Married to Watanabe Haruto NC21+

♡(*'ω｀*)/♡

YASIE pov

Aku memasuki kediaman kakek yang sangat luas. Rumah tradisional khas Korea menyambutku dengan sangat elok. Hal yang paling aku suka dari desa ini adalah semua orang masih menjaga kearifan lokalnya dan hal itu selalu membuatku merindukan tempat ini.

“Apa kau sudah siap menemui semua orang?”

Yoshi bertanya selagi aku sibuk mengamati rumah tua yang tak lekang oleh waktu ini.

“Setidaknya aku tidak datang sendiri lagi”

“Apa kau sebegitu takut dengan kakekmu?”

Haruto bertanya selagi ia sibuk meminta hyun suk oppa mengangkat koper kami.

“Haruto , jangan harap kau bisa menjadi seperti yang kau mau di sini, di tempat ini… kakekku yang berkuasa”

Aku berbicara dengan nada sombong padanya dan ia hanya tersenyum manis mengacak rambutku.

“Kyopta…”

Aku mengedipkan mataku berkali-kali mencoba mencari tahu bagian mana dari yang aku katakan barusan menunjukkan keimutan?

“Noonaaaaaa….”

“Eoh… jichann…”

Aku memeluk erat jichan menunjukan betapa aku sangat merindukannya.

“Cepatlah… semua orang sudah menunggu”

*****

Aku dan Haruto duduk bersimpuh di hadapan semua orang yang memperhatikan kami dengan seksama. Bukan main-main, kakek bahkan mengundang semua penduduk desa di halaman tengah rumah yang luas dan kami duduk di teras menghadap pada mereka semua.

“Hei anak muda! Bagaimana bisa kau menikah dengan Yasie?”

Aku menatap Haruto lewat sudut mataku, ia tidak gugup sama sekali padahal aku disini sudah menggigil karena nervous.

“Kami di jodohkan…”

Dan orang-orang mulai sibuk berbisik satu dengan yang lainnya. Apa-apaan ini? Mereka membuat aku dan Haruto terlihat seperti sepasang pendosa yang tengah di hakimi massa.

“Jadi kau tidak menikahi Yasie karena kau mencintainya?”

Juyeon oppa angkat bicara, heol! Dia bahkan pulang kampung hanya untuk menghakimiku?

“Iya…”

Jawaban Haruto berhasil membuat semua orang terkejut termasuk aku. Aku menatapnya tak percaya teringat pada percakapan kami malam itu, apa dia sudah amnesia?

“Tapi itu dulu sebelum aku benar-benar mengenal Yasie. Sekarang, aku lebih mencintainya daripada diriku sendiri”

Semua orang terkagum dengan jawaban Haruto termasuk aku. Aku menatapnya tak bisa menahan senyum bahagia dari sudut bibirku.

“Tapi kau lebih muda dari noona, bahkan lebih muda dari Yoshi hyung”

Dan aku tahu pertanyaan semacam ini pasti akan segera muncul.

“Lalu karena aku lebih muda darinya berarti aku tidak bisa mengayominya? Aku mungkin juga lebih muda dari Yoshi hyung, tapi aku jauh lebih dewasa bahkan dari Yasie. Aku sudah melewati sangat banyak hal bahkan melebihi usiaku”

Matanya masih menatap tajam semua orang meskipun aku bisa membaca gurat kesedihan di wajahnya.

“Katakan sesuatu yang bisa membuatku yakin bahwa kau pantas untuk cucu perempuanku satu-satunya”

Dan akhirnya kakek angkat suara, pertanyaannya menjadi sorotan semua orang, menantikan jawaban yang sangat mereka tunggu-tunggu. Semua orang tahu aku sangat di manjakan di keluarga besar ini karena aku satu-satunya gadis di antara belasan namja. Aku punya banyak orang yang akan melindungiku, punya banyak orang yang bisa menemaniku, punya banyak orang yang bisa aku andalkan.