yah, Pacaran sama si Jimin pasti gak bakal ninggalin dia, secara dia ganteng"
"Cuman miskin doank Ampe di putusin"
2 orang siswi yg bernama yeji dan Hyuna itu menggosipkan Jimin dan Yura yg tidak²
Yura Yg geram hanya Mengepalkan Tangannya lalu..Byur...
1 gelas minuman Mendarat sempurna di Muka Yeji"YAKKK KIM HYURAAA.."
"dengerin gw! Lu gak ada hak buat ngomong macem² tentang Jimin, Lu Bilang dia miskin? Sekaya apa lu hah,Bedak lipstik yg lu pake tu masih pake uang ortu lu, dan inget, Gw gak pernah kepikiran mutusin Jimin karena dia miskin, Gw sayang banget sama Jimin dan sampai kapanpun, dan lu jangan bicara yg nggak² tentang kita, Inget lu!"
Yeji hanya terdiam Tidak memberikan pembalasan sedikitpun"Gw tau, Gw gak akan bisa dapetin hati Yura" batin chenle
Yura pun langsung Pergi dari kantin Tersebut dengan pandangan beberapa murid yg melihat kejadian tersebut
"Yuraaa, ayok kita samperin Yura" Han
"Ayok²" merekapun pergi Mengikuti Yura.
"Yura..." Han memegang tangan Yura, namun Yura langsung menepisnya
"Apa harus gw pindah sekolah lagi?" Yura memandang mereka semua
"Kenapa? Apa yg bikin lu kepikiran mau pindah lagi?" Yoona
"Semenjak gw Dateng di kehidupan Jimin, dia sering banget Di Omongin yg nggak²"
"Itu bukan salah lu ko, Lu gausah ke gitu, Jimin emang dari dulu sering banget di Nyinyirin ke gitu" Haechan
"Iyyah yur, Dan Jimin udah kebal sama semua itu" Jeno
"Gw Cape" yura Langsung menangkup pipinyaTRING...
BEL MASUKPUN BERBUNYI"guys kalian ke kelas gih" Han
"Iyyah, Ayo by" JK menggandeng shinhe
"Skuyy"Tak lama kemudian Mr park pun masuk ke kelas
"Siang anak²"
"Siang Mr..." Anak²"Hufttt Jim lu kemana sih, gw kangen sama lu"batin Han
Pulang sekolah>>>>
"D.o.." panggil Han
"Em?"
"Lupa yah? Kitakan Mau Kerja kelompok"
"Oh Iyah, gw lupa"
"Eum, mau ngerjainnya dimana?"
"Di Cafe"
"Nggak², aku kalo kerja kelompok di tempat ramai gak Fokus"
"Terus dimana?"
"Di mana yah"
"Di rumah lu?"
"A..Aniyaa, Rumah aku jauh, Kalo di apartement, masa iyyah apartment aku Cwek semua"
"Yaudah di rumah gw"
"Serius?"
"Iyah"
"Yaudah ayok.."Skip>>>
Han terdiam bisu Di depan rumah d.o
"Kenapa?"
"Ini serius rumah kamu?"
"Iyyah"
"Geude amatt"
"Hem"
"Gerbangnya ajah tinggi amat, kalo maling Mau naik gerbang ini keburu Subuh"
"Udah² ayok masuk"
"HM nee""Woah, penjaga Gerbangnya ajah Udah Ke satpam kerajaan, pake seragam"
"Udah Buruan masuk"
"Iyyah"Han pun masuk ke dalam rumah berlantai 4 milik d.o
Bisa kalian bayangkan bagaimana besarnya rumah dia, Dengan ada perpustakaan Pribadi di dalamnya"D.o kamu udah pulang" seorang wanita yg masih terlihat muda, dengan pakaian Sexynya Mendekati d.o dan Han
"OMG? G..GUA GAK SALAH LIAT KAN, GW KETEMU SAMA ARTIS TERKENAL"
"Eomma? ngapain disini?"
"Eomma?" Han Memandang D.o
"Kyungsoo Eomma kangen sama kamu"
"Cukup, aku Tidak akan Pernah Mengijinkan eomma Untuk menginjak rumah ini lagi"
"Nak.."
"Cukup, Eomma pergi dari rumah ini dan jangan pernah kembali lagi"
"Nak Eomma mohon, Eomma pengen liat kamu ajah sayang.."
"Kalo sampai appa ada di rumah dan melihat Eomma ada di sini, dia tidak segan² akan menghempas Eomma langsung keluar dari rumah ini"
"Kyungso sayang.."
"Diam, SATPAM..." Teriak d.o
"Iyyah tuan"
"Seret dia keluar dari rumah ini"
"Baik tuan"
"Mari nyonya"
"Eughhh, nak Eomma kangen sama kamu nak, kyungsoo..." akhirnya dia pun di seret keluar dari rumah mewah itu"D.o?"
"Kita belajar di kamar"
"Kamar?"
"Ayo..""Yaampun d.o, Ini kamar kamu? Ini segeude apartemen aku, malahan besaran ini, sumpah sih rumah kamu udah kaya istana"
"Gausah lebay"
"Eum d.o, Tadi itu Park saeromi kan? Aktris terkenal and terkaya itu kan?"
"Iyah"
"Kamu beneran anaknya?"
"Cuman kamu yg tau dan ke 6 sahabat aku"
"Woahh d.o, Ko kamu malah ke gak seneng gitu sih jadi anaknya seorang aktris, Wah wah emang sih ibu kamu emang privasi banget kalo soal keluarga, tapi aku gak nyangka kamu anak dia"
"Hem"
"Kamu sebenernya siapa sih? Kamu tinggal di rumah ini sama siapa, and Kenapa kamu Ampe ngusir ibu kamu ke gitu?"
"Gw tinggal sama ommah and Appa gw, tapi hari ini mereka lagi ada acara"
"Ouhh, Appa kamu siapa?"
"Iyyah, appa aku park yeon-gi"
"Bentar² yeon-gi? Bukanya dia CEO terkenal di Korea selatan kan bahkan kekayaannya ajahh..."
"Syutt, gausah di lanjutin"
"Wah d.o, ko bisa sih kamu nutupin semua serapat dan serapih ini dari publik?"
"Karena gw cape di kejar wartawan mulu"
"Yaampun, terus kenapa kamu nggak tinggal sama ibu kamu, terus kamu Ampe ngusir ibu kamu ke gitu?"
"Dulu waktu Appa masih miskin, amma ninggalin Appa dan dia Malah terjun ke dunia hiburan dan melupakan Appa dan aku, dan ketika Appa Udah sukses amma kembali datang"
"Yaampun kamu...."BERSAMBUNG
NEXT