LIFT

87 6 1
                                    

Hujan rintik kala itu mengundang kemalasan didalam raga Ran seorang siswa fakultas kedokteran yang masih menjalakan Pendidikan Koas di salah satu rumah sakit Di daerah Bandar Lampung

setelah terbangunkan Oleh dering Telfon yang sedari tadi berbunyi di samping badan nya ,seraya saut menyaut bersamaan dengan kumandang adzan magrib kala itu

setelah duduk beberapa saat sembari mengumpulkan semangat di dalam pikiran yang belum sepenuhnya sadar, akhirnya Ran beranjak melangkah ke arah kamar mandi, Karena malam ini Ia Harus jaga Malam,

setelah selesai Ran lekas mengambil tas hitam yang tergantung di dinding bercat putih ,untuk segera meletakanya di kasur lantai becorak barcelona, untuk memastikan tidak ada barang yang tertinggal,
stetoskop, parfume,dompet Ia rasa sudah dimasukan semua kedalam tas , kemudian Ran bergegas berangkat menuju Mobilnya yang terparkir di depan Kost-kostnya,

Dari luar Rumah Kost itu Tidak begitu Besar Catnya lumayan nyentrik daripada Rumah yang lain ,Berwarna Orange di dinding depan, dan Hijau di dinding samping ,Terdapat 6 Pintu berhadap2an di area Itu, Dan memiliki Cukup Lahan Kosong Untuk Dimanfaatkan sebagi Motor ,Mobil para penghuni Kost

jalanan tanah yang masih terlihat basah membuat sepatu Putih Ran sedikit basah Bernodakan Tanah

" ah Sial" ujar nya sembari Melihat ke bagian Lain sepatu ,

lekas iapun Masuk Kedalam Mobil Tas nya di letakan di kursi depan,

sesampai nya di Rumah sakit Ia bertemu dengan beberapa Perawat wanita yang sedang asyik mengobrol di Ruangan IGD Obgyn Lantai 1 karena Hari ini ran jaga malam di IGD obgyn,

tempat dimana Seorang Ibu melahirkan, tempat dimana wanita2menjerit kesakitan, gedung itu penuh dengan daya tarik nya sendiri, daya tarik mistis yang sejak lama orang orang Pahami dengan sebuah Penunggu, Seram memang, tapi para pegawai Senior terlalu biasa untuk Mengalami hal- hal Janggal di gedung itu ,beberapa orang sudah Sering di tampakan penampakan yang tak begitu jelas di sudut, seolah itu hanya bayangan halusinasi orang2 yang melihatnya..

Dengan Sedikit Lesu Pria berumur 25 tahun itu mulai duduk di Kursi Dekat Para Perawat Senior dan para junior yang berdiri di belakang Mereka, Meja terlihat berantakan dengan berbagai macam buku, dan Map Berisikan Data pasien Rawat Inap

,Setelah Melahirkan Pasien Yang masih dalam keadaan lemas dianjurkan untuk Menstabilkan Kondisi Tubuh terlebih dahulu,Dan ada pula Pasien yang sudah Merasakan sakitnya Hendak Melahirkan Namun Belum Cukup Ruang Bukaan sehingga perlu waktu untuk Melahirkan

Para pegawai sif siang ,Mulai terlihat sudah mengenakan jaket dan membawa tas berhamburan dikoridor menuju lift, keadaan masih sangat ramai,
malam itu,Padahal waktu sudah Menunjukan Pukul 9 malam ,terlihat dari Jam besar di Dinding Yang dimanaHampir di setiap bagian tengah nya terdapat Informasi2 mengenai ibu hamil
perlahan koridor mulai sunyi meninggalkan suara berisik seolah rindu dengan Ributnya pegawai gedung tergantikan oleh kesunyian malam

Elis salah satu pegawai sift malam bersama temanya yang bernama rani, pada saat itu mendapat tugas mengantar pasien menggunakan bet dorong menuju lantai 2 menggunakan lift, sambil bercengkrama mereka berjalan kearah lift

tombol2 lift yang mulai sudah kehilangan warna dan gambar2 nya sudah lecet membuat pintu lift Lebih terlihat menyeramkan pada malam hari, di tambah lampu2 kuning tak begitu terang menjadikan keadaan seolah mencekam, namun karena tugas mereka tetap memasuki lift
berbagai pertanyaan di lontarkan elis menutupi takutnya sekaligus menghilangkan sunyinya malam di dalam lift,

tombol menuju lantai 2 di tekan angka dua menyala merah dan monitor kecil di samping kanan mereka menujukan bahwa lift sedang naik, tak lama , Ting!!!
mereka berdua terdiam ragu keduanya ingin jalan di belakang,namun elis mencoba memberanikan diri

TAKUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang