🎋 PART 2 🎋

183 21 4
                                    

  Hei....hei jangan lupa absen dulu ya, yukk jangan pelit-pelit sama vote dan jangan lupa spam Komen yukk.

KLO UDAH THANKS GUYS KALIAN BUAT AUTHOR SEMANGAT NULIS.

PART 2 : RUMOR

HAPPY READING

  Rania berjalan dengan tergesa hingga menimbulkan derap langkah kaki dikoridor yang sepi, setibanya didepan pintu ruang kelas Rania buru-buru masuk kedalam.

"Rania dari mana kamu?"Tanya seorang guru perempuan dengan kaca mata yang bertengkar dihidungnya.

"Maaf bu, saya abis dari toilet"tutur Rania berbohong.

"okeh, silahkan duduk"Titah guru tersebut dan diangguki oleh Rania.

Rania berjalan dengan santai menuju bangkunya dibaris ketiga tepat dekat jendela, mata Rania tidak sengaja menangkap sosok perempuan dengan rambut yang menjuntai panjang.

Rania hanya acuh dan kembali melanjutkan langkahnya menuju mejanya.

"ssssst, Ran itu, itu"tutur Jihan bebisik dengan jari menunjuk kertas yang berada dimejanya.

Jarak antara meja Jihan dan Rania memang cukup jauh dan itu yang membuat mereka sulit untuk berkomunikasi.

Rania menggambil kertas yang ada dimejanya dan membaca isisnya, Nanti kita kumpul yuk, hehehe -Jihan cantik. tulisan dikertas tersebut yang berhasil membuat Rania geleng-geleng kepala.

"RANIA, apa yang kamu penggang"Tanya seorang guru menatap kertas yang Rania penggang dengan tajam.

Sedangkan Jihan yang melihat itu ikut panik sendiri, dan menepuk jidatnya dengan tangan sembari bergumam.

"mampus"cetus Jihan.

Guru tersebut yang tidak mendapat jawaban dari Rania lansung merebut yang yang Rania remas tersebut.

Mata guru tersebut bergerak membaca setiap kalimat yang ada pada kertas tersebut.

"jangan diulangi lagi, RANIA, JIHAN"Peringat guru tersebut.

"Baik bu"cicit Rania dan matanya mencari sosok jihan, ia memberikan tatapan tajam pada sosok jihan yang sedang mengangkat dua jari membentuk peace.

"OKE KITA LANJUT, SAMPAI MANA TADI"Tutur guru bername tage sinta melanjutkan pelajaran.

Rania menatap malas pelajaran yang ada didepannya, pasalnya ia benar-benar tidak suka dengan pelajaran fisika yang ternilai rumit dan ribet dimatanya.

Rania mengarahkan pandangan nya kearah jendela yang langsung mengarah pada koridor sekolah, mata Rania menyipit saat tatapannya jatuh pada siluet seorang siswa berjaket kulit dengan rambut panjang kecoklatan.

"cewek itu lagi"gumam Rania yang masih menatap gadis yang berada dikoridor sebrang.

"RANIA APA JENDELA LEBIH MENARIK DARI PADA PELAJARAN"Bentak bu sinta menatap Rania tajam.

"ehh, gak bu tadi saya gak sengaja liat orang"tutur Rania.

"yaampun Rania liat orang aja gak sengaja, disini kan sekolah jadi wajar banyak orang"timpal Jihan yang mendapat anggukan dari teman sekelas nya.

"hahahahahaahhaha, heh cewek aneh, lo ini oon apa tolol si"cetus Jeno yang mendapat tatapan tajam dari Rania.

"Berisik"Tukas Anggi yang jengah melihat keributan tersebut.

"UDAH, CUKUP..."Tegas bu sinta melanjutkan materinya.

"huahhhh, bu jangan belajar mulu ngapa, mending log in biar dapet skin"tutur Jeno tiba-tiba yang mendapat geplakkan dari Nino.

BEHIND THE STORY SARAH [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang