"Yaampun, tapi sebaiknya kamu Maafin ibu kamu" han
"Dia udah punya keluarga, dan lebih milih keluarga barunya" d.o
"Tapi .."
"Kita kesini mau belajar"
"I..Iyah".
"Jimin..." Panggil Yura Lalu mendekatinya
"Yura, ngapain kesini?"
"Eh yura" Eomma Jimin pun tersenyum
"Hi Tante, tante udah boleh pulang? Kebetulan tadi Eomma sama Appa nelpon aku, Katanya mereka pengen ketemu sama Tante"
"Eomma Appa kamu? Mereka tau Tante di rawat?"
"Iyyah Bu, Waktu ibu mau di operasi ortu Yura datang kesini"
"Ouhh Yaudah, kalo gitu, ibu pengen ketemu sama orang tua Yura"
"Yaudah Tante Kita ke rumah yura yah"
"Tapi yura Ibu harus pulang"
"Sebentar ajah Jim, Eomma Appa aku pengen banget ketemu sama ibu kamu"
"Udah Jim, gak papa Yuk"
"Tapi ibu harus istirahat"
"Gak papa Jim bentar ajah"
"Yaudah deh"
"Yuk, Kita ke mobil Yura, Yura bawa mobil ko"
"Yuk" ibu Jimin antusias
Tiba² Jinya datang"Loh loh? Ibu udah bisa pulang?" Jinya langsung mendekati mereka
"Iyyah dek, kata dokter ibu udah Sembuh"
"Ibu...Jinya kangen sama ibu" jinyappun memeluk ibunya
"Yaudah yuk"
"Pada mau kemana coba?"
"Eh Jinya ikut eonni yuk"
"Kemana?"
"Ke rumah Eonni"
"YUKK"
"Yaudah yuk".
"Udah sampe, Ayo Tante, masuk"
"Iyyah nak"
"Eommaaaaaa yura datang, bawa siapa nih.... Ayo duduk"
"Yuraa kamu kesini sayang, ada siapa?" Ibu Yurapun Menghampiri YuraKetika ibu Jimin dan Yura saling bertatapan tiba²
"Jihye?..." Ibu Yura menunjuk ibu Jimin
"Ji-woo?"
"Mwo?, Eomma saling kenal?" Yura heran
"Ibu kenal Eomma Yura?" Jimin bertanya²
"Yaampun jihyee, Eomma sama Tante jihyee ini udah sahabatan lama"
"Ji-woo Ko Kebetulan kita bisa ketemu ini"
"Iyyah, Jihyee ini anak kamu?"
"Iyyah ji, ini Jimin, Dan ini Jinya"
"Ini anak?.." Ibu Yura Mengkerutkan dahinya
"Ehe, nggak, Jinya anak Dari pernikahan kedua aku"
"Ouhh iyyah aku inget, dulu aku pas ketemu kamu dia masih dalam kandungan hhe, Kabar kamu gimana?"
"Baikko, Aku gak nyangka Yura anak kamu"
"Iyyah, dulu Kita Ketemu pas mereka masih kecil, pas Jimin juga masih kecil, waktu itu kamu masih Hamil Jinya yah"
"Apa? Jadi aku sama Jimin pernah Ketemu?" Yura
"Iyyah Dulu Waktu kalian masih bayi, masih imut²"
"Mungkin kita di takdirin bersama" kata Jimin sambil Mengeluarkan smirk has nya
"Ih apaan sih"Yura menggidigkan bahunya"Eomma! Appa mana?" Tanya Yura
"Appa ada Bisnis di luar kota"
"Ouhh""Jihyee, Kemarin kenapa kamu sampe di operasi?"
"Iyyah aku udah setahun lebih ngidap penyakit kanker, Tapi Baru sekarang bisa lakuin operasi"
"Moga kamu bisa sembuh total yah"
"Iyyah makasih"~~~
"Kamu nginep ajah di sini"
"Kamu gila, Bukan muhrim"
"Tapi aku bakal kangen sama kamu"
"Gak mau"Brak...
Jk Mendorong shinhe ke dinding lalu menguncinya dengan tanganya
"Kuki.. ih awas" shinhe berusaha mendorong jk
"Kamu cantik" kata JK lalu mengeluarkan smirk andalannya yg membuat shinhe gelagapan
"K..k..kuki Awas ih"
"Kamu mau aku milikin seutuhnya" kata jk di telinga Shinhe yg membuat shinhe bergidik geliTing....
Suara bel Apartemen berbunyi, yg membuat JK dan Shinhe spontan Melihat ke arah pintu"Argh siapa sih ganggu ajah"
"Huftttt" shinhe akhirnya bisa Bernafas legaJK pun membuka pintunya tiba²
Grep..
Seseorang Memeluk jk Yg membuat JK sedikit oleng"Wendy? Ngapain kesini"
"Aku kangen sama kamu"Shinhepun mendekati JK dan Wendy
"Siapa Kuki?"Wendy Langsung menatap Shinhe
"Jungkook? Kamu bawa Cwek lain kesini?"
"What? Cwek lain?, Mbak siapa sih ?"
"Saya Wendy, Fatner JK sekaligus calon istri JK" kata wendy sambil Menjulurkan tanganya
"What? Calon istri?""Wendy keluar" JK Mendorong Wendy lalu menutup pintunya
"JK.. aku kangen sama kamu, buka ih, JK...""By, by dengerin aku, aku bisa jelasin"
"Maksud dia apa?, Terus dia siapa jekey?"
"Dia mantan pacar aku"
"Kamu pacaran sama Tante²?"
"Siapa Tante²?"
"Dia udah tua, pake lipstik ajah ke lonte, pakaian ketat terus pake hils gituh, Tante² kan"
"Dia usianya beda 2 tahun dari kita"
"Bodo amat, Intinya, dia sering ke apartemen kamu?"
"Nggak pernah"
"Terus tadi dia bilang 'jk kamu bawa Cwek lain kesini' itu apa maksudnya?"
"Yakan itu dulu waktu kita masih pacaran "
"Ko bisa kamu pacaran ma dia?"
"Aku model By, Fatner aku bukan cowok lagi, Tapi Cwek juga, dia mungkin suka sama ketampanan aku"
"Emang lu tampan? Kagak"
"Yaampun by, Maafin lah, Kan Sekrang pacar aku kamu"
"Bodo amat, gw Mau pulang"
"Jangan kamu nginep ajah di sini"
"Gak mau, Bukan mukhrim"
"Ayolah by"
"Diem! Gw gak mau ngomong lagi sama lu"
"By Dengerin aku"
"Gw dari tadi dengerin lu, lu emang ada main kan ma Tante² itu"
"Dia bukan tante²"
"Tuh kan, lu bela dia"
"Bukanya ngebela by"
"Udah gw mau pulang, cape gw" shinhe membawa tas nya lalu keluar dari apartemen JK
"By tunggu" JK pun Berlari Mengejar Shinhe
."Gw gabut Yoon" Mery
"Sama mer, Kita cuman berdua Di apartemen yg lainya pacaran"
"Lu juga punya pacar ogeb, kenapa lu gak pacaran?"
"Males, pasti si Jeno, Cuman neraktir gw ice cream, bisa² gw jadi Frozen njir"
"Hftt, Eum, Gw gabut banget"
"Lah, Biasanya jg lu nonton mas Sehun"
"Bosen gw Liat Sehun Mulu, pengen yg baru"
"Sahrukan? Ganteng tuh"
"Sahrukan artis mana njir?"
"India sat"
"Najis njir"Tiba² Jeno menelpon Yoona
"Eh Jeno, bentar mer jeno nelpon"
"Ih Yoona, gw sama siapa? Sendiri ding, IH nyebelin""Hallo jeno"
"Hallo sayang, kamu lagi apa?"
"Gak lagi Ngapa²in"
"Kamu udah sampe apartement?"
"Udah ko"
"Aku kangen"
"Kita baru ajah ketemu di sekolah loh"
"Ketemu yuk"
"Dimana?"
"Di cafe depan apartemen kamu"
"Yaudah Otw"
"Iyyah, kamu tunggu yah"
"Iyyah Jen".
"Ihhhh Echan, tunggu"
"Kamu lelet banget sih jalannya, cepetan dikit Napa"
"Kamu gak Ngerasain jadi aku"
"Lah, kita jalan sama loh ini, jangan manja deh Yank"
"Diem, Gendong.."
"Kamu berat"
"Ihhhh echannn"
"Udah sih, Jalan ajah buruan"
"Kamu ngapain sih ngajak aku ke tempat ginian"
"Ihh ayank Jeon, Tadinya Echan tuh mau nunjukin keindahan pohon² sakura disini, suasananya adem banget lagih"
"Ih tapi cape Tau, Kita udah jalan berapa meter ini"
"Lebay banget sih yank, Buruan ih"
"Ihhh Cape.., Tungguin Napa sih"
"Arghhh yaudah buruan"
"Tunggu!".
"D.o"
"Eum"
"Aku Nulis yg mana nih"
"Udah Gw Kasih Kan"
"Lupa hhe"
"Yaudah sini Hp nya"
"Nih"Ketika d.o sedang Membuka hp Han tiba² seseorang menelpon Dan tertera nama "Park Ji-Sung"
"Eh ada yg nelpon yah, Siniin dulu d.o"
D.o langsung mengangkat telponnya"D.o ih siniin"
"Syut diem""Hallo Han"
"...."
"Han, Ini yambung kan? Hallo"D.o Langsung mencubit paha Han
"Awhhhh ahhh d.o sakit"
"Han? Lu lagi sama d.o?"
"Jisung iyyah gw lagi ahhhh awhh" d.o kembali mencubit Han
"Han? Kamu lagi ngapain"
"Diem lu gausah ganggu" d.o langsung mematikan teleponnya"Awh d.o, apaan sih"
"Udah, kita lagi belajar, ngapain sih telponan"
"Yakan gw gak tau dia bakal nelpon"
"Udah lanjutin belajar nya"
"Iyyah".
"Han lagi ngapain ma d.o? Ampe desah²han Gitu?"Bersambung....