Ayah..

32 12 11
                                    

Halo semuanya balik lagi sama aku wkwkw
Jangan lupa vote sama komen ya jangan jadi sider tar kena karma haha. G

Happy Reading!


Dulu dia adalah pelindung ku, super hero dalam hidup ku.
Tapi sekarang dia telah pergi meninggalka keluarga nya dan memilih keluarga yang lain _  Alika Revazca







Pulang sekolah Alika sangat bersemangat sampai sampai dia berlari ketika bel pulang berbunyi.

Di mobil pun Alika tersenyum bahagia sekali sangat bahagia.
Bagaimana tidak, ayahnya hari ini akan pulang ke rumah setelah satu bulan di luar kota bekerja untuk keluarganya.

Tapi ada yanga aneh
Sampai di rumah nya yang cukup besar terlihat sunyi sangat sunyi dan dia mendengar suara tangisan yang sangat menyayat.

Suara tangisan itu, suara isakan itu adalah suara seorang bidadari nya yang selama ini selalu ada di sampingnya.

Alika segera berlari ke dalam rumahnya.
Baru saja dia sampai di ruang tengah sudah di kagetkan oleh bunda dan abang nya yang sedang menangis.

Bundanya yaitu Wanda sedang menangis di pelukan abang nya yaitu Andrean.
Alika masih tidak mengerti ada apa ini  ? Ada apa dengan keluarganya.

"Alika sini sayang" Panggil Wanda sambil mengusap air matanya.
Alika hanya menurut menghampiri bundanya dan duduk di antara mereka berdua.

"Bunda ko nangis si? Abang juga ko pada nangis " Tanya Alika polos.
Wanda menatap kasihan terhadap putrinya.
Hal yang selama ini Wanda takutkan, dia tidak mau anak anak nya bernasib sama dengan dirinya Wanda tidak mau!

"Dek apa pun keputusan bunda tetep di sini ya sama bunda sama abang kita bareng bareng" Ucap Andrean lembut.

"Kita? Ayah ngga ikut bang? " Tanya Alika.

"Alika janji dulu sama abang ya" Pinta Andrean.
Alika mengangguk dan menatap keduanya bergantian meminta penjelasan atas semuanya.

"Alika tau ga kenapa ayah ga pulang sebulan? " Tanya Andrean.

"Kerja" Itu lah jawaban dari Alika yang tidak tau apa apa.

Andrean tersenyum lalu mengusap puncak kepala Alika
"Bukan sayang, ayah bukan kerja tapi ayah selingkuh" Jelas Andrean.

Alika tertegun mendengar penuturan Andrea.
Tidak, tidak mungkin ayah nya selingkuh!
Alika tau benar ayahnya bukan lelaki brengsek yang bermain dengan banyak wanita Alika tau!

"ngga ga mungkin ayah ga se brengsek itu bang" Bantah Alika.

Sekarang, tangisan Alika sudah pecah dia menangis.
Meratapi nasib keluarganya yang dulu hangat benar benar hangat tapi sekarang apa?

Andrean menarik tubuh Alika ke dalam pelukannya membiarkan adik nya menangis meraung raung di dekapannya.

Wanda yang melihat putrinya menangis pun rasanya lebih baik dia mati dari pada melihat putrinya seperti ini.
Ibu mana yang tega melihat anaknya menderita? Tidak ada bukan semua ibu akan sakit hatinya ketika melihat anaknya menangis seperti itu.

Terlebih yang memberi luka adalah ayah nya sendiri bukan lelaki lain bukan!

Wanda marah karena anak nya di lukai? Tentu saja.
Wanda merasa kecewa? Jelas sangat kecewa.

Suara mobil masuk terdengar di telinga Wanda, andrean dan alika membuat mereka langsung melihat siapa yang datang.

Ah ternyata dia, si brengsek itu berani menapak kan kakinya di rumah ini.

ASHAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang