10:00 pm
Jennie tengah duduk di meja makan nya , ia tengah melihat Lisa yang tengah bersiap siap untuk pulang, sehabis makan malam nya, ia melihat Lisa sambil menjilat bibir dalam nya, Lisa kemudian menoleh ke arah Jennie yang masih duduk di meja makan.
"Miss aku pulang dulu " tutur Lisa yang kemudian melihat Jennie beranjak dari duduk nya dan berjalan menghampiri dirinya.
Lisa mengikuti gerakan mentornya itu dengan gerakan matanya, Jennie memegang kedua bahu Lisa kemudian berjinjit dan mengecup bibir Lisa dengan satu kakinya yang terangkat ke atas .
"Hati hati, see you tomorrow hon " ujar Jennie dengan nada yang sangat lembut , membuat Lisa menelan Saliva nya.
"Hmm yaa see you tomorrow miss ,bye " jawab lisa yang memegang kedua tangan Jennie di bahunya lalu menurunkan nya dan pergi dari hadapan mentornya itu. Jennie tersenyum sambil mengikuti langkah Lisa menuju ambang pintu. Lalu Lisa menghilang di balik pintunya, karena lisa menutup pintu apartemen nya .
Jennie kemudian menghembuskan nafasnya , kala di apartemen nya kembali sepi, apalagi tanda ada Lisa di sisi nya , wajahnya muram ,tapi ia menelan Saliva nya kala kembali merasakan bibir Lisa yang ia lumat tadi, Jennie menyenderkan kepalanya di balik pintu, sambil mengigit bibirnya dan menenggakan kepala nya kala membayangkan bibir kenyal itu menyentuh leher nya dan emm bagian payudara nya , menghisap nya dan menjilat puting payudara nya.
Tangan Jennie meremas payudara nya sendiri sambil mengigit bibirnya "fuck manoban, I went crazy over you " monolog Jennie sambil menghembuskan nafasnya.
Jennie tak munafik, bahkan tak bisa menyangkal bahwa sekarang ia tengah berfikir jorok tentang lalisa , mata Jennie menatap sayu ke sembarang arah di fikiran nya terus berputar bagaimana ia merasakan bibir Lisa, bahkan lebih dari itu, Jennie membayangkan lisa telanjang di hadapan nya, ia menghembuskan nafasnya sambil mengerjapkan matanya.
.
.
.
Sementara itu di taxi ,lalisa malah melamun sambil melihat kota Seoul di malam hari, ia kemudian menyentuh bibirnya yang baru saja di lumat oleh mentornya , Lisa kemudian mengecap bibirnya sambil menelan ludahnya " apa apaan aku tadi " tutur nya sambil menghembuskan nafasnya , taxi yang ia tumpangi kemudian berhenti , Lisa sudah sampai di dorm nya, ia kemudian membayar biaya taxi itu dan keluar dari taxi itu dengan raut yang kebingungan seolah belum percaya dengan apa yang ia lakukan , di fikiran nya terus berputar rekaman dimana ia berciuman dengan mentor nya. Lisa hanya tak percaya dengan ciuman pertamanya yang di ambil oleh mentor cantik seperti em mentor nya itu.
Lisa masuk kedalam dorm nya dan melihat ternyata dorm nya sudah lumayan sepi, ia kemudian masuk kedalam kamarnya . Saat Lisa membuka pintu kamar nya , ia langsung melihat Han so hee yang masih terjaga sambil bermain handphone nya.
Tatapan Han so hee langsung mengarah pada Lisa "darimana " tanya Han so hee sambil mendudukan dirinya .
"Aku dari rumah teman dari ibuku, karena ibuku menitipkan ku padanya " ujar Lisa sambil tersenyum canggung "si bodoh kenapa aku harus berbohong " umpat Lisa pada dirinya.
Lisa kemudian mendudukan dirinya di sisi tenpat tidur sambil melihat Han yang bermain handphone nya sambil duduk " kau baru pulang part time yah " tanya Lisa melihat ke arah Han so hee .
Han so hee lalu menoleh pada Lisa sambil tersenyum manis "sudah dari tadi si sebenarnya " jawab nya dengan agak canggung .
"Han apa ada lowongan di tempat kerja part time mu " tanya Lisa sambil melihat ke arah wanita cantik yang berada di hadapan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRL IN RED (JENLISA) (COMPLETED)
FanficJennie Kim yang menjadi mentor di sebuah di sebuah audisi dance terkemuka di Seoul, dan tertarik pada satu peserta yang bernama lalisa manoban yang jauh jauh dtang untuk menjadi dancer profesional, akankah Jennie bisa mendapatkan Lisa dengan peratur...