Warning: Ooc, typo bertebaran kek sampah:v, alur gaje, bahasa campur aduk+baku&no baku, dll.
Karakter punya Monsta. Saya hanya meminjam sakedap!:b
•
•
•
"Assalamualaikum warahmatullah..." Gempa menengok-kan kepalanya ke kanan, lalu ke kiri.
Saudara-saudaranya mengikuti gerakan yang dilakukan Gempa. Karena memang mereka sedang menjalankan shalat berjamaah di musholla yang berada di rumah sakit.
Gempa mengangkat kedua tangannya sejajar dengan dagu dan menatap ke atas. Saudara²nya juga melakukan hal yang sama.
"Ya Allah...yang maha pengasih lagi maha penyayang, hanya kepada mu lah hamba meminta pertolongan, hanya kepada mu lah...hamba mengadukan setiap cobaan yang hamba alami."ucap Gempa
"Ya Allah...hamba meminta pertolongan kepada mu. Sembuhkan lah saudara kami, Thorn. Janganlah engkau memberikan cobaan rasa sakit ini padanya."lanjut Gempa
"Ya Allah.."lirih Ice. "Kami tahu engkau memberikan cobaan mu pada kami. Hiks...tapi hamba mohon jangan engkau berikan cobaan ini pada Thorn. Dia tidak akan kuat ya Allah dan kami...kami juga tidak akan kuat jika harus kehilangan nya...hiks"
"Janganlah engkau ambil dia dari kami. Jangan engkau ambil cahaya senyuman dari kami. Jika Thorn engkau panggil ..siapa yang akan berikan kami semangat untuk terus berada di jalan mu..."tambah Hali
"Hiks...Hiks kabulkan lah doa kami, Ya Allah.."ucap Taufan, Blaze dan Solar bersamaan.
"Amin..."ucap mereka bersamaan sambil mengusapkan kedua telapak tangan ke wajah mereka.
"Permisi..."
Gempa dkk menoleh dan mendapati seorang suster.
"Iya sus?"tanya Gempa
"Saudara kalian Thorn sudah sadar."ucap suster tersebut sambil tersenyum
Hali, Taufan, Gempa, Blaze, Ice dan Solar mengembangkan senyum lebar mereka.
"Alhamdulillah..."ucap Gempa
Gempa dkk berdiri dan berjalan pergi menuju ruang rawat Thorn.
•
•
•
Thorn mengerjap-ngerjap kan matanya saat cahaya lampu masuk ke indera penglihatannya.
"Ugh.."lenguhnya sambil memegang kepalanya. "Eh? Kepala Thorn...?"
Thorn meraba-raba kepalanya. "K-kepala Thorn kok di perban?"bingung Thorn. Mata Thorn menelusuri ruangan yang ia tempati sekarang. "Trus sekarang Thorn dimana? Thorn kenapa?"
Thorn termenung berusaha mengingat apa yang membuatnya berada di rumah sakit.
"Uhg! Kepala Thorn sakit."lenguhnya kepala
~Ceklek
"THORN!"
"eh?" Thorn menoleh menatap ke arah sumber suara dan melihat semua saudaranya berdiri mematung di pintu.
"Abang!!!!" lalu ia menatap Solar. "Solarr!!><"
Solar tersenyum. "Hiks...Thorn.."
"Eh?"senyum Thorn luntur seketika. "Heee..! Solar kenapa?"tanya Thorn lalu menggerakan tangannya seolah berusaha menggapai solar.
KAMU SEDANG MEMBACA
KESEHARIAN BOEL+FUSION(RAMADHAN)(END)
HumorBerisi keseharian Boboiboy Elemental menjelang ramadhan yang gaada unfaedahnya. Terkadang author akan muncul secara tiba-tiba. vote🌟 komen💬 simpan didaftar bacaan kalian🆕 CERITA INI MURNI MIKIR BUKAN PLAGIAT. OK!