二十

705 144 4
                                    

𝗪𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴!
𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗳𝗶𝗸𝘁𝗶𝗳 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗸𝗮 𝗱𝗶𝗯𝘂𝗮𝘁 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗵𝗶𝗯𝘂𝗿𝗮𝗻. 𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗶𝗮𝗺𝗯𝗶𝗹 𝗯𝗲𝗿𝗱𝗮𝘀𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗿𝗲𝗮𝗹 𝗵𝗶𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆 𝗲𝘃𝗲𝗻𝘁

"A" adalah bahasa asing

▞▞▞▞▞--𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™--▚▚▚▚▚

“Apakah sushinya sebegitu enak (Y/N)-chan?”

“Um! Aku sudah makan 10 piring!”

Rengoku melihatnya sweatdrop, (Y/N) memakan Salmon dengan tumpukan piring disebelahnya. (Y/N) memanggil sushi lagi dan lagi. Niatnya tadi Rengoku ingin mentraktir (Y/N) makan siang karena berhasil melewati ujian di gunung Fujikasane. Tapi ia hanya tertawa kecil melihat tingkah (Y/N) yang berbinar senang saat memakan sushi.

“Makanan favoritku di Jepang adalah Sushi sekarang!” Ucap (Y/N) sambil menyuap sebuah sushi ke mulutnya.

‘Makanan favoritnya adalah Sushi.’

“Bagaimana denganmu Kyou? Apa makanan kesukaanmu?”

“Aku dan adikku menyukai kentang manis, kau harus mencobanya juga!”

'Makanan favoritnya adalah kentang manis. Noted.'

(Y/N) mengangguk semangat, dia memesan sepiring sushi lagi tidak mempedulikan tumpukan piring di depannya. Rengoku hanya mengusak-asik rambut (Y/N).

“Makanlah yang banyak, kita jalan-jalan setelah ini (Y/N)-chan!”

▞▞▞▞▞--𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™--▚▚▚▚▚


“Kyou! Lihat topeng itu!”

(Y/N) menggandeng tangan Rengoku dan menyeretnya ke sebuah kios yag menjual topeng. Saat ini mereka sedang di pusat perbelanjaan. Rengoku terbata-bata dan wajahnya memerah tapi ia berusaha untuk bersikap senatural mungkin. Di tangannya dia memegang banyak barang belanjaan (Y/N). Awalnya (Y/N) ingin membawanya sendiri tapi Rengoku memaksa untuk membawakannya.

“Halo, ingin beli apa?”

“Topeng yang itu tolong.”

(Y/N) menunjuk sebuah topeng Kitsune dan membayarkannya. Penjual tersebut ramah, (Y/N) merasa senang karena kadang orang Jepang yang ditemuinya tidak begitu menyukai orang asing tentu saja Korps Pemburu Iblis adalah pengecualian.

“(Y/N), ayo ikut aku.” Ucap Rengoku yang diangguki (Y/N). Mereka menuju sebuah toko yang menjual kimono dan perhiasannya.


.
.
.

“Kyou, bukankah ini terlihat aneh untukku?”

Mata Rengoku melebar melihat (Y/N) yang terlihat sangat cantik dalam kimono. (Y/N) tersenyum malu, ini baru pertama kalinya ia menggunakan Kimono dan rambutnya diikat layaknya orang Jepang. Rengoku sendiri yang memilihkan Kimononya.

“Ti-tidak, itu sangat cocok untukmu… Kau sangat cantik.” Rengoku memelankan suaranya di bagian terakhir.

“Anda sangat cantik, kekasih anda beruntung sekali.” Ucap Nenek pemilik toko itu. Rengoku dan (Y/N) tergelak, wajah mereka memerah.

[✓] 𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™ || 𝕂ℕ𝕐 𝕏 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕖𝕣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang