[1] Master Medis

83

Bab 83 - Tidak Ada Tiket ke Gunung Taishan…

Di depan daftar dokter yang tersenyum.

“Xiao Shen, apakah ini Fang Qiu asisten dokter yang kamu temukan dari universitas?”

Seorang dokter paruh baya berusia 50-an, yang tampak bersemangat, bertanya kepada Shen Chun.

"Iya."

Shen Chun mengangguk.

“Apakah dia masuk dalam daftar selama dua minggu berturut-turut?”

Dokter paruh baya melihat nama Fang Qiu di daftar untuk waktu yang lama dan bertanya dengan heran, "Dia benar-benar melihat pasien hanya setengah hari?"

“Ya, setiap Minggu sore.”

Shen Chun tidak bisa menahan senyum kecut.

Siapa yang percaya itu?

“Bahkan aku sendiri tidak akan mempercayainya!”

"Tidak mungkin!"

Suara bertanya-tanya terdengar.

Shen Chun berbalik dan menemukan bahwa dia dikelilingi oleh dokter dan perawat yang baru saja selesai bekerja. Mereka semua menatap daftar dokter yang tersenyum dengan kaget.

"Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Dokter bernama Fang Qiu telah masuk dalam daftar tersebut selama dua minggu berturut-turut. Tetapi dia baru saja melihat pasien untuk satu hari secara total jika menambahkan dua setengah hari di antara dua minggu. Bagaimana dia bisa masuk daftar? ”

Masing-masing adalah seorang dokter, jadi mereka biasanya sopan satu sama lain. Kalaupun tidak, mereka paling banyak hanya mengkritik di belakang.

Tapi sekarang mereka tidak bisa mengendalikan diri.

Terlepas dari hubungan rekan kerja, mereka langsung bertanya!

“Ya, bukankah itu terlalu palsu?”

“Dia mendapat 24 suara dalam sore ini?”

“Itu sama sekali tidak mungkin. Seorang dokter hanya bisa menemui beberapa pasien dalam satu sore. Meski proporsinya tinggi, dia tidak bisa mendapatkan 24 suara. Terlebih lagi, dia baru! ”

Keraguan muncul satu demi satu.

Banyak orang mengangguk setuju.

Termasuk dokter paruh baya yang berdiri di samping Shen Chun memiliki kecurigaan sepenuh hatinya.

“Bagaimana seorang siswa bisa mendapatkan 24 suara?”

"Jika demikian, betapa malunya kita para dokter tua?"

“Tidak hanya kita, tapi juga dokter di seluruh rumah sakit mungkin akan kehilangan muka!”

Tapi karena dia direkomendasikan oleh Shen Chun dan disetujui oleh Sutradara, sepertinya tidak ada masalah.

“Jadi ini nyata?”

Dokter paruh baya itu terkejut dengan kesimpulannya dan kemudian memasang senyum pahit di wajahnya.

Dia menghela nafas dengan emosi dan berkata, "Jika itu benar, itu benar-benar seperti pepatah 'Di Sungai Changjiang, ombak di belakang mendorong orang di depan'! Saya tidak menyangka bahwa dalam industri Pengobatan Tiongkok di mana ada pepatah 'Semakin tua seorang dokter, semakin berharga dia', pepatah ini sebenarnya dapat digunakan. Orang ini bisa memiliki prestasi seperti itu di usia yang begitu muda. Dia benar-benar sesuatu! "

Mendengar itu, beberapa dokter seusianya pun menghela nafas haru.

Setelah bekerja di rumah sakit selama bertahun-tahun, mereka tahu betul betapa sulitnya mendapatkan calon yang baik. Lebih sulit menemukan seorang jenius seperti Fang Qiu yang memiliki bakat yang sangat tinggi dalam Pengobatan Tiongkok dan dapat memperoleh persetujuan dari semua pasiennya.