GoodBoys x BadGirls Psycopath
Chapter 1
"Woy!! Bangun! Mau pada ke sekolah kagak!?" Pagi itu di hiasi dengan teriakan cetar membahana dari Viona. "Iya-iya mi. Ini udah bangun" ucap Clara sambil mengusap-usap matanya. Sementara Elizabeth, ia sedang mandi. "Buruan siap-siap! Bentar lagi berangkat nih!" ujar Viona lagi. "Iya-iya.' Balas Clara mulai beranjak ke kamar mandi. Melihat kelakuan Clara hanya bisa membuat Viona geleng-geleng kepala.
Usai bersiap, mereka pun pergi ke sekolah. Viona berangkat paling awal karena ia ke sekolah menggunakan skateboard. Sedangkan Clara di tengah-tengah karena ia ke sekolah dengan sepeda. Dan Elizabeth, karena ia menggunakan motor ia bisa berangkat paling lambat diantara Viona dan Clara. Elizabeth berangkat 20 menit sebelum gerbang sekolah akan di tutup.
***
Saat ini Viona sudah memasuki gerbang sekolah beberapa murid berlalu lalang menuju gedung mereka masing-masing. Viona yang masih menaiki skateboardnya juga ikut pergi menuju gedung kelasnya. Sayangnya, sepertinya pagi ini menjadi pagi yang sial untuk dirinya. Bagaimana tidak? Seseorang dengan sangat tenang tiba-tiba berjalan di depannya.
"Hei, awas!!" ujar Viona terkejut melihat seseorang sedang berjalan persis beberapa meter di hadapannya. Cowok tersebut merasa terpanggil oleh Viona pun menoleh ke belakang. Untung saja Viona memiliki refleks yang cukup bagus sehingga, ia bisa menghentikan skateboardnya sebelum tabrakan terjadi.
Viona pun menghela nafas lega karena tidak menabrak laki-laki itu. Berbeda dengan laki-laki itu yang menatap Viona dengan raut wajah datar. Bahkan, nyaris tak dapat dibaca oleh Viona. "Heh!? Lo itu cari perkara atau gimana sih!?" bentak Viona kesal tanpa peduli siapa sebenarnya laki-laki yang saat ini berdiri menjulang di hadapannya itu. "Jelas-jelas elo yang mau nabrak gue tadi." jawab laki-laki itu dingin.
Viona sedikit tersentak dengan nada bicara laki-laki itu tapi, dengan cepat ia kembali mengubah ekspresinya kembali. "Kalau lo ga tiba-tiba muncul di depan gue, gue ga bakalan nabrak elo lah! Lagian, gue juga ga ada minat mau nabrak orang." balas Viona datar. Lelaki itu hanya menatap Viona dengan raut wajah dingin. Beruntung, itu tak terlalu lama karena tak beberapa lama setelahnya, Clara menepuk bahu Viona.
***
Merasa kalau bahunya di tepuk, Viona pun nelihat ke arah belakangnya. "Oh... Lu udah sampe toh." sahut Viona tenang. "Udahlah. Btw, lu lagi ngapain di sini?" tanya Clara bingung. "Ini... Gw lagi ngomel ke...." bekum usai Viona bicara, orang yang ingin ia tunjuk sudah menghilang dari hadapannya. "Lah, kemana pula itu orang?" tanya Viona sambil celingak-celinguk mencari keberadaan seseorang. "Siapa? Cowok muka dingin tadi?" tanya Clara bingung. "H oh." angguk Viona membenarkan ucapan Clara.
"Udah masuk ke dalam dia." balas Clara memberitahu. "Oh....." sahut Viona dengan raut wajah super datar miliknya. "Udahlah. Ngapain coba lu ngurusin cowok?. Tumben amat. Ayo ke kelas." ujar Clara sambil menyeret Viona ke kelas. "Abisnya, dia bikin gue emosi duluan." sungut Viona sambil mengimbangi langkah Clara. "Iya deh. Eh btw, kayaknya lo jangan cari masalah sama dia deh. Firasat gue ga bagus soal dia." ujar Clara tiba-tiba.
***
Viona hanya menatap Clara dalam diam. "Ya udah. Nanti gue coba ngejauh dari tu anak satu." jawab Viona akhirnya. "Oke." Ucap Clara sambil mengangguk kan kepalanya singkat. Viona dan Clara pun segera masuk ke dalam gedung mereka. Karena waktu yang sudah menunjukkan waktu hampir menunjukkan waktu bell masuk kelas akan berdering. Dan Viona yakin, 3 menit lagi Elizabeth baru tiba di sekolah, jadi lebih baik mereka berdua menunggu Elizabeth di kelas saja. Benar saja, 3 menit setelah mereka memasuki gedung kelasnya Elizabeth tiba di sekolah dengan motor sport nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GoodBoys x BadGirls Psycopath
Diversoscerita tentang kehidupan Lilika Alexandra Viona, Elizabeth Jelica Felisha, dan Clara Bernadeth Agustine sebagai anak-anak bad girls bersama dengan anak-anak bad boys. Sekadar info: Cerita ini akan diupload di 2 akun Jika menemukan ada akun yang berb...