3

61 18 8
                                    

Yang vote & comment pacarnya Haruto

***

Yara mengedarkan pandangannya ke taman sekolah. Menurutnya ini salah satu taman sekolah terindah yang pernah ia tahu. Setiap pojok tempat tidak pernah absen dari pepohonan maupun semak-semak.

Yara menghirup udara pelan, lalu mengembuskannya. Tersenyum senang dengan suasana taman.

Lain halnya dengan Yoshi yang berjalan di sampingnya. Pandangannya sejak tadi tidak terlepas dari Yara. Sesekali ia tersenyum kecil ketika melihat Yara begitu menikmati suasana taman.

"Lo enjoy banget kayaknya?" tanya Yoshi membuka pembicaraan.

Yara menoleh ke lawan bicaranya itu. "Taman di sini asik banget. Beda sama sekolah gue dulu, gak terlalu dirawat."

Yoshi mempersilakan Yara duduk di bangku taman. Bahkan bangkunya pun dinaungi pohon besar sehingga terhindar dari terik matahari.

"Tunggu di sini bentar ya. Gue mau ke sana dulu." Yoshi menunjuk pintu putih di depannya, kemudian berlari kecil menuju ke sana.

Selang beberapa menit, Yoshi pun kembali dengan membawa dua botol susu dan roti.

"Nih, lo belom makan kan?" satu susu dan roti itu ia berikan pada Yara.

"Ah, iya makasih...," Yara diam sebentar karena lupa dengan nama pemuda di hadapannya.

"Yoshi." Akhirnya Yoshi pun membantunya.

"Sorry, sorry, gue lupa," Yara menggaruk tengkuknya, "Oci?"

Yoshi tampak bingung sejenak, "lo mau manggil gue Oci?"

"Can I?"

"Sure."

Kemudian keduanya pun tertawa di bawah naungan pohon.

Yara menggeser badannya sedikit agar Yoshi dapat duduk di sebelahnya.

"Makasih ya, Ci, lo udah welcome banget sama gue," ucap Yara sambil menggigit rotinya.

"Di sekolah gue sebelumnya, mungkin gue cuma punya temen kurang dari lima. Semenjak gue pindah, kemungkinan kita bakal lost contact," lanjut Yara. "Gak se-friendly itu emang gue, haha."

Yoshi menatap mata Yara, masih setia mendengar cerita gadis itu.

"Oh ya? Menurut gue, lo ramah kok. Dan senyum lo cantik." Yoshi tampak ragu mengucapkannya.

"Hm? Maksudnya, Ci?"

Yoshi menegakkan tubuhnya seketika tatapannya dibalas oleh Yara.

"Maksud gue pas lo senyum tuh, keliatan ramah banget," ucap Yoshi gelagapan.

"Oh, hahaha. Makasih, Ci," tawa Yara.

"Mau ke kelas gak? Udah mau bel," tawar Yoshi yang dibalas anggukan oleh Yara. Mereka pun berjalan beriringan menuju kelas.

Namun, mereka berpisah di tengah jalan karena Yoshi sedang ada urusan di ruang guru.

***

Suasana kelas tampak ricuh seperti biasanya. Sebenarnya yang menjadi pelopor kericuhan adalah duo sejoli itu. Siapa lagi kalau bukan Jeongwoo dan Doyoung.

Saat ini mereka lagi meng-cosplay supir bus dan penumpangnya, diikuti oleh beberapa siswa lain.

Beberapa kursi telah disusun rapi menyerupai bangku penumpang bus. Jeongwoo berperan sebagai supir bus, sedangkan Doyoung dan teman-teman lainnya menduduki kursi penumpang masing-masing.

AnemoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang