Mereka ber 5 Sudah Sampai di rumah sakit
Saat mereka masuk, mereka bertemu dengan Shinhe dan jk"Shinhe Lu Udah disini?" Yoona
"Iyah, Tadi Jimin ngabarin JK, jadi gw Langsung kesini sama JK"
"Yaudah Ayo Kita liat Han gw takut parah"Shainee
"Katanya di Ruang IGD"
"Ouhh yaudah ayok"Ketika mereka sudah berada di depan ruangan Han,mereka melihat d.o, jaemin, Haechan, Jimin, Jeno dan Taehyung
"Ayank echannn" teriak jeonmi sambil memeluk Haechan
"Ahhh ayank..."Yura dan Jimin saling bertatapan beberapa saat lalu Yura mengalihkan pandangannya
"Loh kalian ada di sini?" Tanya Yoona
"Iyyah aku pengen ketemu kamu"goda Jeno
"Kita Kesini mau jenguk Han" Jaemin"Han nya gimana?" Shaine
"Dia masih di periksa" d.o
"Ini semua pasti gara² lu kan" kata Shaine sambil menunjuk d.o
"Ini bukan waktunya salah²han" Yura
"Heh, gimana ceritanya sih, ko Han bisa ketabrak"
"Tadi pas pulang Dari toko komik kita kejebak hujan, tiba² ajah ketika Han sedang main hujan, ada Motor yg nyerempet dia, nggak ketabrak ko"
"Euh ada² ajahh, Guys, kita kabarin ortu Han?"
"Jangan dulu deh shai, soalnya, Gw takut Ortunya kaget"Yoona
"Eum yaudah""Yura, ikut gw yuk" Ajak Jimin
"Kemana?"
"Ikut ajah yuk"
"Yaudah, Guys Kalo Han udah siuman kasih tau gw yah"
"Okok" Mery.
Yura dan Jimin sudah berada di taman Rumah sakit, dengan Suasana yg sudah mulai gelap
"Kamu mau apa ngajak aku kesini?" Tanya Yura
"Yura aku minta maaf soal Tadi pagi aku minta maaf, aku ada alasannya ko"
"Apa alasannya?"
"Tadi aku lagi pusing banget, Di rumah Banyak Masalah, Aku juga lagi sedikit depresi, Tiba² pas aku lewat gudang, Seulgi Goda² aku, Karena aku Gak bisa ngontrol diri aku, aku gak bisa tahan"
"Kamu tau apa yg bakal terjadi kalo guru yg mergokin kalian berdua? Bukan cuman kamu yg malu, Tapi orang tua kamu, ibu kamu"
"Iyyah, Aku tau, jadi aku mohon, minta maaf, aku tau aku Bukan Lagi Laki² yg bersih, Aku udah ternodai aku tau, tapi aku mohon maafin aku" kata Jimin sambil memohon di hadapan Yura
"Ok Jimin aku maafin kamu"
"Kamu serius?"
"Iyyah"
"Makasih, Eum kamu maukan jadi pacar aku?"
"Apa?"
"Kamu mau jadi pacar aku? Aku janji aku bakal berubah demi kamu, Aku janji"
"A..aku.. aku butuh waktu"
"Ok aku bakal ngasih waktu buat kamu"
"Makasih ya Jim"
"Ouhh Iyah, Sebelum kamu mutusin Bakal Nerima atau nggak, aku cuman masih ngingetin kamu, Aku laki² kotor"
"Maksud kamu apa sih Jim"
"Yura, Aku Sudah nggak perjaka"
"Gak masalah"
"Aku miskin, aku gak punya apa² kaya Anak² lainya"
"Gak masalah Jimin"
"Ada satu lagi"
"Apa?"Jimin menatap Ke atas langit yg sudah mulai gelap, Lalu Menatap ke arah Yura
"Aku anak haram"
"Maksud kamu apa?"
"Kamu mau dengerin Ceritanya?"
"Aku bakal dengerin"
"Dulu, ibu aku hamil di luar nikah, dan Ayah aku gak mau tanggung jawab, Makanya Ibu Berusaha Buat mandiri, Dia kerja keras, dan menghidupi aku sendirian, aku sama ibu juga sering dapet gunjingan dari orang², ibu Sering banget di sebut wanita penggoda, bahkan saat aku masih kecil, teman²ku selalu Menyebut aku anak haram, bahkan sampai sekarang" Jimin menghentikan Ceritanya lalu memegang tangan Yura "Yura kalo sampai kamu jadi pacar aku, Terus Kamu nikah sama aku, kamu mau Denger orang² yg hina kita?, Makanya pikir² kembali kalo kamu mau Nerima aku""UMM, Jimin, yg sabar yah, Kamu gak salah apa² ko, Seorang anak terlahir dengan suci, gak ada yg kotor, Kita gak bisa milih terlahir dari siapa, keluarga apa, kita gak milih, aku Gak Peduli, kamu kaya miskin atau apapun, aku cuman Mau kamu berubah Jim menjadi yg lebih baik, aku bakal terima cinta kamu, asal kamu harus kenalin aku sama ibu kamu"
"Kamu beneran?" Tanya Jimin dengan mata yg berkaca²
"Iyyah, syaratnya cuman kamu harus kenalin aku sama ibu kamu"
"Kenapa harus itu?"
"Aku tau kamu playboy, banyak ceweknya, cuman aku pengen Kamu serius sama aku, kenalin aku ke ibu kamu"
"Siap, besok aku jemput buat ketemu sama ibu"
"Iyyah"
"Jadi, Sekrang kita pacaran?"
"Iyyah, eh tapi, aku mau kita rahasiain ini dulu yah"
"Kenapa?"
"Sebenernya mereka nyuruh aku buat jauhin kamu"
"Eummhhghhhh yaudah deh"