Pertemuan singkat

342 15 2
                                    

Di sebuah kompleks, tinggalah suatu keluarga, keluarga tersebut amat bahagia dengan suasana nya,keluarga yang hidup dengan serba ada, namun tawadhu lah yang selalu mereka genggam, dan menegakkan Agama-Nya sudah terpatri di dalam hati keluarga tersebut

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaiikum salam mah, kenapa mah?" Tanya sang gadis

"Begini Aqeela, sebelum mengatakan ini mamah minta maaf karena mamah tau pasti ini berat buat kamu, kamu tau kan sejak kepergian abi, suasana di rumah tidak seperti dulu, mamah mau menyekolahkan kamu di sekolah umum yang dekat dari sini, mamah takut kalau kamu pondok di Bandung yang jelas jelas jauh dari Jakarta, takut di sana terjadi suatu hal yang tidak tidak dan mamah tidak bisa bantu kamu, karena mamah punya trauma mengendarai mobil, kamu mau kan nak?"

Mendengarnya membuat Aqeela terkejut bukan main, kata Ustadzah nya meninggalkan pondok sama saja dengan mengumpulkan dosa baru, Aqeela takut  dengan sekolah sekolah umum, menurut yang Aqeela dengar dengar dari teman temannya di ponpes sekolah umum itu marak orang berpacaran, bahkan hamil diluar nikah, Aqeela langsung beristigfar dalam hati

Astagfirullah, gak boleh gitu La! Belum pasti kan? Batin Aqeela dalam hati

"In syaa Allah Mah, Aqeela mau, kalau ini demi kebaikan mamah dengan keluarga, Allah pasti akan menjaga Aqeela"

"Alhamdulillah maaf ya nak, mamah malah melakukan hal yang tidak seharusnya mamah lakukan"

"Gak papa kok mah, ini semua Qadarullah, mau tidak mau kita sebagai hamba-Nya hanya mampu menerima dan pasrah" jawab Aqeela lembut

"Kalau boleh tau SMA apa ya mah?"

"SMA Jaya Bakti 01, sekolah terfavorit di Jakarta"

"Aqeela masuknya kapan mah?"

"In Syaa Allah Lusa kamu sudah masuk"

Aqeela hanya membalas dengan anggukan dan senyum tipisnya

"Mah, kalau gitu Aqeela izin pergi ke pondok Nurrahman ya, mau pamitan sama Azizah dan teman teman, Assalamu'alaikum"

"Waalaikum salam, Iya Nak hati hati"

Aqeela pun mengambil Lola, sepeda kesayangannya lalu menuju ponpes

"Masyaa Allah, Cuaca hari ini bagus sekali" ucap Aqeela takjub sambil menghirup udara segar di pagi hari

Aqeela melantunkan Asma'ul Husna di sepanjang perjalanan menuju ponpes, hingga tak sadar ada seorang pengemudi yang berbalik arah dengannya dengan jarak tak lebih 1 Meter

"AAAAAAAA!"

BRUKK! BRAAK!

Untung nya Aqeela langsung membanting sepeda nya ke kiri yang ada rumput sebagai pengalas, sedangkan seorang pengemudi yang ia tabrak, sudah tergeletak di tengah jalan dengan darah yang bercucuran di dahi nya

"ALLAHUAKBAR!" Pekik Aqeela kaget dengan penampakan di depannya

Ya Allah, tolong selamatkan ia, Aqeela tidak sengaja ya Allah

Teleportasi HijrahWhere stories live. Discover now