[✓] 𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™ || 𝕂ℕ𝕐 𝕏 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕖𝕣

二十九

𝗪𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴!
𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗳𝗶𝗸𝘁𝗶𝗳 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗸𝗮 𝗱𝗶𝗯𝘂𝗮𝘁 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗵𝗶𝗯𝘂𝗿𝗮𝗻. 𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗶𝗮𝗺𝗯𝗶𝗹 𝗯𝗲𝗿𝗱𝗮𝘀𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗿𝗲𝗮𝗹 𝗵𝗶𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆 𝗲𝘃𝗲𝗻𝘁

"A" adalah bahasa asing

▞▞▞▞▞--𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™--▚▚▚▚▚

"Sedang apa kalian disini!?" Sanemi melihat Giyuu dan (Y/N) yang sedang memilih kerajinan.

"Shinazu-"

"Panggil Sanemi saja."

"Sanemi-san! Menurutmu mana yang lebih bagus? Yang kucing atau rubah?"

(Y/N) menyodorkan kedua figur yang terbuat dari kaca itu.

"Tch, beli saja keduanya." Jawabnya asal.

"Benar juga, paman aku ingin dua ini!"

"Sedang apa kalian disini?" Tanya Sanemi untuk yang kedua kalinya.

"Beli oleh-oleh. Aku akan pulang ke Russia ingat?"

"Kapan kau akan pergi?" Tanya Giyuu.

"Lusa, kami akan pergi ke Sakaiminato, baru naik kapal menuju Vladivostok. Mungkin kami akan tiba di kediamanku setelah seminggu perjalanan jika tidak ada hambatan."

"Untung saja kau cepat pergi. Seperti apa kediamanmu?" Kali ini Sanemi yang bertanya.

"Jahat sekali. Kediamanku ya... singkatnya dingin."

Sanemi menatap (Y/N) kesal, bukan jawaban seperti itu yang ia inginkan. (Y/N) hanya terkekeh.

"Nama daerahnya Yakutsk atau Yakutia, ibukota daerah Sakha, Russia. Dinginnya dapat mencapai -40 derajat di Oymyako- Kenapa dengan ekpresi itu Sanemi-san?"

"KAU TAU ITU BUKAN JAWABAN YANG KU INGINKAN BUKAN?!"

"Makanya diam dulu, aku belum selesai!"

"-40 derajat itu apa..." Gumam Giyuu.

"Pertanyaan bagus Giyuu-san, Sekarang kan sudah awal musim dingin, kalikan dingin yang sekarang lima sampai enam kali. Dan sedingin itulah musim dingin di Yakutsk."

Sanemi dan Giyuu sedikit menggigil membayangkannya.

"Bagaimana kalian bertahan di kondisi seperti itu?!"

"Adaptasi, salah satunya adalah dengan alkohol. Alkohol membuat tubuh hangat."

"Bagaimana jika-

Sanemi terus-menerus mengajukan pertanyaan untuk (Y/N), Giyuu hanya diam mendengarkan. Sesekali (Y/N) menghampiri kios untuk membeli sesuatu.

"Ah hampir lupa, aku ingin mengunjungi Senjuroo. Giyuu mau ikut?"

"Bagaimana denganku?!"

"Sanemi-san juga."

▞▞▞▞▞--𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™--▚▚▚▚▚