CANDRAMALIK

3.PENDEKATAN.

__________

Jangan lupa vote🌟

Pagi ini aku bangun agak pagi dikarnakan ibu dan bapak yang akan berkunjung kerumah saudar. Alhasil ibu menyuruhku memasak  untuk sarapan. Sarpan kali ini aku hanya memasak telor ceplok ,sambal juga ikan asin.

Setelah selesai memasak aku memindahkan semua masakan ku ke meja makan dan memanggil anak lelaki. Yah beginilah anak perempuan harus pintar-pintar mengurus rumah.

Kami makn dengan hikmat karna memang kebiasaan ketika makan dilarang mengobrol kecuali masalah penting.

Setelah makan kami melanjutkan aktifitas masing-masing seperti aku dan bang Alga yang mencuci piring sedangkan bang Fahri kembali ke kamar dan Edo yang mencuci motornya di halaman depan.

Dari semua ank lelaki di sini bang Alga lah yang paling dekat denganku ,sedangkan bang Fahri yang jarang bicar kalo tidak penting. Dan jangan lupakan Edo dia adalah adik yang paling menyebalkan memang diantara anak lekai dia lah yang paling tampan bahkan anak itu pernah bercerita klo disekolahnya ada yang membuat grup fens Edo. Menyebalkan sekli bukan.

"Mikirin apa?"

Bang Alga membuyarkan lamunanku dengan mencipratkan air ke mukaku.

"Ih Bash."
Aku mengambil tangannya dan mengusapn wajahku ke lengan bajunya.

Dia tak marah dengan yangku lakukan. Ini lah yang ku suka dari abngku ini.

"Pasti mikirin cowok yang kemaren ya?" Tuduhnya  dengan tatpan memincing kepadaku.

"Eng..engak ,engak ada." Aku malh gelagepan dengan perkataanya.

Setelah menyelesaikan pekerjaanku aku menuju ke kamar sedangkan bang Alga menonton berita pagi.

Sesampainya di kamar aku malh teringat perkataan abangku. Kuraih ponsel yang ku cas di nakas.

Kubuka aplikasi Instagram dan mataku membulat ketika ada pemberitahuan jika akun yang bernama Malik_can mem follback akunku.

Aku mencoba mengirim pesan untuk berkenalan dan setelah beberapa menit ponsel ku terdengar ada notifikasi masuk.

Malik_can

Hai ,salm kenal kak

Ah, iya salm kenal juga

Aku tersenyum bahagia, sepertinya memang aku di takdirkan bersamanya.

Aku mondar mandir di depan tempat tidur. Aku sedang berpikir mau mengirim balsan seperti apa. Apa kau mengungkapkan isi hatiku saja?. Oh tidak bisa-bisa dia langsung memblokir ku

Malik_can

Masih ingat saya kak

Siap ya?

Yang kemarin di rumah Jojo

Oh iya sekarng ingat

Ada apa y?

Gk pp sih kak, mau kenalan aja

Oh iya saya Malik

Kamu?

Biyona kak

Saya panggil by aja ya

Eh mask by sih
kayak kakak pacarku aja;)

Gak PP biar akrab aja

Kebetulan say gak punya temen cewek

Ah yan bener
Kakak kan ganteng .

Loh emangnya klo ganteng harus punya temen cewek gitu.

Ya engak juga sih

Aku benar benar bahagia hari ini ya aku telah melakukan tahap pertama dengan sangat lancar. Bahkan tanpa terduga aku mendapat kan nomernya.langsung saj ku simpan dan ku beri nama Malikku❤️. Mungkin jika Abang-abang ku melihatku mereka akan mengecapku sebagai wanita tidak punya urat malu.

Biarkan saja toh ini kisah cintaku mendapatkan punjaan hatiku.

Kami bertukar pesan sampai larut malam. Sampai aku tertidur bahkan keesokan harinya aku pun tidak kehabisa topik mengobrol dengannya.

Aku bahkan melupakan sarpanku karna asik mengobrol dengannya sampai perutku benar benar lapar aku pun ke bawah dan mengecek apa masih ada makanan untukku.

Masih tersisa nasi goreng buata ibu aku melahp sarpanku, bahkan ini lebih tepan menjadi makan siang karna sekarng sudah jam 11.

Setelah sarapan dan ku rekap menjadi makan siang aku membersihkan piringku lalu aku kembali ke kamar mengambil handuk. Aku memutuskan untuk mandi setelah ke blakng aku melihat ada handuk tersampir di pintu kamar mandi yang kutahu itu handuk Edo .

"Do masih lama gak?" Tanyaku pada Edo .

"Befntaf lahii" sahutnya tak jelas mungkin dia sedang gosok gigi.

Aku menunggunya di kursi dekat taman belakng. Tak lama kudengar pintu terbuka kulihat tubuh polos Edo yang sedikit basah.

"Tumben mandi biasnya gak pernah mandi."

"Enak aja aku mandi terus ya ,situ aja tanggal pernah mandi makanya gak liat." Aku cemberut dan ku cubit lenganya dan detak itu aku berlari ke kamr mandi.

JANGAN LUPA VOTE🌟