"Gue cinta sama lo,"Ujar Taehyun tiba-tiba yang sontak membuat Beomgyu langsung menoleh ke arahnya.
"Prank kan? mana kamera nya abang gabakal ketipu dek."Balas Beomgyu.
"Yang bilang ini prank siapa hm?"Ujar Taehyun.
Mendengar omongan Taehyun yang agak sedikit ngawur Beomgyu langsung kaget pastinya.
"H-hah?!"
Beomgyu memejamkan matanya lalu menghela nafasnya secara perlahan kemudian menatap Taehyun yang juga menatapnya dengan tatapan intens.
"Aku ini abang kamu dek, kita saudara jangan aneh aneh deh."Ujar Beomgyu.
Taehyun maju selangkah ke arah Beomgyu lalu menatapnya masih dengan tatapan yang sama.
"Gue ga perduli, yang penting gue cinta sama lo dan lo jadi milik gue,"Ujar Taehyun yang masih saja keras kepala.
"Kayaknya kepala kamu habis kebentur ya dek, sampai bisa ngomong ngawur gitu."Ujar Beomgyu.
Setelah itu Beomgyu berjalan pergi ke luar kamar Taehyun.
"Jadi aku di suruh ke kamarnya hanya untuk mendengarkan omongan yg ngawur kayak gini huh?"Batin Beomgyu yang masih ga nyangka sama jalan pikir Taehyun.
Namun saat beomgyu hendak menarik pintu tiba-tiba taehyun membalikkan tubuh nya dan mengukung tubuhnya ke dinding kamar. Sementara itu kedua tangan Beomgyu dikalungkan ke lehernya.
Chupp
Taehyun mencium sekaligus melumat bibir Beomgyu. Sedangkan Beomgyu masih ngebug dan belum menyadari apa yang Taehyun kepada nya sontak membuat Taehyun semakin leluasa memimpin ciuman tersebut.
Beberapa menit kemudian. Taehyun pun menyudahi ciuman nya dan menatap beomgyu yg masih ngebug.
"Bibir lo manis bikin candu."Ujar Taehyun.
Mendengar omongan Taehyun, tentu saja Beomgyu langsung tersadar.
Beomgyu pun menatap tajam ke arah Taehyun dan reflek memukul dada bidang Taehyun. Namun Taehyun langsung menangkap kedua tangan Beomgyu menggunakan satu tangannya. Sementara tangan yg satu nya memegang pinggang Beomgyu.
"Lepas, kamu keterlaluan dek,"Ujar Beomgyu yang sudah muak dengan kelakuan Taehyun yang semakin aneh.
"Gue cinta sama lo, kenapa respon lo malah gini? gue ga perduli kita saudara gue bakal bilang ke mama sama papa kalau gue mau nikahin lo."Tegas Taehyun.
Beomgyu mencoba menahan emosinya. Lalu memutuskan untuk tidak menjawab omongan Taehyun.
"Jawab Gyu."Ujar Taehyun.
"Terserah, intinya abang ga perduli. Bisa lepasin tangan kamu dari pinggang abang?"Balas Beomgyu yang mencoba melepaskan pinggangnya dari tangan Taehyun yang lumayan kuat.
"Kang Beomgyu."Tegas Taehyun dengan deep voice nya yang membuat beomgyu seketika ngeri.
Beomgyu mencoba memberanikan dirinya.
"Ayolah Kang Beomgyu masa cuma dengar deep voicenya Taehyun yang statusnya itu adek kamu sendiri kamu takut?"Batin Beomgyu.
Suasana seketika hening. Taehyun yang menatap Beomgyu menunggu balasan dan Beomgyu yang sedang memikirkan ide agar bisa keluar dari kamar Taehyun.
"Anjir sakit."Ujar Taehyun tiba-tiba.
Beomgyu pun tersenyum dikala tangan Taehyun yang lepas dari pinggangnya. Beomgyu menatap Taehyun yang sedang mengecek salah satu kakinya yang Beomgyu injak tadi.
"Memang ga salah ide aku tadi, hahaha."Batin Beomgyu bersorak kesenangan.
Melihat Taehyun yang masih fokus dengan kakinya. Beomgyu memanfaatkan keadaan dengan langsung keluar dari kamar Taehyun. Sialnya Taehyun mengejarnya sambil berjalan kayak pincang gitu.
Melihat cara jalan Taehyun sebenarnya Beomgyu agak kasian. Tapi ya gimana, demi keselamatan Beomgyu juga.
Beomgyu pun sudah sampai di depan pintu kamarnya langsung buru-buru nutup pintu kamar tak lupa mengunci pintunya biar Taehyun ga bisa masuk.
Tok tok
"KANG BEOMGYU BUKA PINTU NYA."Teriak Taehyun.
Beomgyu lebih memilih untuk ga perduli atas teriakan Taehyun.
"Mending aku tidur aja deh, terserah dia mau teriak atau apa. Lagian aneh banget masa mau nikahin saudara sendiri ckck."Batin Beomgyu.
Kemudian berjalan ke arah kasurnya lalu rebahan sejenak. Beberapa menit setelahnya Beomgyu pun tertidur.