-Kesibukan sang anak membuat lupa kebersamaan dengan orang tua. Orang tua yang terlupakan rindu akan sosok putra putri kecil mereka-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seharusnya pergantian tahun 2018 ke 2019. Menjadi permulaan memori baru selama 365 hari ke depan, yang diharapkan itu kebahagiaan di hari pertama setelah tahun baru. Tapi nyatanya, sebaliknya.
Kehilangan mama.
Pesan terakhir aku dapat ketika selesai dengan acara pertemuan duta besar dari Portugal. Mama memberi pesan.
From : Mama♡
Della sempetin waktu k rumah buat lihat papa. Mampir sebentar hari minggu juga g apa apa
Diatur pola makannya y nak. Jangan sampai sakit saat kamu lagi sibuk sama kerjaan kmu
Mama sayang sama putri bungsu mama
Malam acara besar selesai, ngga ada firasat apa-apa. Sampai mendapati kabar dari tante kalau mama didiagnosis terkena penyakit ginjal.
Hancur rasanya mendengar kabar orang tua sedang sakit.
Belum bisa sepenuhnya beri kebahagiaan ke mama dan papa. Kakak-kakak juga sudah tidak tinggal bersama. Satu per satu anak papa dan mama mempunyai kehidupan sendiri yang mengharuskan meninggalkan rumah. Kita berempat jadi jarang mempunyai waktu untuk sekedar mengunjungi rumah.
"Kita harus segera cari pembantu yang bisa urus rumah, sama urus papa."
Aku langsung natap kakak pertamaku yang baru saja bicara. "Tapi kita anaknya ko, masa kita ninggalin papa diurus sama orang lain."
"Kalau koko yang jaga papa. Koko ngga bisa pindah balik ke rumah, kasihan ponakan-ponakan kamu kejauhan sekolahnya dari rumah papa."
"Aku ngga bisa juga dek, istri kaka lagi hamil besar, belum bisa bantu temenin papa di rumah."
"Maaf Del, kalau aa' ngga bisa balik ke rumah karena kantor aa' jauh dari rumah."
Resiko anak bungsu dan cewek sendiri. Semua ketiga saudaraku sudah berkeluarga. "Oke, aku yang urus papa. Aku bisa resign dari pekerjaan aku."
Koko merangkul hangat. "Makasih dek. Nanti koko suruh ci Mia bantu kamu pindahan. Pengeluaran dan kebutuhan kamu juga akan jadi tanggung jawab koko, kakak, sama aa."
