THORN!!(4)

790 62 6
                                    

Warning: Ooc, typo bertebaran kek sampah:D, alut berantakan, bahasa baku+ga baku&campur aduk, dll.

Karakter hanya punya Monsta. Saya hanya meminjamnya sakedap!:v

~Keesokan harinya...

Solar memasuki rumah sakit dimana Thorn di rawat, lalu berjalan menuju ruang rawat Thorn.

Saat tepat di depan ruangan rawat tersebut, Solar memegang kenop pintu dan membukanya.

"Assalamualaikum..."salam Solar

Tiga sosok yang ada didalam ruang tersebut menoleh.

"Waalaikumsalam.."jawab mereka bersamaan

Mata Thorn berbinar melihat Solar. "Solar>•<"tangan Thorn bergerak melambai kepada Solar bagaikan seorang anak kecil yang berusaha menggapai sesuatu.

Solar tersenyum, lalu berjalan mendekat ke arah Thorn.

"Bagaimana keadaan Thorn?"tanyanya pada Thorn

"Thorn, baik. Cuma...kepala Thorn sering sangat sakit dan dada Thorn suka sesak."jawab Thorn

Solar mengatup bibirnya rapat. Lalu menatap kedua kakaknya. Gempa dan Hali yang ditatap oleh Solar hanya bisa tersenyum tipis seolah mengatakan Thorn akan baik-baik saja.

"Karena Thorn belum pulih sangat, Thorn harus sering istirahat agar cepat pulih. Kalau dah pulih nanti kan Thorn bisa balik kat rumah."

Thorn mengangguk, tapi tiba-tiba ia merenung. Sebenarnya ia sedang memikirkan perkataan yang ia dengar dari Gempa semalam. Soal suatu hal yang tak boleh Thorn ketahui, bahkan Gempa juga melarang saudara-saudara yang lain untuk memberitahu Thorn.

Solar memperhatikan wajah Thorn yang berubah drastis. Wajahnya lebih pucat, bahkan sangat pucat. Berbeda dari biasanya yang selalu terlihat cerah.

"Thorn, dah makan?"tanya Solar

Thorn menatap Solar, lalu menggeleng polos. Melihatnya Solar langsung kembali menatap Gempa dan Hali.

"Kok Thorn belum makan bang?"tanya Solar

"Kamu tanya sendiri ke Thorn."jawab Hali. Thorn tersenyum lebar lebih tepatnya tersenyum tak berdosa.

"Oh... Thorn yang tak nak makan ye?"tebak Solar

"Iya...kalau makan rasanya pait."jawab Thorn

"His Thorn! Tak boleh macem tu... Rasa pait tu ade sebab Thorn sedang sakit." Solar menatap meja yang terdapat disebelah ranjang rawat Thorn.

"Nah...ini ada bubur. Ayo makan."

Thorn menutup mulutnya dengan kedua tangan. "Tak nak! Bubur tu tak sedap, berbeze ngan bubur buatan mama Gem."

"Lagi sakit pun pilih-pilih."ejek Solar

Thorn mengangguk. "Pastilah. Kalau lagi sakit tu harus pilih makanan yang sesuai dengan lidah kita. Contohnya..makanan manis."ucap Thorn diakhiri mata berbinar saat menyebut makanan manis.

Solar menyimpitkan matanya. "Tak boleh! Kau belum boleh makan makanan macem tu dulu. Sekarang makan makanan yang sehat, biar cepet pulih."

"Betul kata Solar. Thorn kate nak cepat pulang kan? Kalau nak cepat pulang, makanlah makanan yang telah di sediakan."ucap Gempa

Thorn menunduk. "Iyelah.. Thorn makan, tapi... Solar harus suapain Thorn!"

Solar terkekeh. "Dari tadi Solar nak suapi Thorn, tapi Thorn yang tak nak."

KESEHARIAN BOEL+FUSION(RAMADHAN)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang