Happy reading~
"Serius coba liat dulu bolanya punya gua atau bukan." Ujar heeseung
"Gak ada." Jawab jungwon dan sunoo
"Ha maksudnya?"
"I-iya itu punya bang hee t-tapi anu bolanya udah uwon kasih sama orang."
"Kok dikasih sama orang sih,itukan bola bukan punya gua bukan punya lu."
"Ya maaf uwon kan cuma pengen berbagi,lagipula berbagi didalam bulan ramadhan kan pahala dua kali lipat."
"Emangnya gua ada ngasih tuh bola sama lu?"
"Ya kagak sih." Jawab jungwon menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Lu tau kan itu bola kesayangan gue,huhu bola itukan ada tanda tangannya pemain favorite gue." Ucap heeseung sambil nangis-nangis dramatis.
"Siapa bang?" Tanya sunoo
"Itu loh jonathan christian."
"Oh bang jojo,sepupu gue tuh." Celetuk jay
"Dih,jangan halu lo. Dia kenal lo aja kagak." Disambut suara gelak tawa heeseung.
"Bukannya bang jojo tuh atlet tenis meja ya?" Ucap sunoo bingung.
"Tenis meja? Atlet renang gak sih?" Tanya ni-ki
"Gob-"
"Loh bukannya atlet lari?" Ucap jungwon
"Goblok! Kalian semua kayaknya pas sahur salah makan deh. Seharusnya minum juga susu pas sahur tuh,walaupun pas puasa perut lapar tapi otak jalan." Geram sunghoon sama mereka,malas bat dah berbagi oksigen sama mereka. Tolol nya kelewatan
"Emangnya elu tau?"
"Tau,dia tuh atlet badminton."
"Serius?"
"Kenapa sih kagak percaya amat sama gue."
"Percaya sama lo itu sama dengan musyrik."
"Serah njir,bikin darting aja ngomong sama para makhluk mars." Setelah mengucapkan kata tersebut sunghoon bangkit dari duduknya lalu berjalan kearah kamarnya bersama jake.
"Skip baperan."
"Tapi kan bang,iki lagi heran aja sih. Bang jojo atlet badminton tapi kok minta tanda tangannya dibola kaki?" Tanya ni-ki setelah tadi sempat ngebug sebentar.
"Kalau gue mah gak heran lagi sih,dia kan bang hee." Balas jay
"Iya juga ya."
"Dih,serah gue lah."
"Nah terus ini bola gimana nih?"
"Ambil lagi pokoknya gue gak mau tau."
"Siap tapi maafin uwon ya."
"Gak sebelum itu bola ada di gue."
"Yaudah,yuk noo temenin gue ambil itu bola." Dan dibalas anggukan kepala oleh sunoo
.
.
.
Beberapa menit kemudian terdengar suara adzan menandakan waktunya untuk berbuka. Bergegaslah mereka untuk segera berbuka,dan tidak lupa pula untuk membaca doa.
Jungwon sama sunoo gimana? Udah pulang kok dari rumah ta-ki untung ta-ki orangnya mudah dinego🙂"Bang jay." Panggil ni-ki
"Kenapa?" Tanya jay kepada ni-ki.
"Gak,ngetes doang."
"Anj-"
"Kenapa gak dilanjutin bang?" Tanya sunoo
"Dosa."
"Oh lagi mode tobat ya." Dan hanya dibalas deheman oleh jay.
"Eh denger-denger bentar lagi ada lomba keagamaan di masjid,kalian mau ikut gak?"
"Tergantung sih lomba nya apa."
"Iki pasti ikut."
"Uwon ikut juga."
"Unoo juga."
"Tapi gak tau jadi atau kagak."
"Yaudah ntar malam tanya pak ustad aja."
"Ok."
Hay gaes
Udah beberapa hari ini aku menghilang bagai ditelan bumi.g
Aku menghilang itu buat mikir untuk lanjut atau enggak dan pada akhirnya aku mutusin buat lanjut. Ya walaupun ramadhan udah lewat sih,tapi kalian masih ada yang mau baca gak?Maaf kalo tulisan aku masih berantakan. Maklum masih pemula. Makasih loh udah baca cerita gaje ku ini. Setelah baca jan lupa tinggalin jejak voment nya ya. Voment yang banyak biar aku makin semangat buat update. Hehe
Papay gaes:)
KAMU SEDANG MEMBACA
【Ramadhan With ENHYPEN】 END
Comédie❝Ihh bang jake kagak puasa, ya?❞ ❝Lari Hoon, nenek gayungnya ngejar kita!❞ ❝Ngadi-ngadi lu jay.❞ ❝Iki kan tim bubur disedot bang, bukan tim bubur diaduk ataupun gak diaduk.❞ ❝Eh jangan dong, siapa tau itu setannya lagi cosplay jadi kucing.❞ Intinya...