Special Chapter
YeWook.
.
.
.
.
.
.Author PoV_
Kandungan Ryeowook sudah memasuki usia 1 bulan. Yeoja manis itu menjadi lebih sensitif. Terkadang marah tanpa alasan yang jelas, tapi sedetik kemudian dia tertawa. Dan Yesung harus lebih bersabar menghadapinya yang tak jarang juga menginginkan ini-itu.
Saat ini Ryeowook tengah menggoda Yesung agar namja itu terbangun dari tidur siangnya. Tangannya memegang sehelai bulu -yang entah dia dapat dari mana- dan diusapkannya pada telinga Yesung.
“Hmm~” Yesung mengusap telinganya.
Ryeowook terkikik geli melihat Yesung. Diusapkannya lagi bulu itu, dan kali ini pada hidung suaminya.
“Hatchi!”
“Haha-” Ryeowook menutup mulutnya saat tawanya lepas.
Yesung masih belum bangun. Akhirnya yeoja itu menyingkap selimutnya dan mengusapkan bulu itu pada kedua telapak kaki Yesung secara bergantian.Kaki itu meliuk-liuk perlahan.
Yesung membuka matanya dan melirik ke arah Ryeowook yang masih asyik pada aktivitasnya. Namja itu menghela nafas pelan lalu terkekeh.SRET!
Yesung menarik lengan Ryeowook hingga yeoja itu terlentang di sampingnya. Namja itu bergerak memeluk Ryeowook.
“Kau berani mengganggu suamimu, Kim Ryeowook?” bisik Yesung.
Ryeowook merona. “Aku membangunkan oppa untuk makan siang.”
Yesung tersenyum.
CHU~
Mata Ryeowook membulat.
“Lain kali, bangunkan aku dengan cara seperti ini,” ucap Yesung sambil menatap Ryeowook lekat. “Aratji?”
Ryeowook menganggung pelan.
“Cha! Aku lapar~” ujar Yesung seraya turun dari ranjangnya diikuti oleh Ryeowook yang masih merona.
Mereka pun mulai memakan hidangan yang telah dimasak oleh Ryeowook.
Ryeowook memakan beberapa suap, lalu berhenti tiba-tiba.
“Wae? Kau mual?” tanya Yesung.
Ryeowook menggeleng.“Lalu? Kenapa kau berhenti?” Yesung meletakkan sumpitnya dan menatap Ryeowook cemas.
Ryeowook menatap Yesung. “Apa oppa akan marah jika aku meminta sesuatu sekarang?”
Yesung tersenyum lembut. “Kau ingin apa? Akan aku belikan.”
Ryeowook menggeleng lagi.
“Tidak? Lalu?”
“Aku ingin… disuapi…” ucap Ryeowook pelan.
Yesung tertawa.
“Kenapa oppa menertawaiku?” tanya Ryeowook sebal.
Oo.. Yesung langsung terdiam, tak ingin membuat yeojanya marah.
“Kemarilah! Aku akan menyuapimu,” ucap Yesung lembut.Dengan senang Ryeowook berpindah tempat ke samping Yesung.
“Aaa…” Yesung mengarahkan sesendok nasi dengan sepotong daging sapi di atasnya ke mulut Ryeowook.Ryeowook menerimanya lalu mengunyahnya sambil tersenyum.
“Oppa, apa Jongjin boleh menginap hari ini?” tanya Ryeowook sebelum menerima suapan berikutnya dari Yesung.“Boleh saja,” jawab Yesung seraya menyendokkan nasi.
“Jinjja? Kalau begitu aku akan menelponnya dan tidur denganku malam ini.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Love for You Special (YeWook)
FanficAku memandangmu, masih dengan tidak percaya. Tidak percaya jika hari ini akan datang, tidak percaya jika aku bisa menyentuhmu, dan juga tidak percaya bahwa pada akhirnya aku bisa memilikimu. Dan ini ajaib menurutku. Ajaib ketika kau meyakinkanku bah...