Para super hero itu tau ada yang tak beres menatap tajam satu-satunya mahluk hijau di depan mereka.
Koko ci yang kecil menjadi semakin kecil dan menyusut di tatap tajam oleh 3super hero bumi di tambah si kembar Sai dan Shielda ikut mengitimidasinya."J-E-L-A-S-K-A-N" ucap mereka serempak penuh dengan penekanan setiap hurupnya, koko ci tiba-tiba merasa di guyur air panas dan dingin.
*
*
*
"Komender" panggil mereka serempak karna sedari tadi orang yang di tunggu bicara hanya diam bagai patung pancuran.
"Hahhhh...... Kalian semua keruanganku. Ochobot jaga boboiboy" Perintah sang komender aka. Koko ci.
"Baik." Jawab ochobot.
Skip sajalah.
Setelah mereka sampai di ruangan komender tak ada yang berbicara hawa yang di keluarkanpun membuat enggan para poci, kunti, kuyy dan kacang ijo mendekat."Hahhhhh...." suara helaan napas sosok yang paling kecil di ruangan itu.
"Aku mulai dari mana??" Ucapnya sambil memperbaiki kacamata hitamnya.
Tak ada yang menyahut semua hanya fokus menanti penjelasan darinya.
"Baiklah, apa kalian ingat kejadian 2th yang lalu?" Tanya koko ci menatap para anggota tapopps.
Semua yang di sana mengaguk, menolak lupa dengan kejadian 2th lalu.
"Di mana boboiboy mengalami koma, dan tidak mengingat hubungannya dengan fang kecuali sahabat/rival??" Lanjut koko ci dalam hati melirik sai. Sai yang peka menatap balik sang komender.
"Bukankah itu karna, Fang, Boboiboy, Kapten, Kaizo dan Ochobot. Melawan musuh kuat di misi planet Gogobugi. Bahkan kapten kaizo sampai terluka ketika kembali dari misi itu." Jawab shielda di angguki yang lain kecuali sai.
Koko ci terdiam cukup lama dan menatap sai lagi, sai yang peka di mana arah pembicaraanya ini memalingkan muka.
"Sai, kau yang lebih tau tentang hubungan Fang dan Boboiboy." Ucap koko ci menatap sai, sai memalingkan muka menutup ke2 matanya menatap langit-langit stasion tapopps tak ingin melihat saudara dan para super hero bumi yang menatapnya penasaran menuntut penjelasan.
"Sai, apa maksut komender??" Tanya shielda, mengerutkan alis masih menatap saudranya.
Tapi sai tetap bungkam bibirnya tertutup rapat.
"SAI!! JAWAB!! APA MAKSUT KOMENDER!! APA YANG KAU SEMBUNYIKAN DARI KAMI!!" Teriak gopal kesal melihat sai diam.saja.
"Urus saja urusanmu" ucap sai dingin.
"Sret." "Gopal/Sai" teriak ying dan shielda serentak, ying memegang bahu gopal dan shielda memegang bahu sai.
"Ini tentang sahabatku!! Dan kau menyuruhku diam saja!!" Ucap gopal marah, mengencangkan cengkramannya pada kerah baju sai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story FangBoy & DekiNobi
Random😧😧 Lagi-lagi gue nistain cerita yang lurus😥😥. Plase bagi dedek yang masih polos di bawah umur jangan di o ya. Adegan🍋🍌🍌 Dosa tanggung sendiri. Good bey👋👋👋