Alvathar Raka Dewantara. Cowok tampan yang merupakan anak pemilik yayasan sekolah dan memiliki julukan Badboy di SMA PANDAWA. Bagaimana tidak, berantem, balapan, bolos, itu semua sudah menjadi kegiatan sehari harinya. Namun siapa sangka ia harus men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Alvathar menarik nafasnya dalam dalam. "Saya terima nikah dan kawinnya Qiona Varisha Antonio binti Herman Dzumafo Antonio almarhum dengan maskawin tersebut di bayar tunai," ucap Alvathar lantang.
"Bagaimana para saksi?" tanya Bapak Penghulu.
"SAH"
"Alhamdulillah," ujar pak penghulu dengan disusul pembacaan doa.
Semua para tamu undangan bersorak bahagia. Lusi dan Ratna sudah tak kuat membendung tangis harunya. Mereka saling berpelukan untuk menguatkan satu sama lain.
"Alhamdulillah lancar, " ujar Samuel dengan tersenyum.
Cincin berwarna silver itu sudah terpasang manis di jari Qiona dan Alvathar. Sampai saat ini Qiona masih tidak percaya kalau sudah menjadi seorang istri di masa muda dan akan menghabiskan waktunya dengan laki laki yang berada di hadapannya. Begitu juga dengan Alvathar,ada rasa bahagia dan sedih ketika mengucapkan ijab qobul tadi.
Pernikahan atas dasar perjodohan tanpa ada rasa cinta menurut mereka berdua sangat menyedihkan.
--Skip resepsi!--
Qiona dan Alvathar menyalami para tamu undangan di atas pelaminan.
"Kok tamunya ada guru SMA Pandawa sih. Kita gak bakal dikeluarin kan?" bisik Qiona.
"Nggak, Papi pemilik yayasan.Semua udah di atur." Qiona mengangguk dan kembali menyalami tamu.
Anak pemilik yayasan mah bebas....
"Wuihhh,udah nikah nih," goda Rega.
"Kok ada lo?" tanya Qiona dengan menatap gantian Rega dan Alvathar.
"yakali nggak ada. Gue kan sepupunya suami lo."
Qiona memutar bola matanya. "Lo harus rahasiain ini."
"Siap. Btw, selamat ya. Semoga sakinah mawadah warahmah. Kalian cocok tau nggak, badboy plus mantan Bu ketos. Lo berdua harus ngasih gue Debay twins pokoknya."
SIAL!!
Alvathar dan Qiona menatap tajam Rega. Malu sungguh malu!!
"Minggir lo, tamu gue masih banyak," usir Alvathar pada sepupunya. Rega menoleh, dan bener saja, sudah banyak jiwa mengantri untuk memberi ucapan selamat pada pengantin baru.
Resepsi pernikahan di adakan di hotel bintang lima milik Fenan. Tamu undangan yang hadir hanya Patner kerja, karyawan, guru,dan kerabat saja. Temen Qiona dan temen Alvathar?? Oh tentu tidak.
Seusai menyalami para tamu,mereka berdua langsung pergi ke rumah Qiona. Untuk beristirahat di sana, sekalian paginya langsung membereskan pakaian Qiona untuk dibawa ke rumah Fenan. Ya, ia akan tinggal di rumah mertuanya.