Chapter 3

755 31 2
                                    

Special Chapter
(YeWook)

.
.
.
.

“Kau menemukannya?” tanya Yesung sambil mengatur nafas.

Kyuhyun menggeleng. “Padahal jam keberangkatannya masih satu jam lagi. Tapi aku tidak melihatnya.”

“Eotheokhae?” gumam Ryeowook dengan gelisah. “Apa dia sudah ada di dalam ruang penumpang?”

“Molla. Kita tidak bisa masuk ke dalam untuk mencarinya, karena kita bukan penumpang,” kata Kyuhyun.

Ryeowook menangguk. “Geurae.. Tapi.. Di mana Donghae oppa?”

“Benar juga, di mana dia?” timpal Yesung.

“Mungkin dia sudah menemukan Hyukie?” celetuk Sungmin yang sejak tadi hanya diam.

.
.
.

“Ya, Lee Hyukjae!” panggil seorang namja pada yeoja yang sedang menunduk.

Yeoja yang merasa dipanggil itu pun mendongak. Matanya membulat dan mengerjap lucu. “D-Donghae?” Hyukjae berdiri dari posisi duduknya.

“Pabo! Kau tidak tahu aku lelah mencarimu?!”omel namja itu.

“N-ne?”

Donghae menatap Hyukjae tajam. “Kenapa kau pergi dengan cara seperti ini? Apa kau sudah tidak menganggapku lagi?”

“Aniya! Kalau aku tidak menganggapmu, mana mungkin aku menulis surat untukmu?” tukas Hyukjae.

“Lalu?”

“Aku hanya tidak ingin mengganggumu lagi..”

“Dengan cara meninggalkanku?”

“Aku hanya ingin berhenti, apa aku salah?”

Donghae menatap Hyukjae yang mulai meneteskan air matanya.

GREP!

Donghae membawa tubuh mungil itu dalam dekapannya.

“Jelas kau salah. Kau meninggalkanku yang belum berbuat apa-apa untukmu. Kau meninggalkanku sebelum aku mengucapkan terima kasih padamu. Dan kau meninggalkanku saat aku mulai menyadari arti kehadiranmu dalam hidupku. Tentu saja kau salah,” ujar Donghae lembut.

Hyukjae hanya terdiam.

Donghae melepaskan pelukannya dan menangkupkan kedua tangannya di pipi Hyukjae. “Jangan berhenti. Aku mohon..”

CHU~

Donghae menempelkan bibirnya ke atas bibir Hyukjae beberapa detik.

.
.
.
Ooo
.
.
.

Yesung tersenyum senang saat menyambut pagi. Entahlah.. Sejak kejadian Hyukjae yang batal pergi 5 hari yang lalu, namja itu terlihat lebih senang dari sebelumnya.

Diregangkan ototnya sejenak.
“Hmm~ Wangi sekali masakannya hari ini..” gumam Yesung sambil mengendus aroma masakan yang datang dari arah dapur rumahnya.
Namja itu pun bergegas turun dari ranjangnya dan berjalan menuju dapur.

Senyumnya semakin lebar saat dilihatnya Ryeowook –istrinya- sedang asik memasak.

Yeoja itu sibuk mengaduk supnya.

GREP!

“OMO!”

Yesung memeluk tubuh mungil itu dengan posesif.

“O-oppa? Kau sudah bangun?” ujar Ryeowook sambil menetralkan degup jantungnya.

“Kenapa tidak membangunkanku, eoh?” tanya Yesung seraya mengecup leher sang istri sekilas.

Love for You Special (YeWook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang