Part 6

230 15 2
                                    

Happy reading!

Hari ini adalah hari yang benar-benar membuat Naya bahagia. Tentu saja itu karena kencan yang tengah dia jalani bersama Tae. Naya tak henti-hentinya merasa bersyukur dengan semua perubahan sikap yang terjadi pada Tae.

 Naya tak henti-hentinya merasa bersyukur dengan semua perubahan sikap yang terjadi pada Tae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Tae menjadi semakin memperhatikan Naya dan peduli dengan semua hal tentangnya. Seperti saat ini contohnya; sepanjang mereka berjalan, Tae selalu menggandeng tangan Naya, sesekali dia merangkul bahu Naya dengan mesra, dia juga mengajak Naya pergi ke banyak tempat. Seperti menonton film, bermain ice skating, sampai makan ice cream bersama dan masih banyak lagi hal yang di lakukan oleh mereka berdua.

Saat ini Tae mengajak Naya untuk dinner romantis di salah satu restoran mewah di Jakarta. Tae terlihat begitu sabar ketika dia beberapakali menyuapi Naya, padahal Naya sudah mengatakan jika dia bisa melakukanrnya sendiri tapi Tae terus meminta Naya untuk diam dan membiarkan Tae menyuapinya.

"Sudah cukup, Tae, aku udah kenyang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah cukup, Tae, aku udah kenyang." Ujar Naya saat Tae kembali akan memberinya suapan.

"Enggak! Kamu harus menghabiskan makananmu," pinta Tae memaksa Naya untuk kembali membuka mulutnya.

"Tapi aku benar-benar udah kenyang," jawabnya lagi, kali ini dia sedikit memohon. "Aku udah ga kuat lagi," Naya masih mengunyah nasi yang memenuhi mulutnya.

"Benar kamu udah kenyang?"

"Heeemm... kamu sendiri? Tuh, makanan kamu masih banyak." Naya menunjuk makanan milik Tae yang bahkan masih utuh karna belum di sentuh olehnya.

"Aku juga udah kenyang," timpal Tae membuat Naya memutar kedua bola matanya.

"Ishh! Bagaimana bisa? Kamu aja belum memakannya."

"Aku sudah memakannya, saat kamu tidak melihatnya."

"Aduh, lelucon macam apa itu!" Naya menggelengkan kepalanya, membuat Tae tersemyum ketika melihatnya.

"Sudahlah kita pulang saja, ini sudah sangat malam. Dan kamu butuh istirahat." Ajak Tae lalu dia segera memanggil waiter yang ada disana untuk meminta bill.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Snow Flower [ Taehyung Local FF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang