Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Happy Reading (. ◜‿◝ )
Pagi ini gue duduk sendirian di kursi café sambil ngaduk-ngaduk minuman yang gue pesen tadi. Gue lagi mikirin soal kejadian tadi malem, perilaku Jaehyun beda banget—dia kasar, bahkan semalem dia hampir benturin kepala gue ke tembok tapi tiba-tiba dia jatuh kelantai dan nyuruh gue buat ambil botol obat di laci nakasnya, setelah dia ngambil dan nelen beberapa pil dari botol itu Jaehyun cuma diem beberapa saat kemudian mencoba buat berdiri tapi kayaknya kesusahan sambil nyuruh gue keluar kamarnya.
Gue nggak langsung keluar kamar dong, gue jalan menghampiri Jaehyun— ngebantuin dia berdiri dan nuntun dia sampai ke kasur. Setelah dia udah tiduran di kasur, gue memutuskan buat keluar kamar tapi sebelum itu gue denger Jaehyun minta maaf.
"Ellena?"
Dengar nama gue dipanggil gue langsung noleh kearah suara. "bibi jang"
Ternyata Bibi Jang, istri dari adik ayah gue.
"sejak kapan kamu ada di Korea?"ucap Bibi Jang kemudian duduk di kursi depan gue.
"udah beberapa hari yang lalu bi"
"bibi gimana kabarnya?"tanya gue.
"bibi baik, kamu sendiri juga baikkan?"tanyanya sambil ngusap tangan gue pelan.
"baik juga"
"gimana kabar ayah?"
"kaya biasanya bi hehe"jawab gue ngebuat Bibi Jang tersenyum miris.
"sekarang kamu tinggal dimana? Betahkan di Korea lagi?"
"emm tinggal di apartemen bi, betah sih tapi bosen enggak ada kegiatan soalnya" yakali gue jawab tinggal di Mansion Jaehyun.
