Hello, lama nunggu update yah? Hehe, maap yah (≡^∇^≡) tapi nih, ai up.
Btw, klu ada typo yah maklum aja yeh.
•••••
" Yeri-ah! Tunggu aku! "
Yeri mendengus kesal membalik badan dan di sana dia. Seorang pemuda yang tengah tersenyum padanya sambil melambaikan tangan begitu bersemangat.
" berhenti mengikuti ku Mark! Sudah kubilang, seberapa keras pun kau berusaha, aku tidak akan menerima ajakan kencan mu. Aku hanya suka Jaehyun. Titik. " ucapnya, sambil berkacak pinggang didepan Mark yang hanya tersenyum manis padanya.
" dan aku juga sudah bilang, aku tidak akan berhenti sampai kau mengiyakan ajakan ku. " Mark kemudian merogoh sesuatu dari tasnya. Secarik kertas yang sudah terisi dengan berbagai macam kata dan kalimat.
Masih dengan senyum yang sama, ia menyodorkan nya pada Yeri yang masih terdiam, melihat padanya.
" ini, kau ada ulangan Sejarah kan? Kemarin kelas ku ulangan duluan. Jadi aku mencatat soalnya dan mencari semua jawabannya. Aku yakin soalnya akan sama, paling hanya diacak saja urutannya. "
Dengan ragu-ragu Yeri mengambil kertas itu. Matanya memicing pada Mark. Membuat pemuda itu terkekeh karena ekspresi gadis itu terlalu menggemaskan baginya.
" baiklah, akan aku ambil. Tapi awas yah, kalau aku dapat nilai jelek karena menyontek dari mu. "
Mark menggelengkan kepalanya, kembali, menunjukkan senyumnya pada Yeri.
" tenang saja, aku sudah mempelajari materinya dan mencari dari internet. Jadi kurasa aman. "
Mark melirik jam tangannya, menatap Yeri sebelum kemudian mengelus lembut kepala Yeri. Membuat gadis itu memarahinya karena membuat rambutnya sedikit berantakan.
Pemuda itu berjalan duluan, tanpa berkata apa-apa.
" hey! Ini bukan berarti apa-apa. Aku tetap akan menolak mu!. " ucapnya lantang. Membuat Mark berhenti di tempat dan berbalik mengarah padanya.
" aku tidak akan menyerah!! Karena Mark Lee menyukai Lee Yeri!! Sampai kau mengatakan iya, aku akan terus berusaha!!!. " teriaknya. Menjadi atensi semua orang di koridor saat itu.
" yah! Jangan seenaknya mengganti namaku Mark Lee sialan!!! " Yeri menangkup kedua pipinya, yang memerah karena menahan malu.
Mark terkekeh, melihat Yeri yang tersipu seakan menjadi vitamin bagi nya untuk hari ini.
•••••
Doyoung menyeka keringat nya, nafasnya terputus-putus karena baru saja berlari dari rumahnya ke halte bus komplek perumahan nya. Ia kira tidak akan jauh, ternyata berjarak 100 meter lebih.
Seorang wanita yang ada di sana melirik nya. Menatapnya dari atas ke bawah.
" hei, bus yang melewati rute sekolah sudah pergi. " ucapnya, sambil memberikan beberapa lembar tissue pada Doyoung yang menerima dengan senang hati.
" ah, benarkah? Astaga, aku akan terlambat. "
Wanita itu menggelengkan kepalanya, sambil berdecak tidak percaya.
" kau pasti tidak biasanya naik bus yah? "
Lantas, Doyoung menganggukkan kepalanya. Pipinya sedikit memerah karena pertanyaan wanita itu yang memang benar adanya.
Wanita itu terdiam, memilih fokus pada ponselnya. Dan Doyoung sendiri sibuk memikirkan bagaimana caranya ia akan sampai ke sekolah.
Ia merutuki aksinya sendiri. Ini semua karena ia mencoba menghindari Jaehyun pagi ini. Sebenarnya Jaehyun datang ke rumahnya, mengajaknya berangkat bersama. Tapi ia tetap diam, berpura-pura seakan rumahnya kosong dan berakhir membuat Jaehyun meninggalkannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
best friend [ JaeDo ]
FanfictionJaehyun dan doyoung itu hanya sahabat. Itu menurut jaehyun. Tapi kenapa setelah melihat kedekatan doyoung dan anak baru itu membuat jaehyun, merasa..... Entahlah, cemburu? JAEDO STORY!!!!!!!!! Mohon komen and vote nya, bagi readers yang berbaik ha...