Necklace〰🔱

666 33 0
                                    


Jimin: Hyung.. Kau gak ke kantor?

Yoongi: Aku libur selama sebulan.

Jimin: Waeyo?

Yoongi: Aku ingin menjagamu sayangg

Jimin: Jaga aku? Hyung.. Aku baik-baik aja.

Yoongi: Bagaimana jika pencuri itu datang kembali?

Jimin: (senyum) ani.. Kita kan udah pindah.

Yoongi: Jimin.. Aku mahu pulang sebentar ke rumah ortu aku karna aku mahu ambilin pc aku.

Jimin: Nae.. Hati-hati.

Yoongi: iya sayang.

.
.
.

Tuan Min: Kau pulang?

Yoongi: Hm.

Yoongi segera mengambil pcnya itu. Tiba-tiba dia terdengar percakapan ayahnya dengan kakitangan ayahnya.

Tuan Min: APA?! Dia gak ada dirumah?!

💂🏻‍♂: Iya. Kami mencari semua kamar tetapi gak ada.

Tuan Min: Dimana dirimu Park Jimin?.. Kau bisa lari.. Tapi gak bisa sembunyi. (Smirk)

Yoongi: Aku harus pergi. (Batinnya)

Tuan Min: Yoongi-ah.. Bantu aku mencarinya dan membunuhnya.

Yoongi: Lol.. Kau mafia. Tapi kenapa kau perlukan pertolongan orang lain? Ck. Lemah.

Tuan Min: Hahaha (ketawa) kau seperti eommamu. Kenapa susah banget untuk mengikutiku?

Yoongi: Aku gak lupa saat kau membunuh eomma dengan kejam dihadapanku.

Yoongi memandang apanya dengan wajah yang datar. Tuan Min ketawa jahat melihat kelakuan anaknya itu.

Tuan Min: Yoongi-ssi.. Tuan park dan nyonya Park adalah mafia juga.

Yoongi: M-Mwo?

Tuan: Wah.. Kau gak tahu?. Park Chanyeol dia mahir menembak. Tapi dia mati ditanganku juga (smirk). Park Jimin.. Dia kelihatan polos tapi dia anak Mafia.

Yoongi: Apa kau fikir hidupmu aman?

Tuan Min: Maksudmu?

Yoongi: Aku akan membalas kematian Eomma. Aku akan mem.bunuh.mu!

Tuan Min: Cobalah Hahaha

.
.
.

-DI RUMAH YOONMIN-

Jimin: Siapa yang membunuh kalian?

Jimin memandang foto keluarganya. Matanya berkaca-kaca.

Jimin: Aku akan membalas siapa yang membunuh kalian.

Tok. Tok. Tok.

Jimin membuka pintu itu dan melihat Yoongi. Mereka saling berpelukan. Mereka duduk di sofa dan saling memandang satu sama lain.

Jimin: Kenapa lama banget?

Yoongi: Merinduiku eoh?

Jimin: Ih! (Blushing)

Yoongi: Imut. (Senyum)

.
.
.

(KEESOKKAN HARINYA)

Yoongi: Jimin-ah..

Jimin: Wae?

Yoongi: Mianhae.. Namjoon bilang aku ada meeting mendadak. Aku harus pergi.

Jimin: Gwenchana. (Senyum)

Yoongi pergi setelah mengecup seluruh muka Jimin.

Jimin: Aku harus siap.

.
.
.

-DI Jalan Mangnidan-gil-

Disinilah tempat kemalangan Jimin. Dia melihat jalan itu dan berusaha mengingat kembali.

Jimin: Apa Ini?

Jimin melihat satu necklace berwarna hitam di atas jalan itu yang tertutup oleh daun kering.

Jimin melihat satu necklace berwarna hitam di atas jalan itu yang tertutup oleh daun kering

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin: Sepertinya aku pernah lihat deh. Tapi kapan.

Tiba-tiba satu memories terlintas di fikirannya.

DOR!!

Appa Park: Sial! Mereka ikuti kita!

Chanyeol melihat ke belakang mobil mereka. Dia melihat 2 mobil mengikut mereka dan salah seorang dari mereka menembak mobil mereka.

Jimin: Hyung! Aku takut! Appa eomma mereka siapa?

Eomma Park: Tenang sayang.. Chanyeol-ah pegangin adikmu.

Chanyeol: Okay eomma!

Jimin berada dipelukan Chanyeol. Dia gak tahu apa yang berlaku hinggalah mobil mereka terpusing dan menabrak pohon besar.

Eomma: eugh...

Jimin: EOMMA! APPA!

Mereka keluar dari mobil. Appa dan Eomma Park mati di dalam mobil karna berdarah dengan banyak. Chanyeol hanya cedera di kaki dan tangan. Jimin yang cedera di tangannya. Chanyeol membawa adiknya keluar dari mobil tapi malangnya Jimin terjatuh dan kepalanya terkena jalan.

???: Tahniah min Suga. Kau menembak dengan tepat.

Suga: Setelah ini aku gak akan terlibat. (Pergi)

???: Aigo anakku.

FIND ME💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang