Chapter 4

232 43 12
                                    

Drake menghela nafas untuk kesekian kalinya. Sudah satu jam sejak kedua teman Frank mengabarinya bahwa Frank akan keluar terlambat.

Takut terjadi sesuatu pada Frank, Drake segera turun dari mobil dan mencari keberadaan remaja itu.

Drake berjalan menelusuri sekolah Frank dengan instingnya, hingga matanya menangkap sesosok Frank dengan pemuda lain seumurannya.

Tanpa ragu Drake menghampiri Frank, "Frank?" Sapanya pelan, mengingat ia berada di daerah perpustakaan.

Ia dapat melihat raut kaget Frank saat bertatapan dengannya.

"Drake? Kau menungguku daritadi?" Tanya Frank dibalas dengan anggukan singkat dari Drake.

"Apa Pluem dan Chimon tidak menemuimu? Aku pulang telat hari ini."

"Ada, tapi aku tetap menunggumu. Sudah selesai, belum?"

"Sebentar lagi."

"Frank, dia siapa?" Fokus Drake teralihkan pada pemuda yang belum pernah ia lihat ini.

"Ehm, dia abangku."

"Eh? Seingatku kau adalah anak tunggal."

"Bagaimana kau bisa tau?"

"E-eh?" Drake memperhatikan gelagat aneh dari pemuda yang sedang berdiri di samping Frank ini.

"Aku pernah mendengarnya dari teman sekelasku."

Frank mengangguk paham, "Baiklah, aku pulang dulu. Ayo, Drake!"

"Oke, terima kasih catatanmu!"

.
.
.

Frank dan Drake kini sedang berada di dalam mobil.

"Frank, tadi itu siapa?"

"Aj, murid kelas A-2."

"Temanmu?"

"Hm tidak juga. Aku baru bertemu dengannya pertama kali tadi." Balas Frank.

"Dia bertingkah aneh." Gumam Drake.

"Aneh?"

"Entahlah, gerak gerik yang ia perlihatkan sedikit mencurigakan."

"Atau kau yang terlalu paranoid?"

"I'm not sure. Tapi jaga jarak saja dengannya."

"Hm.." Frank merespon ucapan Drake malas, menganggap Drake terlalu berlebihan.

Tak butuh waktu lama hingga mereka tiba di rumah, Frank segera turun dari mobilnya dan membersihkan tubuhnya.

Ia membaringkan tubuhnya yang lelah di atas kasur, sambil mengotak atik ponsel pintar di genggamannya.

Tak lama, sebuah notifikasi pesan masuk mengalihkan fokus Frank.

"Nomor tak dikenal..?" Gumamnya membuka pesan masuk itu.

0896++
Hi Frank

Hi? Siapa ini?

0896++
Ini Aj dari kelas A-2 yang meminjam catatan biologimu. Ingat tidak?

Ah! Ngomong-ngomong, darimana kau bisa mendapat nomorku?

0896++
Aku mendapatkannya dari temanku.

oh, terus kenapa kau menghubungiku tiba-tiba?

0896++
Aku hanya ingin mengajakmu bertemu.

BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang