bagian 25 : tanpa pamit

347 47 0
                                    

**
Setelah acara tangis menangis, Seokjin langsung mengajak Amora untuk pulang karena hari sudah semakin malam. Awalnya Amora menolak karena ia belum puas tetapi Seokjin terus memaksa karena angin malam tidak baik untuk kesehatan. Amora pun menyerah dengan sikap Seokjin

"Kamu masih marah sama aku?"tanya Seokjin kepada Amora yang terus tidak menatap jalanan depan

"Nggak"jutek Amora

"Kalau nggak,kenapa jutek?"tanya Seokjin

"Siapa yang jutek?aku? perasaan kamu"

"Perasaan aku cuman buat kamu"gombal Seokjin yang langsung membuat Amora menatap tajam

"Kenapa?"

"Emang yang tadi nggak cukup latihannya?"tanya Amora yang kesal karena terus-terusan dijadikan bahan percobaan

"Maksudnya?"

"Tadi kamu ngomong saranghae-saranghae ke aku cuman buat latihan doang kan?aku udah tau kalau itu cuman latihan makanya aku diam aja dan sekarang masih latihan?"

"Lama-lama aku bisa tambah suka sama kamu"ucap Amora tak sadar

Sedetik kemudian Amora terkejut dengan ucapannya barusan dan menutup mulut rapat-rapat dan menatap sekeliling ternyata ia sudah di jalanan rumah nya

"Jadi... kamu suka sama aku?"tanya Seokjin

"Nggak!nggak!tadi itu bohong! cuman buat latihan doang"jawab Amora dengan cepat, menatap Seokjin

"Aku mau jelasin perkataan ku di rooftop tadi"ucap Seokjin yang membuat Amora menganggukkan kepalanya

"Selama di rooftop aku serius nggak ada akting atau latihan"ucap Seokjin

"Emang iya?"

"Iya,aku serius sama semua perkataan aku nggak ada yang namanya akting atau latihan"

"Jadi...kamu suka sama aku"ucap Amora yang menunjuk dirinya sendiri

"Iya"

"Nggak mungkin"ucap Amora yang tak percaya

"Kalau aku nggak suka sama kamu ngapain aku repot-repot ketemu sama kamu"ucap Seokjin

"Iya juga si"

"Tapi ini bukan prank lagi kan?"tanya Amora

"Nggak"ucap Seokjin

"Boleh aku peluk kamu?"tanya Seokjin tiba-tiba

Amora yang tentunya sedang menatap Seokjin terkejut dan perlahan-lahan menganggukkan kepalanya. Seokjin yang melihat anggukkan kepala Amora langsung menarik tangan Amora dan memeluknya

Seokjin memeluk Amora dengan erat. Amora bingung dengan sikap Seokjin yang tiba-tiba ingin memeluknya. Amora merasa pelukan ini terasa sedikit menyedihkan atau... ntahlah ia tidak bisa menjelaskannya tetapi yang jelas pelukan ini sangatlah mengganjal

Seokjin pun akhirnya melepaskan pelukannya dan tersenyum tipis

"Yaudah aku masuk ke rumah ya"ucap Amora,Seokjin pun menganggukkan kepalanya

Amora pun keluar dari mobilnya membawa Tote bag yang berisikan hadiah ulangtahun yang berasal dari para member

Amora berjalan santai menuju rumahnya, perasaan gembira sangat terukir di malam hari ini. Pukul setengah 9 tidak membuat Suasana di lingkungan rumahnya sunyi. Ada beberapa tetangga yang masih nongkrong atau sekedar bermain game

"AMORA"panggil seseorang yang membuat Amora berhenti dan membalikkan badannya menunggu sosok itu, Seokjin menghampirinya

"Kamu ngapain kesini lagi?"tanya Amora kepada Seokjin saat sudah berdiri di depannya

Idol || Kim Seokjin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang