5 : gelud

16 4 0
                                    

13.50 wib

Tribun lapangan basket kini dipenuhi oleh siswa dan siswi yang ingin melihat pertandingan basket.

"Bang lo mau langsung pulang?" tanya Aurel

"Nggak lah, gue juga mau nonton basket kali" ucap Nathan

"Bang lo pada mau nonton bareng kami gak?" tanya Adit

"Gimana?" tanya Nathan kepada teman temannya kecuali nindi dan clau yang sudah pulang terlebih dahulu.

"Boljug lah" sahut Raffa

"Yaudah, kita langsung ke tribun nya aja" ucap dilan

Mereka pun duduk di tribun yang di tengah tengah penonton. Pertandingan pun dimulai.

"Lah lah, won tuh sandy kan?" tanya Feo menunjuk ke salah satu pemain.

"Lah iya, sandy tuh berarti sekolah kita lawan sama sekolah nya sandy?" ujar Zen

"Mana sih? Mata gue rabun nih" ucap Aurel

"Makannya jangan komputer mulu yang diliatin" sahut Nathan

"Udah dari kecil kali, gue rabun" timpal Aurel lalu memakai kaca matanya.

Pertandingan dilangsungkan selama kurang lebih 1 jam dan sekolah SMA SANJAYA memenangkan pertandingan ini.

"WOOOOOHHHHHHHHH UABAIJAJAKSKKSHDBSBHAHHWHWHHWHH"

"ZAKI YOU THE BEST CAPTEN" teriak satu tribun pendukung dari SMA SANJAYA

Tak lama penonton pun berbubaran keluar aula lapangan.

"Won lo mau kemana?" tanya Angga ketika melihat woni beranjak dari duduknya

"Nyamperin sandy lah, mau ngasih dia minum" ucap woni

"Udahlah, ngapain sih lo masih aja peduli sama tuh cowok" ucap Angga

"Karna dia pacar gue lah" sahut woni

"Pacar? Lo belum putus sama sandy?" tanya dilan

Woni menggeleng

"Won, sandy tuh gak baik buat lo. Udahlah lepasin aja" ucap Feo .

Nathan cs pun hanya memperhatikan mereka saja.

"Tapi gue sayang sama dia fe"

"Tapi sandy nya gak sayang sama lo" sahut Angga "lo liat, dia bahkan udah punya cewe lain" sambung angga sambil nunjuk ke arah sandy yang sedang bersama seorang cewe

"Cewe? Itu si jeni kan, mungkin temennya" ucap woni berusaha agar berfikir positif

"Mana ada temen sampe gandengan gitu, udahlah won lepasin aja" ujar aurel sambil megang punggung woni.

"...."

"Mending lo samperin dia, terus tanya. aAgkat telfon gue, kami mau denger" ucap Angga

Woni ngangguk trus berjalan menuruni tribun sementara yang lain melihat dari atas.

"Ini kenapa sih?" tanya Hamzah membuka suara

"Masalah dikit bang" sahut adit

-

"Sandy" panggil woni

"Woni? Lo ngapain disini?" tanga sandy santai

"Harusnya gue yang nanya, lo ngapain berduaan sama dia disini?"

"Dia pacar gue" ucap sandy

"San, lo gila? Lo lupa apa gimana sih? Gue ini pacar lo" ucap woni

"Gue tau."

Masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang