EMPAT

67 24 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Alvathar keluar dari kamar mandi setelah membersihkan diri.Alvathar melihat Qiona sedang sibuk mengemasi baju di depan lemari pakaiannya. Ia melangkah mendekati Qiona. "Lo mau pindah ke rumah gue apa luar negeri?"

"Planet lain kalau bisa!" cetus Qiona tanpa berhenti mengemasi barang-barangnya.

"Bisa aja"

Qiona mendengus. "Dari pada lo bicara mulu,mending bantu beresin barang gue deh"

"Beresin apa lagi?kardus dua sama dua koper,masih kurang??"

"Dua kardus itu isinya buku gue,dan koper ini sama ini buat pakaian gue"

"Terus lo nyuruh gue bantu ngrapiin baju baju lo gitu?ogah"

Sebenernya di dalam hati ingin membantu. Tapi prioritas nya sudah menunggu,apa lagi kalau bukan game nya.

Melihat Alvathar yang berjalan menuju kasurnya,membuat Qiona menghela nafas. Qiona memilih untuk melanjutkan kegiatannya dari pada melihat sang suami yang bersender manis di senderan kasur.

"Bangsat" Qiona dibuat mengeryitkan dahinya ketika melihat Alvathar yang memasang tampang kesalnya.

"Anjing" umpatan Alvathar membuat Qiona memutar tubuhnya.

Tanpa rasa kasihan,dilemparnya kotak bekas ke arah Alvathar. Dan sukses mengenai dahi cowok itu.

"Apaansi?" tanyanya sinis tanpa menoleh dari ponselnya.

Qiona tak menjawab dan memilih bangkit dari posisinya,lalu menarik kopernya ke arah pintu. "Jadi pindah gak?"

*****

Pasangan pengantin baru itu menuruni anak tangga dengan membawa dua koper dan dua kardus yang berisi barang barang Qiona.Di bawah sana sudah ada keluarga Qiona dan Alvathar yang berkumpul.

"Kalian mau berangkat sekarang?" tanya Fernan.

"Iya sekarang,kita berdua juga harus beres beres" balas Alvathar dengan melirik jam tangan sekilas.

Ratna tersenyum. Ia sangat menyayangi Qiona,mau tak mau,dirinya harus melepaskan anak bungsunya untuk membuka kehidupan baru bersama suaminya.

"Alvathar,Bunda titip putri satu satunya Bunda ya. Bunda serahin Qiona sama kamu. Jaga dia, bimbing dia ke jalan yang lurus. Bunda tau kalian belum ada rasa cinta. Jadi,mulai sekarang, kalian harus memulai semuanya" ujar Ratna dengan mengelus surai putrinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AlvatharTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang