Love for You Special (YeWook)

Chapter 6

Love for You Special
(YeWook)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author PoV_

Terdengar senandung samar dari arah dapur pagi ini. Siapa lagi kalau bukan Ryeowook? Yeoja itu terlihat sedang memasak sup daging untuk pagi ini. Tanpa ia sadari, suaminya telah berada di belakangnya lengkap dengan stelan kerja yang tadi sudah disiapkan olehnya.

Perlahan tangan Yesung melingkari perut istri cantiknya.

“Astaga!” Ryeowook sedikit terkejut dengan pelukan yang diberikan suaminya.

Yesung tampak tidak begitu peduli. Namja itu perlahan mengusap lembut perut besar Ryeowook. “Bagaimana kabarnya pagi ini?”

Ryeowook tersenyum. Ia menangkupkan tangan kirinya ke atas tangan Yesung dan ikut mengusap perutnya. “Dia baik. Sangat baik setelah melihat appanya,” katanya. Ia berbalik untuk melihat wajah suaminya tanpa menghilangkan senyumannya.

Yesung ikut tersenyum. “Kau benar. Dia bahkan tidak mengganggu eomma dan appanya semalam,” goda Yesung yang membuat kedua pipi Ryeowook kini merona. Ryeowook menunduk malu lalu memukul dada Yesung pelan.

“Aigoo.. Aegi-ah.. Eomma malu,” goda Yesung lagi sambil mengusap sayang perut Ryeowook.

“Ish! Jangan menggodaku!” rajuk Ryeowook yang terdengar manja.
Yesung tersenyum. “Hari ini kau kuliah?” tanyanya.

Ryeowook mengangguk. “Kyuhyun oppa akan menjemputku nanti,” jawabnya.

Yesung menghela nafasnya pendek lalu memeluk Ryeowook. “Mianhae~” ujar nya.

“Gwancanha... Aku mengerti,” sahut Ryeowook lembut. Ia membalas pelukan suaminya.

Yesung melonggarkan pelukannya dan kembali menatap istri tercintanya. “Kau tahu? Sebenarnya aku sedikit cemburu dengan Kyuhyun oppamu karena dia bisa mengantar jemputmu setiap hari. Dia bahkan sering menemanimu makan siang,” ujarnya panjang.

Ryeowook terkikik melihat Yesung mengerucutkan bibirnya.

CHUP!

Ryeowook mengecup bibir Yesung. Kini ganti sang suami yang merona.
“Aku tahu...” kata Ryeowook sambil tersenyum. “Sangat tertulis dimatamu kalau kau cemburu, oppa. Tapi Kyuhyun oppa menjemputku dengan Sungmin eonni, kan? Dan juga Kyuhyun oppa menyayangiku sebagai adiknya. Jadi-"

Yesung memotong kalimat Ryeowook dengan bibirnya. Ia membawa istrinya pada sebuah ciuman lembut dan dalam. Ryeowook yang awalnya terkejutpun ikut memejamkan mata dan membalas ciuman Yesung. Hingga Yesung melepaskan ciuman pagi mereka setelah merasa butuh oksigen.

“Sekalipun aku tahu itu, aku tetap saja merasa cemburu. Bahkan jika lelaki itu adalah Jongjin, hatiku tetap saja cemburu, sayang,” ujar Yesung sambil membenarkan anak rambut Ryeowook. “Karena aku mencintaimu,” lanjutnya.

Ryeowook tampak merona mendengarnya. “Mwoya~ Darimana kau belajar menggombal, Tuan Muda Kim?” ujarnya.

“Menggombal? Hmm? Kau anggap itu gombalan? Ish! Aku bersungguh-sungguh, Nyonya Muda!” sungut Yesung dibuat-buat.

Ryeowook kembali terkekeh. “Masakannya hampir matang. Oppa mau membantuku?” tanya Ryeowook.

“Dengan senang hati, Istriku sayang,” sahut Yesung sambil menyubit hidung bangir Ryeowook dan disambut cibiran Ryeowook.

Merekapun melanjutkan kegiatan mereka. Yesung membantu menyusun meja makan mereka dan Ryeowook menyelesaikan masakannya. Hingga akhirnya merekapun menyantap makanan mereka.