author pov
lisa keluar dari kamarnya dengan menenteng tas sekolah, sebelum ia selempangkan tas itu pada kedua bahu, lisa lebih dulu memakai hoodie yang biasa ia pakai dan membiarkan dasi hanya ia gulung asal, lalu ia masukan itu dalam tas.
seonggok laki-laki lain, yang sedang asik mengunyah pada meja makan, mengalihkan pandangan pada adik kembarnya ketika melihat gadis itu keluar dari kamar.
inilah kehidupan lisa. memiliki suadara kembar laki-laki tanpa ada yang mengetahui, mereka hanya selisih sepuluh menit. namanya taehyung, yang juga bersekolah ditempat yang sama dengan lisa, hanya saja berbeda kelas.
dalam dua tahun terakhir mereka bersekolah benar-benar tak ada yang membuka identitas bahwa taehyung yang selama ini dikenal dengan sebutan 'preman sekolah' adalah kakak dari lalisa manoban, murid biasa.
tak ada ketegangan yang terjadi sebelum taehyung memberhentikan acara mengunyah makanannya dan bersuara saat tangan lisa baru mencapai gagang pintu depan
"gue denger lo deket sama jennie"
gadis tinggi itu terdiam sejenak lalu membalikan tubuh, hanya menaikan satu alis menatap taehyung. mungkin karna jenis kelamin mereka yang berbeda itu sebabnya hampir semua murid-murid di sekolah tak akan pernah menyangka bahwa taehyung adalah kakak, atau lebih tepatnya adalah saudara kembar lisa.
taehyung tersenyum, sedikit membersihkan pinggiran bibir dengan tisu, dan menatap lekat kearah lisa.
"gue mau lo bantuin gue"
"maksud lo?" tanya lisa santai, tubuhnya kini ia sandarkan pada pintu dengan melipat kedua tangan
taehyung berdiri, menumpukkan telapak tangan pada meja makan.
"jennie itu crush gue"
"terus?"
"lo tau kan yang suka dia ga cuma gue doang?" lanjut taehyung
"gue ga perduli" lisa berdecak dengan malas
gadis itu lalu mengalihkan pandangan pada jam dinding yang tergantung diatas sana, dan jarum yang lebih pendek sudah menunjukan angka delapan. artinya, dirinya harus terlambat lagi hari ini.
"please lisa"
suasana yang tadinya sempat tegang kini beralih menjadi penuh suara rengekan dari taehyung, dan lisa menghembuskan nafas.
"kalo lo suka sama dia, deketin sendiri" ucap lisa acuh
dalam hati ia berharap dirinya bisa bergerak lebih jauh agar jennie hanya jadi miliknya. tentu saja, taehyung mana tau jika mereka menyukai orang yang sama.
"lo adek gue yang paling cantik, mau ya?"
"gue cuma sekelas, bukan deket"
belum sempat taehyung ingin membalas, sang ibu hadir memasuki pintu rumah dengan pakaian yang sedikit berantakan dan melepas high heels yang ia pakai sembarang, melemparkan sepatu itu pada tempatnya.
taehyung berdecak tidak suka ketika adik kembarnya membantu tubuh sang ibu yang terhuyung dengan sabar masuk ke dalam kamar. taehyung bisa pastikan pasti gadis berumur itu lagi-lagi pulang dalam keadaan mabuk.
"buang muka kesel lo itu, jelek" ucap lisa saat sudah keluar dari kamar
"dan lo masih perduli sama dia?"
"tae, ibu kita"
"ga ada seorang ibu yang rela ngangkang tiap malem cuma buat nafkahin anak-anak dia yang masih sekolah menengah"
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERISH - JENLISA ✔
Ficción General❝ Lisa itu pasti selalu ngalah sama siapa aja. Tapi cuma buat Jennie, Lisa bakal egois. ❞