12

31 4 0
                                    

2 Minggu kemudian....

Tzuyu sudah siap dgn koper dan ransel miliknya, hari ini ia akan pergi, papanya sudah memesankan apartemen disana jadi Tzuyu tinggal menyusun barang barangnya.

"Maaf ya sayang!!! Mama papa gk bisa ikut antar ke bandara!!! Nenekmu lagi dirumah sakit!!!" Ucap mamanya
Tzuyu tersenyum lalu memeluk mamanya erat "gpp ma!!! Aku mengerti!!! Bilangin ke papa! Aku pergi dulu!" Ucap Tzuyu mengurai pelukannya, papanya memang sedang di rumah sakit menemani neneknya.

Mamanya tersenyum lalu mengangguk "kamu yg baik ya sayang!!! Jaga dirimu! Jangan telat makan! Belajar yg betul! Buat mama papa bangga! Hm?" Ucap mamanya "iya ma!!! Mama sama papa juga! Jaga kesehatan!!! Jangan terlalu khawatir kan aku disana! Dan... Jangan lupa kunjungi aku ya..." Ucap Tzuyu
"Pasti sayang!!!" Ucap mamanya mengecup kening anaknya

"Masih ada setengah jam untuk penerbangan mu! Apa kau tidak ingin pamit dgn Jaemin?" Tanya mamanya.
Ya! Tzuyu sudah menceritakan semuanya pada mamanya, karena mamanya yg curiga karena ia dan Jaemin tidak teguran, terlebih waktu Jaemin tiba tiba datang kerumahnya, membuat kecurigaan mamanya semakin besar, karena Tzuyu tidak bicara bahkan tidak keluar kamar, dan berujung Tzuyu mau tidak mau menceritakan semuanya.

"Kau harus bicara padanya! Dia pasti khawatir kalau kamu tiba tiba pergi!" Ucap mamanya, Tzuyu tersenyum lalu menyalimi mamanya "aku pergi dulu ma!!!" Pamit Tzuyu, mamanya hanya tersenyum ia mengerti sikap Tzuyu.

"Ya! Kalau sudah sampai telfon mama hm? Kalau ada apa apa kabarin mama langsung!" Ucap mamanya
"Iya ma!" Ucap Tzuyu lalu meletakkan ranselnya diatas koper lalu menarik kopernya menuju mobil Tzuyu yg dibawa oleh supir pribadi mamanya.

"Dadah mama!!!!" Ucap Tzuyu saat sudah didalam seraya melambaikan tangan, "ya!!! Hati hati ya!!!" Ucap mamanya mendapatkan anggukan dari Tzuyu, mobil Tzuyu segera melaju menuju bandara.

Skip>>>

Saat sampai dibandara...

Tzuyu segera turun dgn menarik kopernya, "makasih ya pak!!!" Ucap Tzuyu "iya mbak!!! Sama sama!!! Hati hati!!!" Ucap supir itu "iya pak! Bapak juga hati hati dijalan!!!" Ucap Tzuyu sopan "iya mbak!!! Saya pulang dulu!!!" Ucap supir itu lalu melenggang pergi setelah mendapat anggukan dari Tzuyu.

Tzuyu menatap mobilnya yg sudah menghilang dari pandangannya, Tzuyu melihat ke jam tangan yg melingkar dipergelangan tangannya "10 menit lagi!!!" Gumam Tzuyu lalu segera masuk .

Tzuyu duduk seraya menunggu panggilan, ia sudah berpamitan dengan teman temannya kemarin, ya tak terkecuali Jaemin, entah dari mana Jaemin mendapat nomor baru Tzuyu, lalu menghubunginya kemarin, Tzuyu mengangkat telfonnya karena gk tau kalau itu adalah Jaemin, jadi Tzuyu memberi tau kalau dia akan pergi dan tidak ingin diganggu lalu segera mematikan sambungan.

Suara operator menyadarkan Tzuyu, Tzuyu melakukan pemeriksaan sebelum masuk pesawat, namun saat ia selesai pemeriksaan dan akan melanjutkan langkahx tiba tiba

"TZUYU!!!" teriakan Arin membuatnya menoleh, mendapati Arin, Jeno, Hana?, Dan Jaemin mendekatinya.

Arin langsung memeluk Tzuyu "aaaa, Tzuyu!!! Cepet banget Lo pergi!!!!" Ucapnya lalu mengurai pelukannya "hati hati Eoh? Jaga kesehatanmu!!! Sering sering hubungin gue!!! Kalau liburan pulang kesini!!!" Ucap Arin
Tzuyu tersenyum "iya!!!"
"Hati hati Tzu!!!" Ucap Jeno "iya!!! Jagain Arin ya! Awas kalau Lo macam macam!" Ucap Tzuyu

Tatapan Tzuyu beralih ke Hana, Tzuyu ingin menangis melihat Hana, namun ia mengumpulkan kekuatannya, lalu ia tersenyum saat Hana memeluknya "Tzu!!! Maafkan aku!!! Aku sungguh minta maaf!!! Aku tidak membencimu!!! Sungguh! Aku sangat menyayangimu!" Ucap Hana menangis

Hope Meet Up With You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang