3

456 40 2
                                    

"Tadi siapa namanya?"

"Li... Lisa pak"

Jawab Jennie terbata-bata

Dengan bar-bar Taehyung menyiram wajah Lisa tanpa balas kasihan. Lisa terlonjak kaget seraya mengusap wajah cantiknya, Taehyung yang melihat itu seakan tersihir.

"Siapa sih yang bangunin gue?!"

Lisa menatap Taehyung yang tengah memegang gelas kosong, pasti orang ini yang menyiram wajahnya.

"Eh! Lo diajarin sopan santu gak? Emang gue tau gue ketiduran,tapi ga sopan main siram-siraman dikira gue tanaman apa?!!"

Kim Taehyung langsung tersadar saat Lisa memarahinya. Dia pun balik kesal, lantaran terkena gentakan Lisa.

"Ya lo!! Abisnya tidur di meeting gua! Sadar diri lah"

"Emang lo bos disini? Lo siapa sih berani sama perempuan?"

Jujur Lisa melakukan ini agar segera keluar dari perusahaan Taehyung, tapi dia tidak tau bahwa yang sedang ia ajak duel itu CEO alias pemilik perusahaan tempat Lisa bekerja.

"Coba gua tanya sama lo, semalem lo tidur ga sih?"

"Enggak. Gue ga tidur!"

"Bagus, sekarang lo keluar dari ruangan meeting ini dan pindah tidur di ruang kesehatan"

"Wae??!!"

Lisa membulatkan bola matanya kaget. Hey! Tujuan utamanya kan agar di pecat tapi dia malah disuruh tidur kembali di ruang kesehatan. Sungguh niat buruk nya tak direstui Tuhan kali ini, apalagi mendapatkan atasan diluar nalar manusia normal.

Tanpa banyak basa-basi dan Lisa pun malu menjadi pusat perhatian seruangan, dia pergi ke ruangan kesehatan dengan tergesa-gesa memencet tombol lift untuk ke lantai bawah.

"Aaarrrrgggghhh......"

Lisa berteriak untungnya ini jam kantor jadi dia sendirian di dalam lift dan bisa dipakai untuk ber-curhat ria dengan diri sendiri.

"Bisa-bisanya ada bos seperti dia. Ish.... Kenapa tidak dipecat saja sekalian?! Biar aku bisa menjadi model, lagipula ini perusahaan neraka!!"

Cermin di dalam lift memperlihatkan dirinya sedang berantakan lengkap dengan wajah yang masih basah, rambut singa, dan lingkar mata panda.

"Seharusnya di hari pertama bekerja para atasan akan memecat karyawan nya jika berpenampilan seperti ini. Tapi si Taehyung? Hahaha dia malah menyuruhku untuk melanjutkan tidur di ruang kesehatan"

"Sebenarnya yang gila dan waras di sini siapa sih??!!! Molllaaaa..... Molllaaaa lama-lama aku bisa masuk rumah sakit jiwa berada di sini"

Sesampainya di ruang kesehatan Lisa merebahkan diri dan kembali tertidur pulas tanpa adanya gangguan dari bos yang gila.
Kim Taehyung sudah selesai melakukan meeting perusahaannya, dia memanggil Jennie untuk menanyakan hal yang barusan terjadi.

"Jenie, tadi itu teman mu kan? Dimana dia sekarang?"

"Lah... Kan bapak yang menyuruh Lisa ke ruang kesehatan"

"Oh iya saya lupa. Oke makasih Jen"

Jennie terus menatap Taehyung menuju keluar ruangan meeting dengan tatapan sedih. Jujur saja, diam-diam ia menaruh rasa pada Kim Taehyung. Jennie berharap Taehyung menyukainya, rasa cinta itu Jeni tunjukan dengan pencapaiannya dalam urusan pekerjaan. Namun mungkin akan kandas setelah Lisa muncul, lagi-lagi Jennie harus merelakan lelaki yang ia cintai setelah mantan terindahnya.

"Jennie nuna?"

Jeno menghampiri Jennie yang sedang melamun. Lantas gadis itu langsung terkejut dan keluar ruangan.

"Apa dia masih mencintainya? Molla... Itu urusan pribadi"

Kim Taehyung berjalan dengan gagah ke ruangan kesehatan, dia ingin memastikan gadis tadi baik-baik saja. Karena baru kali ini Taehyung berbuat jahat pada seorang wanita.

"Oh, tuan Taehyung? Ada apa? Anda sakit?"

Tanya dokter Rose pada Taehyung. Park Rose adalah dokter umum di perusahaan Taehyung, tapi dia juga mempelajari ilmu psikologis. Jadi jika ada karyawan yang kebetulan sedang sakit psikis karena ulahnya maka Taehyung merekomendasikan Dr Rose pada semua karyawannya.

"Tidak. Saya mencari Lisa"

"Lisa?"

"Ya, gadis yang beberapa jam lalu datang kemari dengan penampilannya yang berantakan"

"Oh itu... Dia sedang tertidur di ranjang nomor lima"

Taehyung tersenyum sambil membungkukkan badannya tanda terimakasih. Saat gorden dibuka Lisa masih tertidur pulas, tak menghiraukan keadaan disekitar benar-benar gadis tak tau diri.

"LISAAAAAAAAAAAAAAAAAA......."

Pria itu berteriak keras tak memperdulikan siapapun, karena ini kan perusahaan miliknya jadi terserah mau melakukan apapun. Akhirnya gadis itu terbangun dari tidur dan menatap malas ke arah Taehyung.

"Hey! Gua bangunin lo buat kerja. Lo ini gimana sih, mau guapecat??"

"Pecat saja, gue sudah muak di sini"

Sumpah Lisa tak ingin bekerja bahkan memang rencananya seperti itu.

"Baiklah, gua akan mecat lo tapi dalam kurun waktu tiga bulan lagi"

Apa? Tiga bulan? Ya ampun, yang benar saja bahkan dia sudah muak dengan satu hari bekerja di sini.

"Gak! Gue pengen dipecat sekarang juga! Karyawan gak beradab kaya gue pantas untuk di buang, tapi kenapa lo malah pertahanin gue? Padahal lo belum pernah lihat hasil kerja gue sama sekali"

"Asal lo tau Lisa, ada yang lebih dari lo kelakuannya di sini. Tapi buat gua itu gak masalah, asalkan lo mempunyai tekad semalas-malasnya diri lo gua menerimanya"

"Pernyataan macam apa itu?! Gue karyawan sialan Taehyung!"

Lisa bahkan membentak bos nya. Kalian bisa dibayangkan betapa kesalnya Taehyung pada Lisa, tapi itu tidak berlaku bagi Kim Taehyung. Dia sudah biasa dengan karyawan yang membentak, menganggapnya bos gila, bahkan ada yang sampai membully nya. Tapi Taehyung tidak mendesak untuk memecatnya karena dia tau sulitnya mencari pekerjaan di luar sana.

"Gua merekrut karyawan yang biadab dan berbuat semaunya karena gua bukan orang yang serius. Dibalik kesan mereka yang kasar pasti gua yakin ada hal baik di dalam dirinya, Lisa. Kalo lo tau seberapa gua berjuang mendirikan perusahaan ini agar maju seperti apa pasti lo akan betah di sini"

Lisa mereda, dia empati dengan ucapan Taehyung di akhir kalimat.

"Perusahaan ini milik keluarga gua cabang ke-tiga. Selama gua hidup, gua sangat ingin membahagiakan kedua orang tua. Tapi mereka acuh sampai sekarang namun gua bertekad dengan dibangunnya perusahaan baru ini gua bisa membuat mereka melihat diri gua lagi, 'si anak bodoh tak bermoral'. Begitulah sebutan ku dulu, maka dari itu gua merekrut karyawan yang tak bermoral bahkan lo akan mengganggap gua gila karna ini. Kan udah gua bilang dibalik mereka yang terlihat konyol pasti ada harapan dan perjuangan untuk bertahan di dalam hidupnya, bahkan bisa saja tekad mereka untuk sukses lebih besar dari ku."

Kim Taehyung bercerita tentang masa lalunya sedikit kepada Lisa. Meskipun dia tahu ini memalukan tapi demi mempertahankan karyawan se-waras Lisa, dia rela berbagi.

"Lo... Udah gila ya? Dimana-mana karyawan yang melawan atasan akan dipecat tapi... Meskipun dari ceritamu terkesan bijak, gue gak sedikitpun tersentuh. Jadi mohon maaf gue menolaknya"

Lisa turun dari kasur dan ingin keluar. Tapi tiba-tiba saja Taehyung menarik tangannya hingga Lisa kembali tertidur dengan posisi Taehyung di atas tubuhnya.

"Tunggu dengarkan aku dulu. Aku belum selesai bercerita Lalisa Manoban"

Ucap Taehyung dengan sebutan 'aku dibandingkan tadi, ia lakukan untuk membujuk Lisa.



Voment and follow me juseyo 💜

Strange GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang