Chapter 8 - End

219 16 11
                                    

Annyeong ~~~
Yeeaay akhirnya setelah 3 tahun ini ff Rena tamatin.

Maaf banget buat chingudeul yang mungkin masih menunggu ff ini dari lama dan setelah up sepertinya Rena mengecewakan kalian 🥺.

Rena minta maaf banget ya kalo endingnya hanya segini. Karena Rena memang bingung mau diakhiri bagaimana.

Terima kasih buat kalian yang masih menunggu update dari Rena. Bersyukur sekali masih ada yang berkenan vote. Terima kasih sekali.

Buat nextnya. Sebetulnya Rena ada buat cerita baru tapi fiksi non ff.. Ada sih yang ff tapi non shipper alias karakter pasangan dari pikiran Rena sendiri.

Rena mau menunggu tanggapan dari temen-temen.. Kira-kira apakah masih mau membaca karya Rena yang lain? Kalo ada, Rena usahakan dipublish di sini. Atau ada platform lain yang lebih sering kalian sambangi? Hehe..

Vote dan comment tanggapan kalian Rena tunggu yaa. Selamat membaca.

Sekali lagi terima kasih. Annyeong ☺

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Chapter 8


Kondisi Ryeowook semakin membaik dan kedua bayi Kim pun tidak memiliki masalah kesehatan. Maka dari itu, setelah seminggu berada di rumah sakit hari ini mereka sudah boleh kembali ke rumah. Mereka memutuskan untuk kembali ke rumah mereka sendiri, tetapi dengan para orang tua yang ikut menginap di rumah mereka untuk menjaga Ryeowok dan bayi kembarnya.

Terhitung sudah sebulan usia bayi kembar yang tampak sehat itu. Yesung memilih untuk bekerja dari rumah atas persetujuan ayahnya. Namja itu betul-betul menjalankan tanggung jawabnya sebagai ayah dan suami yang baik bagi keluarga kecilnya.

Saat ini Yesung sedang menikmati wajah cantik istrinya yang sedang tertidur pulas. Jam memang masih menunjukkan pukul 10 pagi, tapi karena kegiatan mengurus bayi kembarnya Ryeowook tidak bisa menahan kantuk dan lelahnya lebih lama lagi.

Yesung bergerak mengusap pipi Ryeowook yang kini terlihat lebih tembam dari sebelumnya. Pria itu sudah menahan diri untuk tidak menyentuh wajah istrinya, namun ternyata tidak bisa bertahan lama. Ia tersenyum saat pujaan hatinya itu bergerak lalu membuka mata perlahan.

Ryeowook tersenyum lembut melihat suaminya. “Oppa butuh sesuatu?” tanyanya dengan suara khas bangun tidur.

“Ani. Tadi aku melihat anak-anak. Maaf aku mengganggumu,” ujar Yesung lembut.

Ryeowook menggeleng dan bergerak memeluk Yesung erat. Yesung terkekeh dan mengeratkan pelukannya. Ia mengelus dan menepuk-nepuk punggung Ryeowook dengan kasih.

“Oppa tidak bekerja?” tanya Ryeowook tanpa melepaskan pelukannya. Matanya terpejam menikmati usapan dan pelukan lembut Yesung.

“Nanti. Aku akan menemanimu sebentar. Tidurlah lagi! Kau butuh istirahat. Anak-anak kita sepertinya masih akan tidur satu jam kedepan, jadi kau bisa beristirahat,” kata Yesung tanpa menghentikan usapannya.
Ryeowook tersenyum lalu mendongak untuk menatap wajah tampan suaminya. Yesung yang merasa diperhatikan menunduk untuk membalas tatapan Ryeowook.

“Wae?”

Ryeowook menggeleng. “Geunyang…”

CHUP!

Ryeowook mengecup bibir Yesung lalu mengeluarkan cengiran cantiknya. “Saranghae, nae nampyeon,” katanya.

Yesung terkekeh dan membalas kecupan Ryeowook. “Love you more, nae anae,” lalu ia memberikan ciuman hangat dan dalam kepada istrinya.

Kehidupan mereka telah berbeda sekarang. Ada anak-anak yang harus mereka jaga. Kedepannya mungkin mereka akan menemukan penyebab lain perdebatan, tapi masing-masing dalam hati mereka telah tertulis tekad bahwa mereka akan menghadapi apapun agar keluarga mereka tetap terjaga.

Yesung bukan lagi pria yang menolak Ryeowook hadir dalam hidupnya. Ia berubah menjadi suami yang selalu mencari Ryeowook ketika istrinya tidak tampak dalam penglihatannya. Ia menjadi pria yang sangat menggilai istrinya.

Dan Ryeowook semakin mencintai suaminya. Ia bukan lagi istri yang tidak diinginkan melainkan wanita yang selalu direpotkan dengan telpon sang suami yang bertanya ‘sedang di mana’ ketika ia tidak terlihat oleh suaminya.

Ya, seperti itulah kini. Mereka saling menggilai satu sama lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

_THE END

Love for You Special (YeWook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang